{"title":"Urgensitas Memahami Matius 28:18-20 Bagi Perilaku Pelayanan Misi Guru Agama Kristen","authors":"Stevanus Parinussa, Fransiska Wahyu Fridawati","doi":"10.56191/shalom.v3i1.63","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The importance of Christian religious teachers in mission service lies in adapting their service to the ever changing context and challenges they face. Understanding the urgency of Matthew 28:18-20 in this context influences their behavior in allocating time for learning, seeking creative solutions, adapting to technological advancements,and deepening their understanding of the Bible to provide relevant and effective service. The purpose of this study was to analyze and describe the understanding of the command to preach the gospel based on Matthew 28:18-20 for the missionary behavior of Christian religious teachers. This research was using a descriptive qualitative method with a literature review approach. Christian religious teachers who understand Matthew 28:18-20 correctly can carry out relevant preaching of the gospel, build a theological - missiological attitude through educational learning that is carried out throughout their service duties as a well-programmed teacher. Christian religious teachers as disciples of Christ are also required to be agents and models in their effective and conducive missionary service behavior in the midst of education and society so that the great commission of Christ can be achieved properly. Based on the research findings, the researcher concludes that the dimension that is the main subject of this study is the need for Christian religious teachers to have real missionary service behavior by showing exemplary, integrity and work ethic.\n \n \nAbstrak\nPelayan misi guru agama Kristen pentingnya menyesuaikan pelayanan mereka dengan konteks yang terus berubah dan tantangan yang dihadapi. Memahami urgensi Matius 28:18-20 dalam konteks ini memengaruhi perilaku mereka dalam meluangkan waktu untuk belajar, mencari solusi kreatif, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan memperdalam pemahaman Alkitab untuk memberikan pelayanan yang relevan dan efktif.\nTulisan ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui gambaran pemahaman perintah untuk memberitakan Injil berdasarkan Matius 28:18-20 bagi perilaku pelayanan misi guru agama Kristen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian pustaka. Guru agama Kristen yang memahami Matius 28:18-20 dengan benar dapat melaksanakan pemberitaan Injil yang relevan, membangun sikap teologis-misiologis melalui pembelajaran pendidikan yang dijalankan sepanjang tugas pengabdiannya sebagai seorang guru yang telah terprogram baik. Guru agama Kristen selaku murid Kristus juga dituntut mampu menjadi agen dan model dalam perilaku pelayanan misinya yang efektif dan kondusif di tengah lingkup pendidikan dan masyarakat agar amanat agung Kristus dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan temuan penelitian, maka peneliti berkesimpulan bahwa dimensi yang menjadi pokok bahasan utama dalam penelitian ini adalah para guru agama Kristen perlu memiliki perilaku pelayanan misi yang nyata dengan menunjukkan keteladanan, integritas dan etos kerja.","PeriodicalId":269419,"journal":{"name":"Shalom: Jurnal Teologi Kristen","volume":"153 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shalom: Jurnal Teologi Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56191/shalom.v3i1.63","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
The importance of Christian religious teachers in mission service lies in adapting their service to the ever changing context and challenges they face. Understanding the urgency of Matthew 28:18-20 in this context influences their behavior in allocating time for learning, seeking creative solutions, adapting to technological advancements,and deepening their understanding of the Bible to provide relevant and effective service. The purpose of this study was to analyze and describe the understanding of the command to preach the gospel based on Matthew 28:18-20 for the missionary behavior of Christian religious teachers. This research was using a descriptive qualitative method with a literature review approach. Christian religious teachers who understand Matthew 28:18-20 correctly can carry out relevant preaching of the gospel, build a theological - missiological attitude through educational learning that is carried out throughout their service duties as a well-programmed teacher. Christian religious teachers as disciples of Christ are also required to be agents and models in their effective and conducive missionary service behavior in the midst of education and society so that the great commission of Christ can be achieved properly. Based on the research findings, the researcher concludes that the dimension that is the main subject of this study is the need for Christian religious teachers to have real missionary service behavior by showing exemplary, integrity and work ethic.
Abstrak
Pelayan misi guru agama Kristen pentingnya menyesuaikan pelayanan mereka dengan konteks yang terus berubah dan tantangan yang dihadapi. Memahami urgensi Matius 28:18-20 dalam konteks ini memengaruhi perilaku mereka dalam meluangkan waktu untuk belajar, mencari solusi kreatif, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan memperdalam pemahaman Alkitab untuk memberikan pelayanan yang relevan dan efktif.
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui gambaran pemahaman perintah untuk memberitakan Injil berdasarkan Matius 28:18-20 bagi perilaku pelayanan misi guru agama Kristen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kajian pustaka. Guru agama Kristen yang memahami Matius 28:18-20 dengan benar dapat melaksanakan pemberitaan Injil yang relevan, membangun sikap teologis-misiologis melalui pembelajaran pendidikan yang dijalankan sepanjang tugas pengabdiannya sebagai seorang guru yang telah terprogram baik. Guru agama Kristen selaku murid Kristus juga dituntut mampu menjadi agen dan model dalam perilaku pelayanan misinya yang efektif dan kondusif di tengah lingkup pendidikan dan masyarakat agar amanat agung Kristus dapat tercapai dengan baik. Berdasarkan temuan penelitian, maka peneliti berkesimpulan bahwa dimensi yang menjadi pokok bahasan utama dalam penelitian ini adalah para guru agama Kristen perlu memiliki perilaku pelayanan misi yang nyata dengan menunjukkan keteladanan, integritas dan etos kerja.
基督教教师在宣教服务中的重要性在于使他们的服务适应不断变化的环境和他们所面临的挑战。在这种情况下,理解马太福音28:18-20的紧迫性会影响他们分配学习时间的行为,寻求创造性的解决方案,适应技术的进步,加深对圣经的理解,以提供相关和有效的服务。本研究的目的是分析和描述基于马太福音28:18-20的基督教宗教教师传教行为对传福音命令的理解。本研究采用描述性定性方法结合文献综述法。正确理解马太福音28:18-20的基督教宗教教师可以进行相关的福音宣讲,通过教育学习建立神学-宣教的态度,这种态度贯穿于他们作为一个精心规划的教师的服务职责中。基督教教师作为基督的门徒,也需要在教育和社会中成为有效和有益的宣教行为的推动者和榜样,从而正确地完成基督的大使命。基于研究结果,研究者得出结论,本研究的主要主题维度是基督教宗教教师需要通过示范、诚信和职业道德表现出真正的传教服务行为。【摘要】中国古代宗师阿迦玛(Kristen pentingnya menyessuaikan pelayanan mereka dengan konteks yang terus berubah dan tantanangan yang dihadapi)。《圣经》(希伯来书)28:18-20 dalam konteks ini memengaruhi peraku mereka dalam meluangkan waktu untuk belajar, mengari solusi kreatif, beradaptasi dengan perkembangan teknologi, dan memperdalam pemahaman Alkitab untuk memberikan pelayanan yang relevan dan efktif。图里桑尼·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔·柏柏尔Penelitian ini menggunakan方法定性描述,dengan pendekatan kajian pustaka。古鲁阿迦玛斯,Kristen yang memahami Matius 28:18-20 dengan benar dapat melaksanakan pemberitaan Injil yang相关的,成员,地质学- misology melalui penbelajaran pendidikan yang dijalankan sepanjang tugas pengabdiannya sebagai seorang Guru yang telah terprogram baik。大师蜥蜴克里斯汀selaku鼠科动物Kristus轭dituntut mampu menjadi再次丹模型dalam perilaku pelayanan misinya杨efektif丹kondusif di tengah lingkup pendidikan丹步伐琼脂amanat agung Kristus dapat tercapai dengan baik。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,