{"title":"PENGEMASAN PEMBELAJARAN TARI MOYO DALAM AUDIO VISUAL UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VIII DI SUMATERA UTARA","authors":"Libertina Lilin Sri Wahyuni Giawa, Sitti Rahmah","doi":"10.24114/SENITARI.V10I1.24711","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACK, This study aims to describe the steps of packaging moyo Dance learning materials in accordance with KD 3.2 and KD 4.2 in the form of Audio Visual for Class VIII Middle School students in North Sumatra. The theory used for packaging is Kotler and Keller's theory which reveals that packaging is the activity of designing and producing containers or packs as product material and the packaging stage theory into the audio visual theory of Putu Eka and I Wayan Sumarjaya's theory which says that there are 3 stages in making media Audio Visual, namely: a). Pre-Production Stage, b). Stage, c). Post Phase. The method used in this study is a qualitative research method. The population used in this study was the studio at SMA Negeri 1 Gido and the sample used was 6 dancers at the SMA Negeri 1 Gido studio. Data collection techniques in the form of observation, interviews, documentation and literature studies, which are carried out in observing the needs of the media, recording the results of interviews, and documenting videos and photos used in making audio-visual media. This research produces a product in the form of Audio Visual with moyo dance material for Middle School Students and there are 3 stages of packaging into Audio Visual namely, a). Pre-Production Stage where in this stage a reference search is made related to moyo dance material, b). Production Phase is the stage of video capture in accordance with the moyo dance material and then it will be packaged into audio visual, c). Post-Production Stage is the stage where the products that have been packaged are tested for eligibility by validators of material experts and media experts to determine whether the packaged products are very well used as learning or not. The results of the material expert validation test for the moyo dance material were rated 4.6 and for the media expert validation test 4.6. So it can be concluded that the packaging of moyo dance learning in Audio Visual is very good to be used for Junior High Schools in Class VIII. Keywords: Packaging, Moyo Dance, Audio Visual Media ABSTRAK, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengemasan materi pembelajaran tari moyo sesuai dengan KD 3.2 dan KD 4.2 yang berbentuk audio visual untuk siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII di Sumatera Utara. Teori yang digunakan untuk pengemasan adalah teori Kotler dan Keller yang mengungkapkan bahwa pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai bahan produk dan teori tahap pengemasan ke dalam audio visual teori Desak Putu Eka dan I Wayan Sumarjaya yang mengatakan bahwa ada 3 tahap dalam pembuatan media audio visual yaitu: a. Tahap Pra-Produksi, b. Tahap, c. Tahap Pasca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sanggar SMA Negeri 1 Gido dan sampel yang digunakan adalah 6 penari sanggar SMA Negeri 1 Gido. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan, yang dilakukan dalam mengobservasi kebutuhan media, merekam hasil wawancara, dan mendokumentasikan berupa video dan foto yang digunakan dalam pembuatan media audio visual. Penelitian ini menghasilkan satu produk yang berbentuk audio visual dengan materi tari moyo untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama dan tahap pengemasan ke dalam audio visual ada 3 tahap yaitu, a). Tahap Pra-Produksi dimana dalam tahap ini dilakukan pencarian referensi yang berhubungan dengan materi tari moyo, b). Tahap Produksi adalah tahap pengambilan video yang sesuai dengan materi tari moyo dan kemudian akan dikemas ke dalam audio visual, c). Tahap Pasca Produksi adalah tahap dimana produk yang sudah dikemas dilakukan uji kelayakannya kepada validator ahli materi dan ahli media untuk menentukan apakah produk yang dikemas sudah sangat baik dijadikan sebagai pembelajaran atau belum. Hasil dari penilaian uji validasi ahli materi untuk materi tari moyo mendapat nilai 4,6 dan untuk uji validasi ahli media 4,6. Maka dapat disimpulkan pengemasan pembelajaran tari moyo dalam audio visual ini sangat baik digunakan untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII. Kata Kunci : Pengemasan, Tari Moyo, Media Audio Visual","PeriodicalId":236554,"journal":{"name":"Gesture: Jurnal Seni Tari","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gesture: Jurnal Seni Tari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/SENITARI.V10I1.24711","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
ABSTRACK, This study aims to describe the steps of packaging moyo Dance learning materials in accordance with KD 3.2 and KD 4.2 in the form of Audio Visual for Class VIII Middle School students in North Sumatra. The theory used for packaging is Kotler and Keller's theory which reveals that packaging is the activity of designing and producing containers or packs as product material and the packaging stage theory into the audio visual theory of Putu Eka and I Wayan Sumarjaya's theory which says that there are 3 stages in making media Audio Visual, namely: a). Pre-Production Stage, b). Stage, c). Post Phase. The method used in this study is a qualitative research method. The population used in this study was the studio at SMA Negeri 1 Gido and the sample used was 6 dancers at the SMA Negeri 1 Gido studio. Data collection techniques in the form of observation, interviews, documentation and literature studies, which are carried out in observing the needs of the media, recording the results of interviews, and documenting videos and photos used in making audio-visual media. This research produces a product in the form of Audio Visual with moyo dance material for Middle School Students and there are 3 stages of packaging into Audio Visual namely, a). Pre-Production Stage where in this stage a reference search is made related to moyo dance material, b). Production Phase is the stage of video capture in accordance with the moyo dance material and then it will be packaged into audio visual, c). Post-Production Stage is the stage where the products that have been packaged are tested for eligibility by validators of material experts and media experts to determine whether the packaged products are very well used as learning or not. The results of the material expert validation test for the moyo dance material were rated 4.6 and for the media expert validation test 4.6. So it can be concluded that the packaging of moyo dance learning in Audio Visual is very good to be used for Junior High Schools in Class VIII. Keywords: Packaging, Moyo Dance, Audio Visual Media ABSTRAK, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengemasan materi pembelajaran tari moyo sesuai dengan KD 3.2 dan KD 4.2 yang berbentuk audio visual untuk siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII di Sumatera Utara. Teori yang digunakan untuk pengemasan adalah teori Kotler dan Keller yang mengungkapkan bahwa pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai bahan produk dan teori tahap pengemasan ke dalam audio visual teori Desak Putu Eka dan I Wayan Sumarjaya yang mengatakan bahwa ada 3 tahap dalam pembuatan media audio visual yaitu: a. Tahap Pra-Produksi, b. Tahap, c. Tahap Pasca. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sanggar SMA Negeri 1 Gido dan sampel yang digunakan adalah 6 penari sanggar SMA Negeri 1 Gido. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan, yang dilakukan dalam mengobservasi kebutuhan media, merekam hasil wawancara, dan mendokumentasikan berupa video dan foto yang digunakan dalam pembuatan media audio visual. Penelitian ini menghasilkan satu produk yang berbentuk audio visual dengan materi tari moyo untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama dan tahap pengemasan ke dalam audio visual ada 3 tahap yaitu, a). Tahap Pra-Produksi dimana dalam tahap ini dilakukan pencarian referensi yang berhubungan dengan materi tari moyo, b). Tahap Produksi adalah tahap pengambilan video yang sesuai dengan materi tari moyo dan kemudian akan dikemas ke dalam audio visual, c). Tahap Pasca Produksi adalah tahap dimana produk yang sudah dikemas dilakukan uji kelayakannya kepada validator ahli materi dan ahli media untuk menentukan apakah produk yang dikemas sudah sangat baik dijadikan sebagai pembelajaran atau belum. Hasil dari penilaian uji validasi ahli materi untuk materi tari moyo mendapat nilai 4,6 dan untuk uji validasi ahli media 4,6. Maka dapat disimpulkan pengemasan pembelajaran tari moyo dalam audio visual ini sangat baik digunakan untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII. Kata Kunci : Pengemasan, Tari Moyo, Media Audio Visual
摘要:本研究旨在描述北苏门答腊岛八年级中学生按照kd3.2和kd4.2标准包装摩约舞学习材料的步骤。用于包装的理论是科特勒和凯勒的理论,该理论认为包装是设计和生产作为产品材料的容器或包装的活动,并将包装阶段理论转化为Putu Eka和I Wayan Sumarjaya的视听理论,该理论认为媒体的视听制作有三个阶段,即:a)制作前阶段,b)阶段,c)后期阶段。本研究采用的方法是定性研究方法。本研究使用的人群是SMA Negeri 1 Gido的工作室,使用的样本是SMA Negeri 1 Gido工作室的6名舞者。以观察、采访、文件和文献研究形式的数据收集技术,这些技术是在观察媒体的需求、记录采访结果和记录制作视听媒体所用的录像和照片时进行的。本研究将moyo舞蹈素材制作成一款面向中学生的Audio Visual产品,Audio Visual的包装分为3个阶段,即前期制作阶段,在前期制作阶段,对moyo舞蹈素材进行相关的参考搜索;前期制作阶段,根据moyo舞蹈素材进行视频采集,然后将其包装成音像;c).后期制作阶段是由材料专家和媒体专家的验证者对包装好的产品进行合格性测试的阶段,以确定包装好的产品是否很好地用作学习。moyo舞蹈材料的材料专家验证测试结果为4.6分,媒体专家验证测试结果为4.6分。因此可以得出结论,在Audio Visual中对moyo舞蹈学习进行包装是非常适合初八班使用的。关键词:包装,Moyo Dance,视听媒体ABSTRAK, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengemasan materi pembelajaran tari Moyo sesuai dengan KD 3.2 dan KD 4.2 yang berbentuk视听untuk siswa Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII di sumata Utara。Teori yang digunakan untuk pengemasan adalah teoli Kotler dan Keller yang mengungkapkan bahwa pengemasan adalah kegiatan merancang dan memeduksi wadah atau bunkus sebagai bahan产品dan tehori pengemasan ke dalam视听Teori Desak Putu Eka dan I Wayan Sumarjaya yang mengatakan bahwaam media视听yitu: a. tahap Pra-Produksi, b. tahap, c. tahap Pasca。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian quality。Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sanggar SMA Negeri 1 Gido dan sampel yang digunakan adalah 6 penari sanggar SMA Negeri 1 Gido。Teknik pengumpulan数据yang dilakukan berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakan, yang dilakukan dalam mengobservasi kebutuhan媒体,merekam hasil wawancara, dan mendokumentasikan berupa视频dan foto yang digunakan dalam pembuatan媒体视听。Penelitian ini menghasilkan satu produk yang berkemas ke dalam视听资料,a). taha Pra-Produksi dimana dalam taha ini dilakukan pencarian referensi yang berhubungan dengan material, b). taha Produksi adalah tahap pengambilan视频yang sesuai dengan material, tari moyo dan kemudian akan dikemas ke dalam视听资料,c). Tahap Pasca Produksi adalah Tahap dimana Produksi yang sudah dikemas dilakukan uji kelayakannya kepada验证器ahli materi dan ahli media untuk menentukan apakah produk yang dikemas sudah sangat baik dijadikan sebagai pembelajan atau belum。Hasil dari penilaii uji validasi ahli materii untuk materii moyo mendapat nilai 4,6 dan untuk uji validasi ahli media 4,6。Maka dapat dispulpkan pengemasan pembelajaran tari moyo dalam音像音像ini sangat baik digunakan untuk Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII。Kata Kunci: Pengemasan, Tari Moyo,媒体视听