Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Ispa Pada Anak Balita Usia 1-5 Tahun

Desi Sundari Utami, Eli Rusmita, Sheva Laila Chomisah
{"title":"Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Ispa Pada Anak Balita Usia 1-5 Tahun","authors":"Desi Sundari Utami, Eli Rusmita, Sheva Laila Chomisah","doi":"10.58550/jka.v9i1.209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian ISPA di UPT Puskesmas Garuda tahun 2020 sebanyak 661 kasus dan mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebanyak 770 kasus hingga menempati peringkat pertama penyakit terbanyak diderita oleh balita. Penelitian ini dilakukan pada 24 Maret hingga 10 April 2022. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang menular, disebabkan oleh agen infeksius dan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya status gizi, status imunisasi, polusi udara dalam ruang, BBLR, ASI eksklusif, dan kebiasaan keluarga merokok. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua balita dengan ISPA sebanyak 770 orang. Dengan teknik Accidental Sampling diperoleh sampel sebanyak 89 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner dari penelitian milik Timbang tahun 2016 dengan r hasil 0.452 dan α = 0.696. Pertanyaan dalam kuisioner berjumlah 11 butir. Hasil penelitian didapatkan hasil ISPA berdasarkan status gizi (28.09%), status imunisasi (28.09%), ASI eksklusif (59.55%), pemberian vitamin A (79.78%), BBLR (13.48%), kepadatan hunian (59.55%), ventilasi rumah (37.08%), kebiasaan keluarga merokok (84.27%). Simpulan faktor yang sangat mempengaruhi kejadian ISPA pada anak balita usia 1-5 tahun di UPT Puskesmas Garuda adalah ASI eksklusif, pemberian vitamin A, kepadatan hunian dan kebiasaan keluarga merokok. Disarankan kepada UPT Puskesmas Garuda untuk meningkatkan penyuluhan yang berkaitan dengan penyakit ISPA serta bahaya asap rokok terhadap bayi dan balita secara rutin sesuai dengan program kerja Puskesmas.","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v9i1.209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka kejadian ISPA di UPT Puskesmas Garuda tahun 2020 sebanyak 661 kasus dan mengalami peningkatan pada tahun 2021 sebanyak 770 kasus hingga menempati peringkat pertama penyakit terbanyak diderita oleh balita. Penelitian ini dilakukan pada 24 Maret hingga 10 April 2022. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang menular, disebabkan oleh agen infeksius dan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya status gizi, status imunisasi, polusi udara dalam ruang, BBLR, ASI eksklusif, dan kebiasaan keluarga merokok. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua balita dengan ISPA sebanyak 770 orang. Dengan teknik Accidental Sampling diperoleh sampel sebanyak 89 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner dari penelitian milik Timbang tahun 2016 dengan r hasil 0.452 dan α = 0.696. Pertanyaan dalam kuisioner berjumlah 11 butir. Hasil penelitian didapatkan hasil ISPA berdasarkan status gizi (28.09%), status imunisasi (28.09%), ASI eksklusif (59.55%), pemberian vitamin A (79.78%), BBLR (13.48%), kepadatan hunian (59.55%), ventilasi rumah (37.08%), kebiasaan keluarga merokok (84.27%). Simpulan faktor yang sangat mempengaruhi kejadian ISPA pada anak balita usia 1-5 tahun di UPT Puskesmas Garuda adalah ASI eksklusif, pemberian vitamin A, kepadatan hunian dan kebiasaan keluarga merokok. Disarankan kepada UPT Puskesmas Garuda untuk meningkatkan penyuluhan yang berkaitan dengan penyakit ISPA serta bahaya asap rokok terhadap bayi dan balita secara rutin sesuai dengan program kerja Puskesmas.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
影响1-5岁幼儿Ispa事件的因素
这项研究的背景是2020年UPT Puskesmas Garuda的ISPA发病率为661例,到2021年的发病率上升了770例,成为幼儿患病人数的第一名。这项研究于2022年3月24日至4月10日进行。急性呼吸道感染(ISPA)是一种传染性呼吸道疾病,由感染媒介引起,并受到营养状况、免疫状态、室内空气污染、BBLR、全母乳和吸烟家庭习惯等因素的影响。本研究的设计是定量描述性的。这项研究的人口是拥有ISPA的幼儿家长,共有770人。通过意外采样技术获得了89个样本。这项研究使用仪器的研究问卷2016年称r 0.452结果和α= 0.696。问卷上的问题共11项。根据营养状况(289%)、免疫接种状况(289%)、独家母乳喂养(59%)、BBLR(79.78%)、家庭密度(59.48%)、家庭通风(55.8%)、吸烟家庭习惯(84.27%)、卫生保健研究结果。在UPT Puskesmas Garuda 5岁以下儿童中,决定影响ISPA事件的因素是专门母乳喂养、维生素A、居住密度和吸烟家庭习惯。建议UPT Puskesmas Garuda提高有关ISPA疾病的教育,并定期根据Puskesmas工作计划对婴儿和婴儿吸烟的危害。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pemilihan Penolong Persalinan Pada Ibu Hamil Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Ispa Pada Anak Balita Usia 1-5 Tahun Gangguan Mental Emosional Dan Gangguan Fisik Remaja Penyintas Covid-19 Di RT 09 Ciumbuleuit Bandung Hubungan Intensitas Pemanfaatan Laboratorium Keterampilan Dengan Keterampilan Asuhan Persalinan Normal Mahasiswa Prodi D III Kebidanan Di Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung Pengetahuan Orangtua Tentang Stunting Pada Anak Balita Di RW 004 Kelurahan Sukawarna Kecamatan Sukajadi Kota Bandung
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1