STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ( Studi Kasus Di Kelurahan Tempelan Kecamatan Blora Kabupaten Blora)

C. Christiani
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ( Studi Kasus Di Kelurahan Tempelan Kecamatan Blora Kabupaten Blora)","authors":"C. Christiani","doi":"10.56444/mia.v17i2.1783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractSince a positive case of the Covid-19 virus was announced in Indonesia in March2020, the government has stepped up steps in dealing with the global pandemic from Covid-19. Various policies have been issued by the central and local governments. Starting from limiting social relationships (socialdistancing), calling for work from home for most of the State Civil Apparatus (ASN). A number of institutions made policy adjustments to survive in maintaining their performance, especially in providing public services to the community. This has never been imagined for stakeholders to adapt to the Covid-19 era. Like it or not, every institution or agency is forced to innovate in providing services to other parties. Whereas previously interaction was more often in the form of face-to-face, now the public is more familiar with the use of digital networks. However, the reality in the field is not all institutions or agencies are ready to innovate without compromising the quality of public services. There are many obstacles faced by institutions, especially those with many branches in the regions, such as limited infrastructure and people who are still not technology literate. Although it seems difficult to implement in all regions of Indonesia, digital-based public services must be immediately applied for the convenience of the community in the Covid-19 era. The application of digital-based public services should be applied as early as possible. Utilization of digital technology supported by infrastructure and human resources reliable service is felt to be able to bridge access to public services in the midst of a pandemic.Key words: service, public, administration, demography.AbstrakSejak diumumkan kasus positif virus Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020 lalu, pemerintah meningkatkan langkah-langkah dalam menangani pandemi global dari Covid-19. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Mulai dari membatasi hubungan sosial (socialdistancing), menghimbau untuk bekerja di rumah (work from home) bagi sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN). Sejumlah Lembaga melakukan penyesuaian kebijakan untuk survive dalam menjaga kinerjanya terutama memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Hal ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya bagi pemangku kepentingan (stakeholder) untuk beradaptasi di era Covid-19. Mau tidak mau setiap lembaga atau  instansi  dipaksa  untuk  melakukan  inovasi  dalam  memberikan  pelayanan kepada pihak lain. Bila sebelumnya interaksi lebih sering dalam bentuk tatap muka maka sekarang ini publik lebih akrab dengan penggunaan jejaring digital. Akan tetapi realita yang ada di lapangan tidak semua lembaga atau instansi siap untuk berinovasi tanpa mengesampingkan kualitas dari pelayanan publik. Banyak kendala yang dihadapi oleh lembaga terutama yang memiliki banyak cabang di daerah seperti infrastruktur yang masih terbatas dan masyarakat yang masih tidak melek akan teknologi.  Walaupun  terasa  sulit  untuk  diterapkan  di  seluruh  wilyah Indonesia,   namun   pelayanan   publik   yang   berbasis   digital   harus   segera diaplikasikan untuk kenyamanan masyarakat di era Covid-19 ini.Penerapan pelayanan publik yang berbasis digital seharusnya diaplikasikan sedini mungkin.Pemanfaatan teknologi digital dengan didukung infrastruktur dan sumber daya manusia yang handal dirasa dapat menjembatani akses pelayanan publik ditengah pandemi.Kata kunci : Pelayanan, publik, administrasi, kependudukan. ","PeriodicalId":126843,"journal":{"name":"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56444/mia.v17i2.1783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

AbstractSince a positive case of the Covid-19 virus was announced in Indonesia in March2020, the government has stepped up steps in dealing with the global pandemic from Covid-19. Various policies have been issued by the central and local governments. Starting from limiting social relationships (socialdistancing), calling for work from home for most of the State Civil Apparatus (ASN). A number of institutions made policy adjustments to survive in maintaining their performance, especially in providing public services to the community. This has never been imagined for stakeholders to adapt to the Covid-19 era. Like it or not, every institution or agency is forced to innovate in providing services to other parties. Whereas previously interaction was more often in the form of face-to-face, now the public is more familiar with the use of digital networks. However, the reality in the field is not all institutions or agencies are ready to innovate without compromising the quality of public services. There are many obstacles faced by institutions, especially those with many branches in the regions, such as limited infrastructure and people who are still not technology literate. Although it seems difficult to implement in all regions of Indonesia, digital-based public services must be immediately applied for the convenience of the community in the Covid-19 era. The application of digital-based public services should be applied as early as possible. Utilization of digital technology supported by infrastructure and human resources reliable service is felt to be able to bridge access to public services in the midst of a pandemic.Key words: service, public, administration, demography.AbstrakSejak diumumkan kasus positif virus Covid-19 di Indonesia pada Maret 2020 lalu, pemerintah meningkatkan langkah-langkah dalam menangani pandemi global dari Covid-19. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah. Mulai dari membatasi hubungan sosial (socialdistancing), menghimbau untuk bekerja di rumah (work from home) bagi sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN). Sejumlah Lembaga melakukan penyesuaian kebijakan untuk survive dalam menjaga kinerjanya terutama memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Hal ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya bagi pemangku kepentingan (stakeholder) untuk beradaptasi di era Covid-19. Mau tidak mau setiap lembaga atau  instansi  dipaksa  untuk  melakukan  inovasi  dalam  memberikan  pelayanan kepada pihak lain. Bila sebelumnya interaksi lebih sering dalam bentuk tatap muka maka sekarang ini publik lebih akrab dengan penggunaan jejaring digital. Akan tetapi realita yang ada di lapangan tidak semua lembaga atau instansi siap untuk berinovasi tanpa mengesampingkan kualitas dari pelayanan publik. Banyak kendala yang dihadapi oleh lembaga terutama yang memiliki banyak cabang di daerah seperti infrastruktur yang masih terbatas dan masyarakat yang masih tidak melek akan teknologi.  Walaupun  terasa  sulit  untuk  diterapkan  di  seluruh  wilyah Indonesia,   namun   pelayanan   publik   yang   berbasis   digital   harus   segera diaplikasikan untuk kenyamanan masyarakat di era Covid-19 ini.Penerapan pelayanan publik yang berbasis digital seharusnya diaplikasikan sedini mungkin.Pemanfaatan teknologi digital dengan didukung infrastruktur dan sumber daya manusia yang handal dirasa dapat menjembatani akses pelayanan publik ditengah pandemi.Kata kunci : Pelayanan, publik, administrasi, kependudukan. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
人口行政服务改善战略(布罗拉区个案研究)
摘要自2020年3月印度尼西亚宣布出现新冠病毒阳性病例以来,政府加大了应对新冠病毒全球大流行的力度。中央和地方政府出台了各种政策。从限制社会关系(社交距离)开始,要求大多数国家民用机器(ASN)在家工作。一些机构作出政策调整,以维持其表现,特别是在向社会提供公共服务方面。这是利益攸关方适应新冠肺炎时代从未想象过的。无论喜欢与否,每个机构或机构都被迫在向其他各方提供服务时进行创新。以前的互动更多是以面对面的形式进行的,而现在公众更熟悉数字网络的使用。然而,该领域的现实情况是,并非所有机构或机构都准备在不损害公共服务质量的情况下进行创新。这些机构面临着许多障碍,尤其是那些在这些地区有许多分支机构的机构,比如基础设施有限,以及人们仍然不懂技术。虽然似乎很难在印度尼西亚所有地区实施,但必须立即应用基于数字的公共服务,以便在Covid-19时代为社区提供便利。尽早应用数字化公共服务。人们认为,在基础设施和人力资源可靠服务的支持下利用数字技术,能够在大流行病期间提供公共服务。关键词:服务;公共;行政;【摘要】印度尼西亚登革热病毒阳性病毒Covid-19(2020年),流行性脑膜炎-登革热大流行全球Covid-19。Berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh peremintah pusat dan daerah。Mulai dari membatasi hubungan social(保持社交距离),menghimbau untuk bekerja di rumah(在家工作),bagi sebagian besar Aparatur Sipil Negara (ASN)。Sejumlah Lembaga melakukan penyesuaian kebijakan untuk survive dalam menjaga kinerjanya terutama成员kan pelayanan publik kepada masyarakat。Hal ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya bagi pemangku kepentingan(利益攸关方),以适应新冠疫情。茂达茂,茂达茂,茂达峰,茂达峰,茂达峰,茂达峰,茂达峰,茂达峰,茂达峰,茂达峰,茂达峰Bila sebelumnya interaksi lebih sering dalam bentuk tatap muka maka sekarang ini公共lebih akrab dengan penggunaan jejajaing digital。Akan tetapi realita, yang ada di lapangan, Akan semua lembaga, Akan realita, Akan realita, Akan realita, Akan realita, Akan realita, Akan realita, Akan realita, Akan realita, Akan realita, Akan realita, Akan realita。这句话的意思是:“基础设施”,意思是“基础设施”,意思是“基础设施”,意思是“基础设施”。Walaupun terasa sulit untuk diiterapkan di seluruh将会在印度尼西亚,namun pelayanan public yang的基础上数字harus segera diplapkan untuk kenyamanan masyarakat在2019冠状病毒病期间。penpenapayanan public yang的基础数字服务。Pemanfaatan各种数字dengan didukung infrastruktur丹sumber亚都manusia杨韩铎认为dirasa dapat menjembatani部pelayanan publik ditengah pandemi。Kata kunci: Pelayanan, public, administrative, kependudukan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Peningkatan Nilai Perusahaan: Peran Leverage, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Tax Avoidance: Peran Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitability Analisis Pemasaran AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Medan Analisis Penggunaan Asuransi Jiwa dalam Pembiayaan Mudharabah di BPRS Gebu Prima Medan Analisis Manajemen Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) di BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pratama Rantau Prapat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1