Belis: Sebuah Tradisi Perkawinan Suku Dawan

Fredirikus Nono
{"title":"Belis: Sebuah Tradisi Perkawinan Suku Dawan","authors":"Fredirikus Nono","doi":"10.33856/kerusso.v7i1.182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belis is a tradition that has noble values ​​and a form of respect for women. The purpose of this study is to describe the Belis tradition and the importance of Belis in the traditional marriage of the Dawan-Timor tribe. In addition, this study also aims to link and compare the Belis culture with the marriage law of the Catholic church which is regulated in the Code of Canon Law of the Catholic Church, especially with regard to the Marriage Agreement. The results showed that Belis is a tradition in the traditional marriage of the Dawan tribe. This Belis tradition has been abandoned and adopted by the Dawan community on the island of Timor. In the traditional marriage of the Dawan people, Belis always has a very important and main role. It is said that when we talk about marriage, we are talking about belis. In this study, it was also found that Belis became one of the problems and obstacles for the Dawan community in terms of marriage. Belis seems to be considered more important and is used as the main condition in marriage so that it seems to override the main requirements of marriage in the marriage law of the Catholic church. The research method used is a comparative study with a descriptive approach. Methods of data collection using a literature review. \nAbstrak Indonesia  \nBelis merupakan tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur dan bentuk penghargaan terhadap perempuan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan tentang tradisi Belis dan pentingnya Belis dalam perkawinan adat suku Dawan-Timor. Selian itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengaitkan dan membandingkan budaya Belis tersebut dengan hukum perkawinan gereja Katolik yang diatur dalam Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik, khususnya yang berkaitan dengan Kesepakatan Nikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Belis merupakan tradisi dalam perkawinan adat suku Dawan. Tradisi Belis ini telah ditinggalkan dan diadopsi oleh masyarakat Dawan di pulau Timor. Dalam perkawinan adat masyarakat Dawan, Belis selalu mempunyai peran yang sangat penting dan utama. Dikatakan bahwa jika berbicara soal perkawinan berarti berbicara soal Belis. Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa Belis menjadi salah satu masalah dan hambatan bagi masyarakat Dawan dalam hal perkwainan. Belis terkesan dianggap lebih penting dan dijadikan sebagai syarat utama dalam perkawinan sehingga terkesan mengesampingkan syarat utama perkawinan dalam hukum perkawinan gereja Katolik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi komparatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan tinjauan pustaka.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Kerusso","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i1.182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Belis is a tradition that has noble values ​​and a form of respect for women. The purpose of this study is to describe the Belis tradition and the importance of Belis in the traditional marriage of the Dawan-Timor tribe. In addition, this study also aims to link and compare the Belis culture with the marriage law of the Catholic church which is regulated in the Code of Canon Law of the Catholic Church, especially with regard to the Marriage Agreement. The results showed that Belis is a tradition in the traditional marriage of the Dawan tribe. This Belis tradition has been abandoned and adopted by the Dawan community on the island of Timor. In the traditional marriage of the Dawan people, Belis always has a very important and main role. It is said that when we talk about marriage, we are talking about belis. In this study, it was also found that Belis became one of the problems and obstacles for the Dawan community in terms of marriage. Belis seems to be considered more important and is used as the main condition in marriage so that it seems to override the main requirements of marriage in the marriage law of the Catholic church. The research method used is a comparative study with a descriptive approach. Methods of data collection using a literature review. Abstrak Indonesia  Belis merupakan tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur dan bentuk penghargaan terhadap perempuan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan tentang tradisi Belis dan pentingnya Belis dalam perkawinan adat suku Dawan-Timor. Selian itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengaitkan dan membandingkan budaya Belis tersebut dengan hukum perkawinan gereja Katolik yang diatur dalam Kitab Hukum Kanonik Gereja Katolik, khususnya yang berkaitan dengan Kesepakatan Nikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Belis merupakan tradisi dalam perkawinan adat suku Dawan. Tradisi Belis ini telah ditinggalkan dan diadopsi oleh masyarakat Dawan di pulau Timor. Dalam perkawinan adat masyarakat Dawan, Belis selalu mempunyai peran yang sangat penting dan utama. Dikatakan bahwa jika berbicara soal perkawinan berarti berbicara soal Belis. Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa Belis menjadi salah satu masalah dan hambatan bagi masyarakat Dawan dalam hal perkwainan. Belis terkesan dianggap lebih penting dan dijadikan sebagai syarat utama dalam perkawinan sehingga terkesan mengesampingkan syarat utama perkawinan dalam hukum perkawinan gereja Katolik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi komparatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan tinjauan pustaka.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
贝莉丝:这是大恩族的婚姻传统
比利时的传统具有崇高的价值观和对妇女的尊重。本研究的目的是描述Belis的传统和Belis在Dawan-Timor部落传统婚姻中的重要性。此外,本研究还旨在将比利时文化与天主教会的婚姻法联系起来并进行比较,天主教会的《法典》对婚姻法进行了规定,特别是在《婚姻协议》方面。结果表明,贝利斯是大宛部落传统婚姻中的一项传统。这一Belis传统已被帝汶岛上的Dawan社区抛弃并采用。在大湾人的传统婚姻中,贝利斯一直扮演着非常重要和主要的角色。据说,当我们谈论婚姻时,我们是在谈论信念。在本研究中还发现,Belis成为大湾社区在婚姻方面的问题和障碍之一。Belis似乎被认为更重要,并被用作婚姻的主要条件,因此它似乎凌驾于天主教婚姻法中对婚姻的主要要求之上。使用的研究方法是描述性的比较研究。采用文献回顾法收集资料。【摘要】印尼、比利时、比利时、比利时、印度尼西亚、比利时、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚、印度尼西亚。东帝汶是东帝汶的首都,是东帝汶的首都,是东帝汶的首都。Selian, penelitian ini juga berkaitan untuk mengaitkan dan membandingkan budaya Belis tersebut dengan hukum perkawinan gereja Katolik yang diatur dalam Kitab hukum Kanonik gereja Katolik, khususnya yang berkaitan dengan Kesepakatan Nikah。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa Belis merupakan tradisi dalam perkawinan adat suku Dawan。传统的Belis是在东帝汶的一个国家,在东帝汶的一个国家。Dalam perkawinan adat masyarakat Dawan, Belis selalu mempunyai peran yang sangat penting dan utama。Dikatakan bahwa jika berbicara soal perkawinan berarti berbicara soal Belis。Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa Belis menjadi salah satu masalah dan hambatan bagi masyarakat Dawan Dalam hal perkwainan。Belis terkesan dianggap lebih penting dan dijadikan sebagai syarat utama dalam perkawinan sebagai syarama dalam hukum perkawinan gereja Katolik。方法penpenelitian yang digunakan adalah研究,比较了dendenan penpenakan和写字台。统计方法、人口统计数据、人口统计数据、人口统计数据。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Studi Kritis Terhadap Konsep Suhento Liauw Tentang Keterpisahan Pribadi Tritunggal Secara Lokal Abraham Kuyper Dan Pluralitas Hidup Berkelimpahan Dalam Perspektif Yohanes 10:10b Polemik Frase “Duduklah di sebelah kanan-Ku” dalam Mazmur 110:1 Kepemimpinan Wanita dalam Gereja
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1