Hubungan Pelaksanaan Perawatan Indweling Kateter dengan Kejadian Infkesi Saluran Kemih

M. Perdana, Haryani Haryani, Khudazi Aulawi
{"title":"Hubungan Pelaksanaan Perawatan Indweling Kateter dengan Kejadian Infkesi Saluran Kemih","authors":"M. Perdana, Haryani Haryani, Khudazi Aulawi","doi":"10.22146/jkkk.29012","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Nosocomial infection is the most common problem occurs among 9% of 1,4 million hospitalized patients in the world. Urinary tract infections (UTIs) account for up to 40% of nosocomial infections which are reported by acute-care hospitals every year. Objective: The objective of this study was to identify the association between indwelling catheter care and urinary tract infections in internal ward of Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. Methods: This was a non experimental study with cross-sectional design. The subjects of this study were 27 patients who had indwelling catheter inserted in internal ward of Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta chosen by total sampling technique. Data were obtained from checklist that was arranged based on literature and catheter care procedures in Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. Results: The results of the study showed that 18 of 27 patients who had indwelling catheter inserted had UTIs. The p value resulted from chi-square test was 0,023 (p<0,05). Statistically, this study showed that there was an association between indwelling catheter care and UTIs. There were some of catheter care procedures that had not well-implemented yet by the nurses, such as daily catheter care procedure (37%), hand washing before and after the procedure (49,4%), using gloves in every catheter contact (39,5%), cleaning the meatus and catheter with antiseptic (40,7%), and ensuring the catheter bag did not touch the oor (18,5%). Conclusion: There was an association between indwelling catheter care and UTIs in internal ward of Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. ABSTRAKLatar belakang: Infeksi nosokomial merupakan masalah global dan menjangkau sekitar 9% lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit di seluruh dunia. Infeksi saluran kemih merupakan penyebab 40% dari semua infeksi nosokomial yang dilaporkan oleh rumah sakit perawatan akut tiap tahunnya. Kira-kira 10% dari pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit terpasang kateter, memberikan populasi besar yang beresiko terhadap infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan kateter. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan perawatan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih di Bangsal Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental menggunakan rancangan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien yang dipasang kateter di Bangsal Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi pelaksanaan perawatan yang disusun berdasarkan prosedur tetap dan dimodi kasi dengan teori yang ada. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18 dari 27 pasien yang diobservasi mengalami infeksi saluran kemih. Dari hasil uji chi square didapatkan nilai p sebesar 0,023 (p<0,05). Secara statistik diketahui bahwa ada hubungan antara pelaksanaan perawatan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih. Belum semua tindakan perawatan kateter dilakukan 100% oleh perawat. Tindakan ini meliputi melakukan perawatan kateter satu kali setiap hari (37%), mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan (49,4%), menggunakan sarung tangan (39,5%), membersihkan daerah meatus dan ujung kateter dekat meatus dengan cairan antiseptik (40,7%), kantung penampung urin tidak menyentuh lantai (18,5%).Kesimpulan: Ada hubungan antara pelaksanaan perawatan indwelling kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. ","PeriodicalId":287362,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkkk.29012","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Background: Nosocomial infection is the most common problem occurs among 9% of 1,4 million hospitalized patients in the world. Urinary tract infections (UTIs) account for up to 40% of nosocomial infections which are reported by acute-care hospitals every year. Objective: The objective of this study was to identify the association between indwelling catheter care and urinary tract infections in internal ward of Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. Methods: This was a non experimental study with cross-sectional design. The subjects of this study were 27 patients who had indwelling catheter inserted in internal ward of Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta chosen by total sampling technique. Data were obtained from checklist that was arranged based on literature and catheter care procedures in Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. Results: The results of the study showed that 18 of 27 patients who had indwelling catheter inserted had UTIs. The p value resulted from chi-square test was 0,023 (p<0,05). Statistically, this study showed that there was an association between indwelling catheter care and UTIs. There were some of catheter care procedures that had not well-implemented yet by the nurses, such as daily catheter care procedure (37%), hand washing before and after the procedure (49,4%), using gloves in every catheter contact (39,5%), cleaning the meatus and catheter with antiseptic (40,7%), and ensuring the catheter bag did not touch the oor (18,5%). Conclusion: There was an association between indwelling catheter care and UTIs in internal ward of Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. ABSTRAKLatar belakang: Infeksi nosokomial merupakan masalah global dan menjangkau sekitar 9% lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit di seluruh dunia. Infeksi saluran kemih merupakan penyebab 40% dari semua infeksi nosokomial yang dilaporkan oleh rumah sakit perawatan akut tiap tahunnya. Kira-kira 10% dari pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit terpasang kateter, memberikan populasi besar yang beresiko terhadap infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan kateter. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan perawatan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih di Bangsal Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental menggunakan rancangan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien yang dipasang kateter di Bangsal Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi pelaksanaan perawatan yang disusun berdasarkan prosedur tetap dan dimodi kasi dengan teori yang ada. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18 dari 27 pasien yang diobservasi mengalami infeksi saluran kemih. Dari hasil uji chi square didapatkan nilai p sebesar 0,023 (p<0,05). Secara statistik diketahui bahwa ada hubungan antara pelaksanaan perawatan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih. Belum semua tindakan perawatan kateter dilakukan 100% oleh perawat. Tindakan ini meliputi melakukan perawatan kateter satu kali setiap hari (37%), mencuci tangan sebelum dan sesudah tindakan (49,4%), menggunakan sarung tangan (39,5%), membersihkan daerah meatus dan ujung kateter dekat meatus dengan cairan antiseptik (40,7%), kantung penampung urin tidak menyentuh lantai (18,5%).Kesimpulan: Ada hubungan antara pelaksanaan perawatan indwelling kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
导管治疗与尿管事件的关系
背景:院内感染是最常见的问题,发生在全世界140万住院患者中的9%。尿路感染(uti)占每年急诊医院报告的医院感染的40%。目的:本研究的目的是确定在Dr. Sardjito医院,日惹内科病房留置导尿管护理和尿路感染之间的关系。方法:采用横断面设计的非实验研究。本研究以日惹Dr. Sardjito医院内科留置导尿管患者27例为研究对象,采用全抽样方法。数据来自根据文献和日惹Dr. Sardjito医院的导管护理程序安排的核对表。结果:27例留置导尿管患者中有18例出现尿路感染。卡方检验p值为0.023 (p< 0.05)。统计上,本研究显示留置导尿管护理与尿路感染之间存在关联。导管日常护理程序(37%)、术前术后洗手(49.4%)、每次接触导管时戴手套(39.5%)、用消毒剂清洗导管和导管(40.7%)、确保导管袋不接触地板(18.5%)等导管护理程序尚未得到护士很好的执行。结论:日惹Dr. Sardjito医院内科病房留置导尿管护理与尿路感染存在相关性。【摘要】红血球:红血球:红血球,红血球,红血球,红血球,红血球,红血球,红血球,红血球,红血球,红血球,红血球。在这里,我要告诉你的是,我要告诉你的是,我要告诉你的是,我要告诉你的是,我要告诉你的是,我要告诉你。Kira-kira 10% dari pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit terpasang kateter,成员为populasar yang beresiko terhadap infeksi saluran kemih yang berhubungan dengan kateter。图胡安:Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan perawatan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih di Bangsal Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito,日惹。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian non- ekexperimental menggunakan rangangan横断面。Subjek penelitian ini adalah pasien yang dipasang kateter di Bangsal Penyakit Dalam RSUP Dr. Sardjito,日惹yang diambil dengan teknik总采样。数据dikumpulkan dengan menggunakan lembar观测站,pelaksanaan perawatan yang讨论,berdasarkan检察官tetap, dimodi kasi dengan teori yang ada。Hasil penelitian menunjukkan bahwa 18 dari 27 pasien yang disobservasi mengalami infeksi saluran kemih。Dari hasil uji chi square didapatkan nilai p sebesar 0.023 (p< 0.05)。国家统计局的统计数据显示,国家统计局的数据显示,国家统计局的数据显示,国家统计局的数据显示,国家统计局的数据显示,国家统计局的数据显示。Belum semua tindakan perawatan kateter dilakukan 100% oleh perawatan。Tindakan ini meliputi melakukan perawatan kateter satu kali setiap hari (37%), menuci tangan sebelum dan sesudah Tindakan (49.4%), menggunakan sarung tangan (39.5%), membersihkan daerah meatus dan ujung kateter dekat meatus dengan cairan antiseptik (40.7%), kantong penampung urin tidak menyentuh lantai(18.5%)。kespulan: Ada hubungan antara pelaksanaan perawatan居住kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Dukungan Orang Tua dalam Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dengan Cerebral Palsy: Studi Kasus Pengaruh Mobile Application for Mother’s Adaptation (MAMA) terhadap Pengetahuan dan Stres Ibu Hamil Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gagal Ginjal Kronik di ICU RSUP Dr. Sardjito dengan Pendekatan NANDA NOC NIC: Studi Kasus Efektivitas Warm Water Footbath dan Aromatherapy Terhadap Kualitas Tidur Lansia: Systematic Review Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Padukuhan Pranan, Sendangsari, Minggir, Sleman
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1