Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) pada Periode Laktasi Setelah Pemberian Suplemen Telur Puyuh Organik

Citra Riandika, T. Saraswati, Sri Isdadiyanto
{"title":"Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) pada Periode Laktasi Setelah Pemberian Suplemen Telur Puyuh Organik","authors":"Citra Riandika, T. Saraswati, Sri Isdadiyanto","doi":"10.14710/baf.4.2.2019.122-128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Periode kebuntingan pada hewan membutuhkan nutrisi yang banyak sebagai akibat dari pemenuhan gizi indukan dan embrio. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh suplementasi telur puyuh organik terhadap kadar glukosa darah Rattus norvegicus L saat laktasi. Penelitian ini menggunakan 20 ekor Rattus norvegicus L betina terdiri atas 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas T0:  Rattus norvegicus L kontrol; T1: Rattus norvegicus L diberi suplemen telur yang diproduksi puyuh yang diberi pakan komersial; T2: Rattus norvegicus L diberi suplemen  telur yang diproduksi puyuh yang diberi pakan organik standar; T3: Rattus norvegicus L diberi suplemen telur yang diproduksi puyuh yang diberi pakan organik yang mengandung daun singkong, ikan kembung dan kunyit, dan T4: Rattus norvegicus L diberi suplemen telur yang diproduksi puyuh yang diberi pakan organic yang mengandung daun singkong, rumput laut, dan kunyit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) . Data yang diperoleh dianalisis menggunakan  Analysis of Variance (Anova) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa suplementasi telur puyuh organik yang tidak memberikan pengaruh (P<0.05) terhadap kadar glukosa darah. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar glukosa darah tikus putih pada periode laktasi setelah pemberian suplemen telur puyuh organik berada pada taraf normal sehingga suplemen telur puyuh organik baik dikonsumsi pada periode laktasi. Kata kunci : laktasi, telur, glukosa","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/baf.4.2.2019.122-128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Periode kebuntingan pada hewan membutuhkan nutrisi yang banyak sebagai akibat dari pemenuhan gizi indukan dan embrio. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh suplementasi telur puyuh organik terhadap kadar glukosa darah Rattus norvegicus L saat laktasi. Penelitian ini menggunakan 20 ekor Rattus norvegicus L betina terdiri atas 5 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini terdiri atas T0:  Rattus norvegicus L kontrol; T1: Rattus norvegicus L diberi suplemen telur yang diproduksi puyuh yang diberi pakan komersial; T2: Rattus norvegicus L diberi suplemen  telur yang diproduksi puyuh yang diberi pakan organik standar; T3: Rattus norvegicus L diberi suplemen telur yang diproduksi puyuh yang diberi pakan organik yang mengandung daun singkong, ikan kembung dan kunyit, dan T4: Rattus norvegicus L diberi suplemen telur yang diproduksi puyuh yang diberi pakan organic yang mengandung daun singkong, rumput laut, dan kunyit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) . Data yang diperoleh dianalisis menggunakan  Analysis of Variance (Anova) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa suplementasi telur puyuh organik yang tidak memberikan pengaruh (P<0.05) terhadap kadar glukosa darah. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar glukosa darah tikus putih pada periode laktasi setelah pemberian suplemen telur puyuh organik berada pada taraf normal sehingga suplemen telur puyuh organik baik dikonsumsi pada periode laktasi. Kata kunci : laktasi, telur, glukosa
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
白细胞计数(Rattus norvegicus L.)在有机鹌鹑蛋补充后的妊娠期
由于营养不良和胚胎,动物的花园需要大量的营养。这项研究是为了分析有机鹌鹑蛋补充酶对葡萄球菌葡萄糖水平的影响。这项研究使用20只雌性Rattus norvegicus由5种治疗方法组成,其中4种重复。研究的治疗方法包括T0: Rattus norvegicus L控制;T1:用商业饲料生产的鹌鹑蛋补充剂;T2: Rattus norvegicus补充了用标准有机饲料生产的鹌鹑蛋;T3: Rattus norvegicus L补充由有机饲料制成的鹌鹑蛋,其中含有木薯、河豚和姜黄,并T4:鹌鹑蛋由有机饲料制成,含有木薯、海藻和姜黄。这项研究采用的是完全随机设计。所获得的数据是使用方差分析的比例为5%。分析表明,有机鹌鹑蛋补充对血糖水平没有影响(P<0.05)。这项研究得出的结论是,有机鹌鹑蛋补充后的白老鼠血糖水平处于正常水平,因此有机鹌鹑蛋补充剂可以在哺乳期间食用。搅拌,鸡蛋,葡萄糖
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Histopatologis Aorta Tikus Putih Setelah Pemberian Teh Kombucha Konsentrasi 75% Berdasarkan Waktu Fermentasi Struktur Histologi Testis Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.) Setelah Pemberian Sediaan Nanokitosan Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta Indica A.Juss) Aterosklerosis pada Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi dengan Insulin Eksogen Pertambahan Bobot Tubuh, Panjang Tubuh dan Tinggi Tubuh Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) yang Dipelihara Pada Aerasi dan Padat Tebar Berbeda Efek Interaktif Selenium dan Kromium Terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tagetes erecta L.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1