Haryani Haryani, M. Perdana, Septa Adhi Hermawan, Malina Luthfiana
{"title":"Efektivitas Pemberian Pendidikan Kesehatan Terstruktur tentang Penggunaan Teknik Non Farmakologi untuk Mengurangi Nyeri Kanker","authors":"Haryani Haryani, M. Perdana, Septa Adhi Hermawan, Malina Luthfiana","doi":"10.22146/jkkk.34286","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Pain is the most common symptoms suffered by cancer patients that can affect their daily activity and quality of life. Non pharmacological intervention to decrease pain often ignored.Objective: To determine the effectivity of structured health education of non pharmacological intervention to decrease cancer pain.Method: This is a quasi experimental research. The inclusion criteria were cancer patients who were more than 18 years old, suffered cancer pain (from 1-10 scale), and were on stage I-IV of cancer. Sixty eight subjects were recruited (34 for intervention group and 34 for control group). The booklet contains about how to treat non-pharmacology pain and management in the form of warm compress, cold compress, and relaxation techniques. Control group only use diary pain while usual care were provided for control group. Daily pain diary was filled by research subjects for three days. Brief Pain Inventory was given for both of two groups. Paired t test was used to compare pain score and ADL disturbance before and after intervention.Result: There were a significance decrease on both of pain score and daily activity disturbance before and after intervention in the intervention group (p= 0,000). There were not any significant different of pain score (p=0,762) and daily activity disturbance (p= 0,253) in control group. In addition, warm compress is the most nonpharmacological technique used by the intervention group.Conclusion: Providing structured health education of non-pharmacological intervention technique such as warm and cold compress, and relaxation is effective in reducing pain and ADL disorders in cancer patient. ABSTRAKLatar belakang: Nyeri adalah salah satu keluhan yang sering dirasakan penderita kanker. Nyeri yang timbul terus-menerus dan tidak ditangani secara adekuat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien dan menurunkan kualitas hidup pasien. Penanganan nyeri secara non-farmakologi sering diabaikan.Tujuan: Mengetahui efektivitas pemberian pendidikan kesehatan teknik non-farmakologi penanganan nyeri pada pasien kanker.Metode: Desain penelitian quasi eksperimen. Kriteria inklusi pasien kanker dengan umur >18 tahun, mengalami nyeri skala 1 – 10, stadium I-IV. Kriteria eksklusi adalah pasien yang mengalami gangguan jiwa. Subjek penelitian 68 orang (34 kelompok kontrol dan 34 kelompok perlakuan). Kelompok perlakuan diberikan booklet cara penanganan nyeri non-farmakologi dan demonstrasi teknik non-farmakologi berupa kompres hangat, kompres dingin, dan teknik relaksasi. Kelompok kontrol mendapatkan perawatan standar. Responden mengisi daily pain diary selama 3 hari dan mengisi kuesioner Brief Pain Inventory (BPI). Analisis data menggunakan distribusi frekuesi dan uji t test berpasangan untuk membandingkan skala nyeri dan tingkat gangguan aktivitas sehari-hari akibat nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi.Hasil: Teknik non-farmakologi yang banyak digunakan oleh kelompok perlakuan adalah kompres hangat sebesar 56,67%. Terjadi penurunan rata-rata tingkat nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi (p= 0,000) dan rata-rata tingkat gangguan ADL karena nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi (p= 0,000). Tidak ada perbedaan tingkat nyeri (p=0,762) dan tingkat gangguan ADL (p= 0,253) pada kelompok kontrol.Kesimpulan: Pemberian pendidikan kesehatan terstruktur tentang penggunaan teknik non-farmakologi seperti kompres hangat, dingin dan relaksasi efektif dalam menurunkan nyeri dan gangguan ADL pada pasien kanker.","PeriodicalId":287362,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas","volume":"382 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkkk.34286","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Background: Pain is the most common symptoms suffered by cancer patients that can affect their daily activity and quality of life. Non pharmacological intervention to decrease pain often ignored.Objective: To determine the effectivity of structured health education of non pharmacological intervention to decrease cancer pain.Method: This is a quasi experimental research. The inclusion criteria were cancer patients who were more than 18 years old, suffered cancer pain (from 1-10 scale), and were on stage I-IV of cancer. Sixty eight subjects were recruited (34 for intervention group and 34 for control group). The booklet contains about how to treat non-pharmacology pain and management in the form of warm compress, cold compress, and relaxation techniques. Control group only use diary pain while usual care were provided for control group. Daily pain diary was filled by research subjects for three days. Brief Pain Inventory was given for both of two groups. Paired t test was used to compare pain score and ADL disturbance before and after intervention.Result: There were a significance decrease on both of pain score and daily activity disturbance before and after intervention in the intervention group (p= 0,000). There were not any significant different of pain score (p=0,762) and daily activity disturbance (p= 0,253) in control group. In addition, warm compress is the most nonpharmacological technique used by the intervention group.Conclusion: Providing structured health education of non-pharmacological intervention technique such as warm and cold compress, and relaxation is effective in reducing pain and ADL disorders in cancer patient. ABSTRAKLatar belakang: Nyeri adalah salah satu keluhan yang sering dirasakan penderita kanker. Nyeri yang timbul terus-menerus dan tidak ditangani secara adekuat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien dan menurunkan kualitas hidup pasien. Penanganan nyeri secara non-farmakologi sering diabaikan.Tujuan: Mengetahui efektivitas pemberian pendidikan kesehatan teknik non-farmakologi penanganan nyeri pada pasien kanker.Metode: Desain penelitian quasi eksperimen. Kriteria inklusi pasien kanker dengan umur >18 tahun, mengalami nyeri skala 1 – 10, stadium I-IV. Kriteria eksklusi adalah pasien yang mengalami gangguan jiwa. Subjek penelitian 68 orang (34 kelompok kontrol dan 34 kelompok perlakuan). Kelompok perlakuan diberikan booklet cara penanganan nyeri non-farmakologi dan demonstrasi teknik non-farmakologi berupa kompres hangat, kompres dingin, dan teknik relaksasi. Kelompok kontrol mendapatkan perawatan standar. Responden mengisi daily pain diary selama 3 hari dan mengisi kuesioner Brief Pain Inventory (BPI). Analisis data menggunakan distribusi frekuesi dan uji t test berpasangan untuk membandingkan skala nyeri dan tingkat gangguan aktivitas sehari-hari akibat nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi.Hasil: Teknik non-farmakologi yang banyak digunakan oleh kelompok perlakuan adalah kompres hangat sebesar 56,67%. Terjadi penurunan rata-rata tingkat nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi (p= 0,000) dan rata-rata tingkat gangguan ADL karena nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi (p= 0,000). Tidak ada perbedaan tingkat nyeri (p=0,762) dan tingkat gangguan ADL (p= 0,253) pada kelompok kontrol.Kesimpulan: Pemberian pendidikan kesehatan terstruktur tentang penggunaan teknik non-farmakologi seperti kompres hangat, dingin dan relaksasi efektif dalam menurunkan nyeri dan gangguan ADL pada pasien kanker.
背景:疼痛是癌症患者最常见的症状,会影响他们的日常活动和生活质量。非药物干预减轻疼痛往往被忽视。目的:探讨非药物干预下结构化健康教育对减轻癌痛的效果。方法:采用准实验研究方法。入选标准为年龄在18岁以上,患有癌性疼痛(1-10分),处于I-IV期的癌症患者。共招募受试者68名(干预组34名,对照组34名)。这本小册子包含了如何以热敷、冷敷和放松技术的形式治疗非药物性疼痛和管理。对照组仅使用日记止痛,对照组给予常规护理。研究对象连续三天填写每日疼痛日记。两组均给予简短疼痛量表。采用配对t检验比较干预前后疼痛评分和ADL障碍。结果:干预组患者干预前后疼痛评分和日常活动障碍均有显著降低(p= 0000)。对照组患者疼痛评分(p= 0.762)、日常活动障碍(p= 0.253)差异无统计学意义。此外,热敷是干预组使用最多的非药物技术。结论:开展冷敷、冷敷、放松等非药物干预技术的结构化健康教育,可有效减轻肿瘤患者的疼痛和日常生活障碍。【摘要】拉特拉康:Nyeri adalah salah satu keluhan yang sering dirasakan penderita kanker。Nyeri yang timbul -menerus dan tidak ditangani secara adekuat dapat mengganggu aktivitas sehari- haren dan menurunkan kualitas hidup pasen。Penanganan nyeri secara非农学家提供diabaikan。图胡安:孟格塔慧的ekktivitas pemberian pendidikan kesehatan teknik non-farmakologi penanganan nyeri paden kanker。方法:Desain penelitian准实验。kktria inklusi pasien kanker dengan umur >18 tahun, mengalami nyeri skala 1 - 10,体育场I-IV。[题名]羊,羊,羊,猪,猪,猪,猪。实验对象为68只(对照34只,非对照34只)。Kelompok perlakuan diberikan小册子cara penanganan nyeri nonfarmakologii dan demonstrasi teknik nonfarmakologii berupa kompres hangat, kompres dingin, dan teknik relaksasi。克伦波控制门达帕特坎的标准。患者每日疼痛日记selama 3、疼痛量表(BPI)。通过对内蒙古地区分布、商业分布、人口分布等数据的分析,验证内蒙古地区人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布、人口分布等因素的干预作用。Hasil: Teknik non-farmakologi yang banyak digunakan oleh kelompok perlakuan adalah kompres hangat sebesar 56,67%。Terjadi penurunan rata-rata tingkat nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi (p= 0000) dan rata-rata tingkat gangguan ADL karena nyeri sebelum dan sesudah pemberian intervensi (p= 0000)。tingkat nyeri (p=0,762)和tingkat gangguan ADL (p= 0,253)与kelompok对照。kespulan: Pemberian pendidikan kesehatan terstruckturr tentang penggunaan teknik non-farmakologi seperpres hangat, dingin dan relaksasi efektif dalam menurunkan nyeri dan gangguan ADL paada pasien kanker。