首页 > 最新文献

Journal Kerusso最新文献

英文 中文
Studi Kritis Terhadap Konsep Suhento Liauw Tentang Keterpisahan Pribadi Tritunggal Secara Lokal 对苏汉托·利奥关于三位一体个人分离的地方概念的批判性研究
Pub Date : 2023-03-29 DOI: 10.33856/kerusso.v8i1.275
Julitinus Harefa
In this 21st century, deviations from the doctrine of the Trinity have again been echoed by Christian splinters, as previously the teaching of the separation of the person of the Trinity had been anathematized by the church fathers. The most serious danger is the emergence of Independent Baptist fundamentalism (FBI) teachers who camouflage themselves to show the face and motives of the Trinity doctrine in a different packaging, namely: the local separation of the person of the Trinity. This article aims to find the motives for teaching the personal Trinitarian God locally as meant by Suhento Liauw. And find the Biblical basis used to claim that the person of God can be separated locally. Because adherents today often label themselves as true and most Biblical Christians. Therefore, the truth conveyed by this group requires clarification efforts to God's people so that they are not trapped in false teachings. The reason for falsification of the true teaching lies in a very significant degree of resemblance to the original teaching and there is even a very small chance of finding the difference when compared to Christian teaching in general. This study uses a qualitative approach through literature studies with content analysis. In this case the author concludes that the claims and teachings of the Independent Baptist Fundamentalist Christian group (FBI) have the potential to harm Christian faith. ABSTRAK BAHASA INDOENSIA Di abad ke-21 ini, penyimpangan terhadap doktrin Tritunggal kembali digaungkan oleh para sempalan-sempalan Kristen, sebagaimana dahulu pengajaran keterpisahan pribadi Tritunggal telah dianatemakan oleh bapa-bapa gereja. Bahaya yang paling serius adalah kemunculan para pengajar fundamentalisme Baptis Independen (FBI) yang berkamuflase menunjukkan wajah dan motif doktrin Tritunggal dalam kemasan yang berbeda, yakni: keterpisahan pribadi Tritunggal secara lokal. Artikel ini bertujuan menemukan motif pengajaran pribadi Allah Tritunggal secara lokal sebagimana yang dimaksud oleh Suhento Liauw. Dan menemukan dasar Alkitab yang digunakan untuk mengklaim bahwa pribadi Allah dapat terpisah secara lokal. Sebab para penganut dewasa ini, sering melabelkan diri sebagai umat Kristen yang sejati dan paling Alkitabiah.  Oleh karena itu, kebenaran yang disampaikan oleh kelompok ini dibutuhkan upaya klarifikasi kepada umat Tuhan agar tidak terjebak pada pengajaran palsu. Sebab pemalsuan pengajaran yang sejati, terletak pada tingkat kemiripan yang sangat signifikan dengan ajaran aslinya dan bahkan sangat kecil peluang untuk menemukan perbedaannya bila dibandingkan dengan pengajaran Kristen pada umumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dengan analisis isi. Dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa klaim dan pengajaran dari kelompok aliran Kristen fundamentalisme Baptis Independen (FBI) berpotensi membahayakan iman Kristen.  
在21世纪,背离三位一体教义的行为再次受到基督教分裂分子的呼应,正如之前三位一体的分离教义被教父们所诅咒一样。最严重的危险是独立浸信会原教旨主义(FBI)教师的出现,他们伪装自己,以不同的包装展示三位一体教义的面貌和动机,即:三位一体位格的局部分离。本文旨在寻找苏亨托·廖在当地教导人格化的三位一体神的动机。找到圣经的基础,用来宣称上帝的位格可以在局部分离。因为今天的信徒经常标榜自己是真正的、最符合圣经的基督徒。因此,这群人所传达的真理需要向神的子民澄清,这样他们才不会被错误的教导所困。真实教导被证伪的原因在于与原始教导有很大程度的相似之处,甚至与一般的基督教教导相比,发现差异的可能性很小。本研究采用文献研究与内容分析相结合的定性研究方法。在这种情况下,作者的结论是,独立浸信会原教旨主义基督教团体(FBI)的主张和教义有可能损害基督教信仰。【中文摘要】印度尼西亚语,印度尼西亚语,印度尼西亚语,印度尼西亚语,印度尼西亚语,印度尼西亚语,印度尼西亚语,印度尼西亚语Bahaya yang paling serius adalah kemunculan para pengajar原教旨主义独立教派(FBI) yang berkamuflase menunjukkan wajah dan motif doktrin Tritunggal dalam kemasan yang berbeda, yakni: keterpisahan pribadi Tritunggal secara local。Artikel ini bertujuan menemukan motif pengajaran pribadi Allah Tritunggal secara local sebagimana yang dimaksud oleh Suhento Liauw。Dan menemukan dasar Alkitab yang digunakan untuk mengklaim bahwa pribadi Allah dapat terpisah secara local。Sebab para penganut dewasa ini,服务于melabelkan diri sebagai umat Kristen yang sejati dan paling Alkitabiah。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。我是说,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。Penelitian, mongunakan pendekatan quality melalui study,文献登根分析[j]。Dalam hal ini penulis menypulkan bahwa klaim danpengajaran dari kelompok aliran Kristen原教旨主义独立派(FBI)潜在成员bahayakan iman Kristen。
{"title":"Studi Kritis Terhadap Konsep Suhento Liauw Tentang Keterpisahan Pribadi Tritunggal Secara Lokal","authors":"Julitinus Harefa","doi":"10.33856/kerusso.v8i1.275","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v8i1.275","url":null,"abstract":"In this 21st century, deviations from the doctrine of the Trinity have again been echoed by Christian splinters, as previously the teaching of the separation of the person of the Trinity had been anathematized by the church fathers. The most serious danger is the emergence of Independent Baptist fundamentalism (FBI) teachers who camouflage themselves to show the face and motives of the Trinity doctrine in a different packaging, namely: the local separation of the person of the Trinity. This article aims to find the motives for teaching the personal Trinitarian God locally as meant by Suhento Liauw. And find the Biblical basis used to claim that the person of God can be separated locally. Because adherents today often label themselves as true and most Biblical Christians. Therefore, the truth conveyed by this group requires clarification efforts to God's people so that they are not trapped in false teachings. The reason for falsification of the true teaching lies in a very significant degree of resemblance to the original teaching and there is even a very small chance of finding the difference when compared to Christian teaching in general. This study uses a qualitative approach through literature studies with content analysis. In this case the author concludes that the claims and teachings of the Independent Baptist Fundamentalist Christian group (FBI) have the potential to harm Christian faith. \u0000ABSTRAK BAHASA INDOENSIA \u0000Di abad ke-21 ini, penyimpangan terhadap doktrin Tritunggal kembali digaungkan oleh para sempalan-sempalan Kristen, sebagaimana dahulu pengajaran keterpisahan pribadi Tritunggal telah dianatemakan oleh bapa-bapa gereja. Bahaya yang paling serius adalah kemunculan para pengajar fundamentalisme Baptis Independen (FBI) yang berkamuflase menunjukkan wajah dan motif doktrin Tritunggal dalam kemasan yang berbeda, yakni: keterpisahan pribadi Tritunggal secara lokal. Artikel ini bertujuan menemukan motif pengajaran pribadi Allah Tritunggal secara lokal sebagimana yang dimaksud oleh Suhento Liauw. Dan menemukan dasar Alkitab yang digunakan untuk mengklaim bahwa pribadi Allah dapat terpisah secara lokal. Sebab para penganut dewasa ini, sering melabelkan diri sebagai umat Kristen yang sejati dan paling Alkitabiah.  Oleh karena itu, kebenaran yang disampaikan oleh kelompok ini dibutuhkan upaya klarifikasi kepada umat Tuhan agar tidak terjebak pada pengajaran palsu. Sebab pemalsuan pengajaran yang sejati, terletak pada tingkat kemiripan yang sangat signifikan dengan ajaran aslinya dan bahkan sangat kecil peluang untuk menemukan perbedaannya bila dibandingkan dengan pengajaran Kristen pada umumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dengan analisis isi. Dalam hal ini penulis menyimpulkan bahwa klaim dan pengajaran dari kelompok aliran Kristen fundamentalisme Baptis Independen (FBI) berpotensi membahayakan iman Kristen. \u0000 ","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124264534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abraham Kuyper Dan Pluralitas 亚伯拉罕·库珀和多元化
Pub Date : 2023-03-28 DOI: 10.33856/kerusso.v8i1.278
Samuel Tesa Katianda
Christians in Indonesia continue to struggle with their role and involvement in the public sphere, especially politics, on Indonesian soil. Abraham Kuyper is one of the Reformed theologians who is considered authoritative when it comes to the role of Christians in the public sphere. This article presents how Kuyper addresses plurality and establishes inter-religious cooperation, without compromising. This article shows that Kuyper's thinking has a wealth that corresponds to Pancasila which is the ideal foundation and basis of the Indonesian state. facilitating data collection through books that are already available, then the author describes the book's data, namely through the concept of thinking from Abraham Kuyper and Pancasila ideology, because both Kuyper's thinking and Pancasila ideology are equally able to accommodate diversity so that it can be an important input for Christian public involvement in Indonesia. ABSTRAK BAHASA INDOENSIA Orang Kristen di Indonesia terus menerus menggumulkan akan peran dan keterlibatannya di ranah publik, khususnya politik, di bumi Indonesia. Abraham Kuyper adalah salah satu teolog dari kalangan Reformed yang dianggap otoritatif ketika berbicara mengenai peranan orang Kristen dalam ranah publik. Artikel ini menyajikan bagaimana Kuyper menyikapi pluralitas dan menjalin kerjasama antar umat beragama, tanpa menjadi bersifat kompromistis. Artikel ini menunjukkan bahwa pemikiran Kuyper memiliki kekayaan yang berpadanan dengan Pancasila yang adalah landasan idiil dan dasar negara Indonesia dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, penulis menggukan metode ini untuk mempermudah pengumpulan data melalui buku yang sudah tersedia kemudian penulis memaparkan data buku tersebut yaitu melalui konsep berpikir dari Abraham Kuyper dan ideologi Pancasila,  karena baik pemikiran Kuyper maupun ideologi Pancasila sama-sama mampu mengakomodasi keberagaman, sehingga dapat menjadi masukan yang penting bagi keterlibatan publik orang Kristen di Indonesia.
印尼的基督徒在印尼的土地上,继续挣扎于他们在公共领域的角色和参与,特别是政治。亚伯拉罕·凯波尔是改革宗神学家之一,他被认为是基督徒在公共领域中角色的权威。这篇文章展示了凯伯尔如何在不妥协的情况下处理多元化和建立宗教间合作。本文表明,凯波尔的思想具有与潘卡西拉相对应的财富,潘卡西拉是印尼国家的理想基础和基础。通过已有的书籍来促进数据收集,然后作者描述了书中的数据,即通过亚伯拉罕·凯珀尔和潘卡西拉意识形态的思想概念,因为凯珀尔的思想和潘卡西拉意识形态同样能够容纳多样性,因此它可以成为基督教公众参与印度尼西亚的重要输入。【摘要】【印尼语】印尼语:印尼语:印尼语:印尼语:印尼语:印尼语:印尼语:印尼语:印尼语:印尼语:印尼语:印尼语亚伯拉罕·凯伯尔adalah salah satu技术dari kalangan改革后,杨江盖特,toitatif ketika berbicara mengenai peranan橙Kristen dalam ranah公众。这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”[中文]:中文的翻译是:中文的翻译是:中文的翻译是:中文的翻译是:中文的翻译是:中文的翻译是:中文的翻译是:中文的翻译是:中文的翻译是:penulis menggukan metode ini为她mempermudah pengumpulan数据melalui buku杨sudah tersedia kemudian penulis memaparkan数据buku于yaitu melalui konsep berpikir达里语亚伯拉罕Kuyper丹ideologi Pancasila,林嘉欣baik pemikiran Kuyper maupun ideologi Pancasila sama-sama mampu mengakomodasi keberagaman, sehingga dapat menjadi masukan杨囚禁bagi keterlibatan publik猩猩克里斯汀di印度尼西亚。
{"title":"Abraham Kuyper Dan Pluralitas","authors":"Samuel Tesa Katianda","doi":"10.33856/kerusso.v8i1.278","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v8i1.278","url":null,"abstract":"Christians in Indonesia continue to struggle with their role and involvement in the public sphere, especially politics, on Indonesian soil. Abraham Kuyper is one of the Reformed theologians who is considered authoritative when it comes to the role of Christians in the public sphere. This article presents how Kuyper addresses plurality and establishes inter-religious cooperation, without compromising. This article shows that Kuyper's thinking has a wealth that corresponds to Pancasila which is the ideal foundation and basis of the Indonesian state. facilitating data collection through books that are already available, then the author describes the book's data, namely through the concept of thinking from Abraham Kuyper and Pancasila ideology, because both Kuyper's thinking and Pancasila ideology are equally able to accommodate diversity so that it can be an important input for Christian public involvement in Indonesia. \u0000ABSTRAK BAHASA INDOENSIA \u0000Orang Kristen di Indonesia terus menerus menggumulkan akan peran dan keterlibatannya di ranah publik, khususnya politik, di bumi Indonesia. Abraham Kuyper adalah salah satu teolog dari kalangan Reformed yang dianggap otoritatif ketika berbicara mengenai peranan orang Kristen dalam ranah publik. Artikel ini menyajikan bagaimana Kuyper menyikapi pluralitas dan menjalin kerjasama antar umat beragama, tanpa menjadi bersifat kompromistis. Artikel ini menunjukkan bahwa pemikiran Kuyper memiliki kekayaan yang berpadanan dengan Pancasila yang adalah landasan idiil dan dasar negara Indonesia dalam penulisan artikel ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, penulis menggukan metode ini untuk mempermudah pengumpulan data melalui buku yang sudah tersedia kemudian penulis memaparkan data buku tersebut yaitu melalui konsep berpikir dari Abraham Kuyper dan ideologi Pancasila,  karena baik pemikiran Kuyper maupun ideologi Pancasila sama-sama mampu mengakomodasi keberagaman, sehingga dapat menjadi masukan yang penting bagi keterlibatan publik orang Kristen di Indonesia.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126421180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hidup Berkelimpahan Dalam Perspektif Yohanes 10:10b 从约翰福音10:10b的角度来看,生活是丰富的
Pub Date : 2023-03-20 DOI: 10.33856/kerusso.v8i1.280
Sri Binar, Harman Ziduhu Laia, Jonathan Octavianus
The abundant life in John 10:10b is understood in various ways. Prosperity theology adherents understand the abundant life which is the purpose of Christ's first coming into this world in a different way than others. The group understands that the 'abundance' (περισσὸν) in this text is material (worldly) abundance that Christ brings to every believer. Therefore there is an assumption that every believer should live with material abundance. Conversely, a believer whose life is materially poor will be considered to lack faith or sin which results in God not blessing him with material abundance. The methodology used in this study is the literature study method using exegesis principles based on Biblical hermeneutic laws. In-depth exegesis studies, based on textual, contextual, grammatical, structural, historical, literary, exegetical, and theological studies show that 'abundance' in the text is not an object (something) that believers get, but a description of how they get that object (eternal life). According to this text, the purpose of Christ's first coming is to bring eternal life to every believer in Him, and believers will very abundantly obtain eternal life. Really the coming, death, and resurrection of Christ are of no value if the goal is only to provide material abundance for each of His followers. ABSTRAK BAHASA INDOENSIA Hidup berkelimpahan dalam Yohanes 10:10b dipahami dengan berbagai macam makna. Para penganut teologi kemakmuran memahami hidup berkelimpahan yang menjadi tujuan kedatangan pertama Kristus ke dalam dunia ini dengan cara yang berbeda dari yang lain. Kelompok tersebut memahami bahwa ‘kelimpahan’ (περισσὸν) dalam teks ini merupakan kelimpahan materi (duniawi) yang dibawa oleh Kristus bagi setiap orang percaya. Oleh karenanya ada anggapan seharusnya setiap orang percaya hidup dengan kelimpahan secara materi. Sebaliknya, orang percaya yang hidupnya miskin secara materi akan dianggap kurang beriman atau berdosa yang mengakibatkan Tuhan tidak memberkatinya dengan kelimpahan materi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dengan memakai prinsip eksegesis berdasarkan hukum hermeneutik yang Alkitabiah. Studi eksegesis yang mendalam, berdasarkan studi tekstual, kontekstual, gramatikal, struktural, historikal, literatur, eksegetikal, dan teologi menunjukkan bahwa ‘kelimpahan’ dalam teks tersebut bukan objek (sesuatu hal) yang diperoleh orang percaya, melainkan keterangan bagaimana mereka memperoleh sebuah objek (hidup kekal) itu. Menurut teks ini, tujuan kedatangan pertama Kristus adalah membawa hidup kekal bagi setiap orang percaya kepada-Nya, dan orang percaya akan memperoleh dengan sangat melimpah hidup kekal itu. Sungguh kedatangan, kematian, dan kebangkitan Kristus sangat tidak bernilai jika tujuannya hanya untuk memberikan kelimpahan materi bagi setiap pengikut-Nya.
约翰福音10:10b中丰盛的生命有不同的理解方式。成功神学的信徒理解丰富的生命,这是基督第一次以不同于其他人的方式来到这个世界的目的。这群人明白,这段经文中的“丰盛”(περισσ ν)是基督带给每个信徒的物质(世俗)丰盛。因此,有一种假设认为,每个信徒都应该生活在物质丰富的环境中。相反,如果一个信徒的生活在物质上是贫穷的,他就会被认为是缺乏信心或犯罪,从而导致上帝不会赐福给他物质上的富足。本研究使用的方法是基于圣经释经法的文献研究方法,使用释经原则。基于文本、上下文、语法、结构、历史、文学、训诂和神学研究的深入训诂研究表明,经文中的“丰盛”不是信徒得到的一个对象(某物),而是他们如何得到这个对象(永生)的描述。根据这段经文,基督第一次降临的目的是给每一个相信他的人带来永生,相信他的人将非常丰富地获得永生。如果基督的到来、死亡和复活只是为了给每一个跟从他的人提供丰富的物质,那么基督的到来、死亡和复活就没有任何价值。【印尼语】印尼语Hidup berklimpahan dalam Yohanes 10:10b dipahami dengan berbagai macam makna。Para penganut地质学kemakmuran memahami hidup berkelimpahan yang menjadi tujuan kedatangan pertama Kristus ke dalam dunia ini dengan cara yang berbeda dari yang lain。Kelompok tersebut memahami bahwa ' kelimpahan ' (περισσ ι ν) dalam teks ini merupakan kelimpahan materi (duniawi) yang dibawa oleh kristusbagi setiap orang peraya。Oleh karenanya和anggapan seharusnya设置了橙色peraya hidup dengan kelimpahan secara材料。Sebaliknya, orang peraya yang hidupnya miskin secara materi akan dianggap kurang beriman atau berdosa yang mengakibatkan Tuhan tidak成员katinya dengan kelimpahan materi。方法学:杨迪古纳坎,dalam, penelitian, ini, dalah,方法研究,pustaka, dengan, mesakai,原理,分析,dasarkan, hukum,解释学,杨alkitabiah。Studi eksegesis yang mendalam, berdasarkan Studi tekstual, kontekstual,语法,结构,历史,文学,eksegetikal, dan teologi menunjukkan bahwa ' kelimpahan ' dalam teks tersebut bukan objek (sesuatu hal) yang diperoleh orang peraya, melainkan keterangan bagaimana mereka memperoleh sebuah objek (hidup kekal) itu。menuut teks ini, tujuan kedatangan pertama Kristus adalah membawa hidup kekal bagi seap orang perkaya kepada-Nya, dan orang perkaya akan memperoleh dengan sangat melimpah hidup kekal itu。sunguh kedatangan, kematian, dan kebangkitan Kristus sangat tidak berilai jika tujuannya hanya untuk memberikan kelimpahan materi bagi setiap pengikut-Nya。
{"title":"Hidup Berkelimpahan Dalam Perspektif Yohanes 10:10b","authors":"Sri Binar, Harman Ziduhu Laia, Jonathan Octavianus","doi":"10.33856/kerusso.v8i1.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v8i1.280","url":null,"abstract":"The abundant life in John 10:10b is understood in various ways. Prosperity theology adherents understand the abundant life which is the purpose of Christ's first coming into this world in a different way than others. The group understands that the 'abundance' (περισσὸν) in this text is material (worldly) abundance that Christ brings to every believer. Therefore there is an assumption that every believer should live with material abundance. Conversely, a believer whose life is materially poor will be considered to lack faith or sin which results in God not blessing him with material abundance. The methodology used in this study is the literature study method using exegesis principles based on Biblical hermeneutic laws. In-depth exegesis studies, based on textual, contextual, grammatical, structural, historical, literary, exegetical, and theological studies show that 'abundance' in the text is not an object (something) that believers get, but a description of how they get that object (eternal life). According to this text, the purpose of Christ's first coming is to bring eternal life to every believer in Him, and believers will very abundantly obtain eternal life. Really the coming, death, and resurrection of Christ are of no value if the goal is only to provide material abundance for each of His followers. \u0000ABSTRAK BAHASA INDOENSIA \u0000Hidup berkelimpahan dalam Yohanes 10:10b dipahami dengan berbagai macam makna. Para penganut teologi kemakmuran memahami hidup berkelimpahan yang menjadi tujuan kedatangan pertama Kristus ke dalam dunia ini dengan cara yang berbeda dari yang lain. Kelompok tersebut memahami bahwa ‘kelimpahan’ (περισσὸν) dalam teks ini merupakan kelimpahan materi (duniawi) yang dibawa oleh Kristus bagi setiap orang percaya. Oleh karenanya ada anggapan seharusnya setiap orang percaya hidup dengan kelimpahan secara materi. Sebaliknya, orang percaya yang hidupnya miskin secara materi akan dianggap kurang beriman atau berdosa yang mengakibatkan Tuhan tidak memberkatinya dengan kelimpahan materi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dengan memakai prinsip eksegesis berdasarkan hukum hermeneutik yang Alkitabiah. Studi eksegesis yang mendalam, berdasarkan studi tekstual, kontekstual, gramatikal, struktural, historikal, literatur, eksegetikal, dan teologi menunjukkan bahwa ‘kelimpahan’ dalam teks tersebut bukan objek (sesuatu hal) yang diperoleh orang percaya, melainkan keterangan bagaimana mereka memperoleh sebuah objek (hidup kekal) itu. Menurut teks ini, tujuan kedatangan pertama Kristus adalah membawa hidup kekal bagi setiap orang percaya kepada-Nya, dan orang percaya akan memperoleh dengan sangat melimpah hidup kekal itu. Sungguh kedatangan, kematian, dan kebangkitan Kristus sangat tidak bernilai jika tujuannya hanya untuk memberikan kelimpahan materi bagi setiap pengikut-Nya.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113956265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Polemik Frase “Duduklah di sebelah kanan-Ku” dalam Mazmur 110:1 诗人在诗篇110:1中提到“坐在我的右边”
Pub Date : 2023-03-15 DOI: 10.33856/kerusso.v8i1.264
Ryan Renaldy Madunde
The book of Psalms, when viewed from a literary point of view, is grouped into a book with a poetic genre, so understanding every word in this book is certainly different when approaching a book with a narrative genre. It is this difficulty that needs to be considered in approaching books with the poetic genre, because this type of literature does not clearly state the background of the situation the author is experiencing when writing the message of God's Word. One of them is in Psalm 110:1 in the phrase "Sit at my right hand". If this phrase is not understood correctly it will indicate that there are two different and separate existences of God from one another, so this Psalm will be closely related to the study of systematic theology of Christology which refers to the person of the Lord Jesus Christ. If Jesus is meant in this verse then there will be LORD (YHWH) and Jesus sitting at the right hand of GOD. This study uses a qualitative method with a literature study which will exegetically discuss the phrase "Sit at My right hand", with an exegesis study approach the author hopes to find a meaning as close as possible to the meaning that the author of the book of Psalms wanted to convey, especially in chapter 110:1. Abstrak Bahasa Indonesia  Kitab Mazmur jika ditinjau dari segi sastranya dikelompokkan kedalam kitab dengan genre puisi, sehingga dalam memahami setiap kata dalam kitab ini tentulah berbeda ketika mendekati kitab dengan genre narasi. Kesulitan inilah yang perlu diperhatikan dalam mendekati kitab-kitab dengan genre puisi, sebab jenis sastra ini tidak mengemukakan secara gamblang tentang latar dari situasi yang sedang dialami penulis ketika menuliskan pesan Firman Tuhan tersebut. Salah satunya yang terjadi dalam Mazmur 110:1 pada frase “Duduklah di sebelah kanan-Ku”. Frase ini jika tidak dipahami dengan tepat akan mengindikasikan ada dua eksistensi Allah yang berbeda dan terpisah satu dengan yang lainnya, dengan begitu Mazmur ini akan berkaitan erat dengan studi teologi sistematika Kristologi yang merujuk kepada pribadi Tuhan Yesus Kristus. Jika Yesus yang dimaksudkan dalam ayat ini maka akan ada TUHAN (YHWH) dan Yesus yang duduk disebelah kanan TUHAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur kepustakaan yang akan membahas secara eksegetikal frase “Duduklah di sebelah kanan-Ku”, dengan pendekatan studi eksegesis penulis berharap akan menemukan makna sedekat mungkin dengan makna yang ingin disampaikan penulis kitab Mazmur khususnya pada pasal 110:1.
从文学的角度来看,《诗篇》被归类为诗歌体裁的一本书,因此,理解《诗篇》中的每一个词,与理解叙事体裁的一本书肯定是不同的。在阅读诗歌类型的书籍时,需要考虑的就是这个困难,因为这种类型的文学作品并没有清楚地说明作者在写神的话语信息时所经历的背景。其中之一是在诗篇110:1中“坐在我的右边”。如果对这句话的理解不正确,它将表明上帝有两个不同的、彼此分离的存在,所以这篇诗篇将与研究系统神学的基督论密切相关,它指的是主耶稣基督的位格。如果这节经文指的是耶稣,那么就会有主(耶和华)和耶稣坐在神的右边。本研究采用定性的方法,结合文献研究,对“坐在我的右边”这句话进行注释,作者希望通过注释研究的方法找到尽可能接近诗篇作者想要传达的意思,特别是在第110章1节。印尼语Kitab Mazmur jika ditinjau dari segi sastranya dikelompokkan kedalam Kitab dengan genre puisi, sehinga dalam memahami setiap kata dalam Kitab ini tentulah berbeda ketika mendekati Kitab dengan genre narasi。Kesulitan inilah yang perlu diperhatikan dalam mendekati kitab-kitab dengan genre puisi, sebab jenis sastra ini tidak mengemukakan secara gamblang tentang latar dari sitasi yang sedang dialami penulis ketika menuliskan pesan Firman Tuhan tersebut。Salah satunya yang terjadi dalam Mazmur 110:1 pada短语“Duduklah di sebelah kanan-Ku”。Frase ini jika tidak dipahami dengan tepat akan menginkaskan ada dua eksistensi Allah yang berbeda and terpisah satu dengan yang lainnya, dengan bebeda Mazmur ini akan berkaitan erengan studi teologi sistematika Kristologi yang merujuk kepada pribadi Tuhan Yesus Kristus。Jika Yesus yang dimaksudkan dalam ayat ini maka akan ada TUHAN(耶和华)dan Yesus yang duduk disebelah kanan TUHAN。Penelitian ini menggunakan方法的定性研究文献kepustakaan yang akan成员的定性研究的定性研究术语“Duduklah di sebelah kanan-Ku”,dengan pendekatan study eksegesis penulis berharap akan menemukan makna sedekat mungkin dengan makna yang ingin disamaikan penulis kitab Mazmur khususnya paada pasal 110:1。
{"title":"Polemik Frase “Duduklah di sebelah kanan-Ku” dalam Mazmur 110:1","authors":"Ryan Renaldy Madunde","doi":"10.33856/kerusso.v8i1.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v8i1.264","url":null,"abstract":"The book of Psalms, when viewed from a literary point of view, is grouped into a book with a poetic genre, so understanding every word in this book is certainly different when approaching a book with a narrative genre. It is this difficulty that needs to be considered in approaching books with the poetic genre, because this type of literature does not clearly state the background of the situation the author is experiencing when writing the message of God's Word. One of them is in Psalm 110:1 in the phrase \"Sit at my right hand\". If this phrase is not understood correctly it will indicate that there are two different and separate existences of God from one another, so this Psalm will be closely related to the study of systematic theology of Christology which refers to the person of the Lord Jesus Christ. If Jesus is meant in this verse then there will be LORD (YHWH) and Jesus sitting at the right hand of GOD. This study uses a qualitative method with a literature study which will exegetically discuss the phrase \"Sit at My right hand\", with an exegesis study approach the author hopes to find a meaning as close as possible to the meaning that the author of the book of Psalms wanted to convey, especially in chapter 110:1. \u0000Abstrak Bahasa Indonesia  \u0000Kitab Mazmur jika ditinjau dari segi sastranya dikelompokkan kedalam kitab dengan genre puisi, sehingga dalam memahami setiap kata dalam kitab ini tentulah berbeda ketika mendekati kitab dengan genre narasi. Kesulitan inilah yang perlu diperhatikan dalam mendekati kitab-kitab dengan genre puisi, sebab jenis sastra ini tidak mengemukakan secara gamblang tentang latar dari situasi yang sedang dialami penulis ketika menuliskan pesan Firman Tuhan tersebut. Salah satunya yang terjadi dalam Mazmur 110:1 pada frase “Duduklah di sebelah kanan-Ku”. Frase ini jika tidak dipahami dengan tepat akan mengindikasikan ada dua eksistensi Allah yang berbeda dan terpisah satu dengan yang lainnya, dengan begitu Mazmur ini akan berkaitan erat dengan studi teologi sistematika Kristologi yang merujuk kepada pribadi Tuhan Yesus Kristus. Jika Yesus yang dimaksudkan dalam ayat ini maka akan ada TUHAN (YHWH) dan Yesus yang duduk disebelah kanan TUHAN. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur kepustakaan yang akan membahas secara eksegetikal frase “Duduklah di sebelah kanan-Ku”, dengan pendekatan studi eksegesis penulis berharap akan menemukan makna sedekat mungkin dengan makna yang ingin disampaikan penulis kitab Mazmur khususnya pada pasal 110:1.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130559145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kepemimpinan Wanita dalam Gereja 妇女在教会中的领导
Pub Date : 2023-03-13 DOI: 10.33856/kerusso.v8i1.267
Yunita Stella
The debate about the role of women in church ministry and leadership has been going on between two views, Complementarian and Egalitarian. The Complementarian view holds that men and women are equal in essence, but that headship is given by God to men. Therefore, leadership positions according to this view are only reserved for men, so that women cannot occupy leadership positions in the church. Meanwhile, the Egalitarian view does not recognize the existence of male headship. Both men and women have equal opportunity for leadership positions, including leadership in the church. In this research, the author uses a theological analysis to answer the complementarian and egalitarian debates. The results of this study acknowledge the existence of male headship and find that male headship does not hinder women's leadership in the church. Abstrak Bahasa Indoensia  Perdebatan tentang peran wanita dalam pelayanan dan kepemimpinan gereja, selama ini terjadi antara dua pandangan, yaitu Komplementarian dan Egalitarian. Pandangan Komplementarian berpendapat pria dan wanita setara secara esensi, namun kekepalaan diberikan Tuhan kepada pria. Oleh karena itu, posisi kepemimpinan menurut pandangan ini hanya dikhususkan untuk kaum pria, sehingga wanita tidak bisa menduduki posisi kepemimpinan di gereja. Sedangkan pandangan Egalitarian tidak mengakui adanya kekepalaan pria. Baik pria maupun wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk posisi kepemimpinan, termasuk kepemimpinan dalam gereja. Pada penelitian ini, penulis menggunakan analisis teologis dalam menjawab perdebatan komplementarian dan egalitarian. Hasil penelitian ini mengakui adanya kekepalaan pria dan menemukan bahwa kekepalaan pria tersebut tidak menghalangi kepemimpinan wanita dalam gereja.
关于妇女在教会事工和领导中的角色的争论一直在两种观点之间进行,互补主义和平等主义。互补主义的观点认为,男人和女人在本质上是平等的,但领导权是上帝赋予男人的。因此,根据这种观点,领导职位只保留给男性,女性不能在教会中担任领导职位。同时,平等主义观点不承认男性领导权的存在。男性和女性都有平等的机会担任领导职务,包括教会的领导职务。在本研究中,作者使用神学分析来回答互补和平等主义的争论。本研究的结果承认男性领导的存在,并发现男性领导并不妨碍女性在教会中的领导。印尼语Perdebatan tentang peran wanita dalam pelayanan dan kepemimpinan gereja, selama ini terjadi antara dua pandangan, yitu kompleementarian dan Egalitarian。Pandangan kompleementarian berpendapat pria dan wanita setara secara esensi, namun kekepalaan diberikan Tuhan kepaada pria。Oleh karena itu, posisi kepemimpinan menurut pandangan ini handya dikhususkan untuk kumpria, sehinga wanita tidak bisa menduduki posisi kepemimpinan di gereja。平等主义,人人平等,人人平等。Baik pria maupun wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk posisi kepemimpinan, termasuk kepemimpinan dalam gereja。论互补主义与平等主义的关系。哈西尔penelitian ini mengakui adanya kekepalaan pria dan menemukan bahwa kekepalaan pria tersebut tiak menghalangi kepimpan wanita dalam gereja。
{"title":"Kepemimpinan Wanita dalam Gereja","authors":"Yunita Stella","doi":"10.33856/kerusso.v8i1.267","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v8i1.267","url":null,"abstract":"The debate about the role of women in church ministry and leadership has been going on between two views, Complementarian and Egalitarian. The Complementarian view holds that men and women are equal in essence, but that headship is given by God to men. Therefore, leadership positions according to this view are only reserved for men, so that women cannot occupy leadership positions in the church. Meanwhile, the Egalitarian view does not recognize the existence of male headship. Both men and women have equal opportunity for leadership positions, including leadership in the church. In this research, the author uses a theological analysis to answer the complementarian and egalitarian debates. The results of this study acknowledge the existence of male headship and find that male headship does not hinder women's leadership in the church. \u0000Abstrak Bahasa Indoensia  \u0000Perdebatan tentang peran wanita dalam pelayanan dan kepemimpinan gereja, selama ini terjadi antara dua pandangan, yaitu Komplementarian dan Egalitarian. Pandangan Komplementarian berpendapat pria dan wanita setara secara esensi, namun kekepalaan diberikan Tuhan kepada pria. Oleh karena itu, posisi kepemimpinan menurut pandangan ini hanya dikhususkan untuk kaum pria, sehingga wanita tidak bisa menduduki posisi kepemimpinan di gereja. Sedangkan pandangan Egalitarian tidak mengakui adanya kekepalaan pria. Baik pria maupun wanita mempunyai kesempatan yang sama untuk posisi kepemimpinan, termasuk kepemimpinan dalam gereja. Pada penelitian ini, penulis menggunakan analisis teologis dalam menjawab perdebatan komplementarian dan egalitarian. Hasil penelitian ini mengakui adanya kekepalaan pria dan menemukan bahwa kekepalaan pria tersebut tidak menghalangi kepemimpinan wanita dalam gereja.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129256057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Prinsip-Prinsip Pendidikan Anak Dalam Ulangan 6:4-9 申命记6:4-9中的儿童教育原则
Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.33856/kerusso.v7i2.251
Sri Astuti, Desi Sutresia Silalahi
The problem in this paper lies in the principles of child education contained in the Israel Shema. This discussion aims to First, the author can find out how the Israeli concept of children and the significance of children's education for the Israelites; Second, the writer knows the method or method applied by Israeli parents in educating their children; Third, the author can explore and describe the principles of child education contained in Deuteronomy 6:4-9. So this paper uses a library research approach. The conclusion of this paper proves that first, first, the nation of Israel is a nation that prioritizes education for children, because for the Jewish nation children are a precious gift from God. Second, in the Jewish tradition the family is the first and foremost place of education for children. The pattern used by Israeli parents in educating their children is by bringing their children to attend worship rituals, namely religious activities in houses of worship or celebrating religious holidays with the family, so that children have direct experience with God through worship, as well as using symbols. In addition, the methods used are verbal and non-verbal methods. Third, three important things are the principles of Shema written in Deuteronomy 6:4-9, namely loving God, educating children is the responsibility of parents, and repeated teaching.     Abstrak Bahasa Indonesia  Permasalahan dalam tulisan ini terletak pada Prinsip-prinsip pendidikan anak yang terkandung dalam Shema Israel. Pembahasan ini bertujuan untuk Pertama, penulis dapat mengetahui bagaimana konsep orang Israel tentang anak dan signifikansi pendidikan anak bagi bangsa Israel; Kedua, penulis mengetahui cara atau metode yang diterapkan oleh orangtua Israel dalam mendidik anak; Ketiga, penulis dapat menggali dan menguraikan prinsip-prinsip pendidikan anak yang terkandung dalam Ulangan 6:4-9. Maka tulisan ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan. Kesimpulan tulisan ini membuktikan bahwa pertama, Pertama, bangsa Israel merupakan bangsa yang sangat mengutamakan pendidikan kepada anak, sebab bagi bangsa Yahudi anak adalah anugerah berharga dari Allah. Kedua, dalam tradisi Yahudi keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan yang utama bagi anak. Pola yang digunakan orang tua Israel dalam mendidik anak yaitu dengan membawa anak untuk mengikuti ritual ibadah, yaitu kegiatan keagamaan di rumah ibadah maupun merayakan hari raya keagamaan bersama keluarga, sehingga anak memiliki pengalaman langsung dengan Allah melalui ibadah, juga menggunakan simbol-simbol. Selain itu, metode yang digunakan adalah metode verbal dan non verbal. Ketiga, tiga hal penting yang menjadi prinsip pendidikam Shema yang tertulis di dalam Ulangan 6:4-9, yaitu mengasihi Allah, pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua, dan pengajaran berulang-ulang.
本文的问题在于《以色列书》所包含的儿童教育原则。本文的探讨旨在:首先,笔者可以发现以色列人的儿童观念和儿童教育对以色列人的意义;第二,作者了解以色列父母教育孩子的方法或方法;第三,作者可以探索和描述申命记6:4-9所包含的儿童教育原则。因此本文采用了图书馆研究法。本文的结论证明,首先,以色列国是一个优先考虑儿童教育的国家,因为对于犹太民族来说,儿童是上帝赐予的宝贵礼物。第二,在犹太传统中,家庭是儿童接受教育的首要场所。以色列父母教育子女的方式是带子女参加礼拜仪式,即在礼拜场所举行宗教活动或与家人一起庆祝宗教节日,使儿童通过礼拜和使用象征直接体验上帝。此外,使用的方法有语言和非语言方法。第三,三个重要的事情是申命记6:4-9所写的示玛原则,即爱神,教育孩子是父母的责任,反复教导。【摘要】印尼语Permasalahan dalam tulisan ini terletak padi -prinsip pendidikan anak yang terkandung dalam Shema以色列。penbahasan ini bertujuan untuk Pertama, penulis dapat mengetahui bagaimana konsep orang Israel tentang anak dan signikansi pendidikan anak bagi bangsa Israel;在以色列,孟迪迪克,孟迪迪克,孟迪迪克;Ketiga, penulis dapat menggali dan menguraikan prinsip-prinsip pendidikan anak yang terkandung dalam乌兰干6:4-9。Maka tulisan ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan。kespulpan tulisan ini membuktikan bahwa pertama, pertama, bangsa以色列merupakan bangsa yang sangat mengutamakan pendidikan kepada anak, sebab bagi bangsa Yahudi anak adalah anugerah berharga dari Allah。Kedua, dalam tradisi Yahudi keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan yang utama bagi anak。Pola yang digunakan orang tua Israel dalam mendidik anak yitu dengan membawa anak untuk mengikuti ritual ibadah, yitu kegiatan keagamaan di rumah ibadah maupun merayakan hari raya keagamaan bersama keluarga, sehinga anak memiliki pengalaman langsung dengan Allah melalui ibadah, juga menggunakan符号-符号。Selain itu, metode yang diunakan adalah metode verbal dan non verbal。Ketiga, tiga hal penting yang menjadi prinsip pendidikam Shema yang tertulis di dalam Ulangan 6:4-9, yitu mengasihi Allah, pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua, dan pengajaran berulang-ulang。
{"title":"Prinsip-Prinsip Pendidikan Anak Dalam Ulangan 6:4-9","authors":"Sri Astuti, Desi Sutresia Silalahi","doi":"10.33856/kerusso.v7i2.251","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i2.251","url":null,"abstract":"The problem in this paper lies in the principles of child education contained in the Israel Shema. This discussion aims to First, the author can find out how the Israeli concept of children and the significance of children's education for the Israelites; Second, the writer knows the method or method applied by Israeli parents in educating their children; Third, the author can explore and describe the principles of child education contained in Deuteronomy 6:4-9. So this paper uses a library research approach. The conclusion of this paper proves that first, first, the nation of Israel is a nation that prioritizes education for children, because for the Jewish nation children are a precious gift from God. Second, in the Jewish tradition the family is the first and foremost place of education for children. The pattern used by Israeli parents in educating their children is by bringing their children to attend worship rituals, namely religious activities in houses of worship or celebrating religious holidays with the family, so that children have direct experience with God through worship, as well as using symbols. In addition, the methods used are verbal and non-verbal methods. Third, three important things are the principles of Shema written in Deuteronomy 6:4-9, namely loving God, educating children is the responsibility of parents, and repeated teaching. \u0000  \u0000  \u0000Abstrak Bahasa Indonesia  \u0000Permasalahan dalam tulisan ini terletak pada Prinsip-prinsip pendidikan anak yang terkandung dalam Shema Israel. Pembahasan ini bertujuan untuk Pertama, penulis dapat mengetahui bagaimana konsep orang Israel tentang anak dan signifikansi pendidikan anak bagi bangsa Israel; Kedua, penulis mengetahui cara atau metode yang diterapkan oleh orangtua Israel dalam mendidik anak; Ketiga, penulis dapat menggali dan menguraikan prinsip-prinsip pendidikan anak yang terkandung dalam Ulangan 6:4-9. Maka tulisan ini menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan. Kesimpulan tulisan ini membuktikan bahwa pertama, Pertama, bangsa Israel merupakan bangsa yang sangat mengutamakan pendidikan kepada anak, sebab bagi bangsa Yahudi anak adalah anugerah berharga dari Allah. Kedua, dalam tradisi Yahudi keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan yang utama bagi anak. Pola yang digunakan orang tua Israel dalam mendidik anak yaitu dengan membawa anak untuk mengikuti ritual ibadah, yaitu kegiatan keagamaan di rumah ibadah maupun merayakan hari raya keagamaan bersama keluarga, sehingga anak memiliki pengalaman langsung dengan Allah melalui ibadah, juga menggunakan simbol-simbol. Selain itu, metode yang digunakan adalah metode verbal dan non verbal. Ketiga, tiga hal penting yang menjadi prinsip pendidikam Shema yang tertulis di dalam Ulangan 6:4-9, yaitu mengasihi Allah, pendidikan anak adalah tanggung jawab orang tua, dan pengajaran berulang-ulang.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131276410","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Spritualitas Terhadap Pelaksanaan Penginjilan Di Jemaat Gereja Mawar Sharon Surabaya Selatan 灵性对南泗水玫瑰会的传教活动的影响
Pub Date : 2022-09-28 DOI: 10.33856/kerusso.v7i2.249
Deni Natal Iman Zendrato, Yunita Stella, Sri Binar
The problems in this study are as follows: there are still many areas in Indonesia that have not heard the gospel because many Christians have not carried out evangelism, Second, many people are reluctant and lazy so that the congregation does not do evangelism Third, lack of knowledge about the methods used in evangelism. Fourth, the implementation of evangelism is not optimal because it is only carried out by certain people. Fifth, the implementation of evangelism is not carried out properly due to various external and internal challenges. The discussion of the research article is to find out how much influence spirituality has on the implementation of evangelism at Mawar Sharon Church, South Surabaya and the second is to find out whether there is a relevant influence between spirituality and evangelism. This paper will describe the role of Spirituality that affects evangelism. The method used in writing this research article is a research design using positivist (quantitative). The positivist research relies on quantification in data collection and data analysis to test the established hypotheses. The results of the calculation of a simple correlation between Spirituality (X) and Congregational Evangelization (Y) found an R value of 0.794 and a positive value. This means that the magnitude of the relationship between Spirituality and the Implementation of Congregational Evangelization at Mawar Sharon Church, South Surabaya is 0.794 in the high category. Abstrak Bahasa Indonesia  Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: masih banyak daerah di Indonesia yang belum mendengar Injil karena banyak orang Kristen yang belum melaksanakan penginjilan, Kedua, banyak orang yang segan dan malas sehingga membuat jemaat tidak melakukan penginjilan Ketiga, kurangnya pengetahuan tentang metode-metode yang digunakan dalam penginjilan. Keempat, Pelaksanaan penginjilan menjadi tidak maksimal karena hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja. Kelima, Pelaksanaan Penginjilan tidak dilakukan dengan baik karena berbagai tantangan dari luar maupun dalam pribadi. Pembahasan artikel penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh spritualitas terhadap pelaksanaan penginjilan di Gereja Mawar Sharon Surabaya Selatan dan yang kedua untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang relevan antara spritualitas terhadap penginjilan. Tulisan ini akan menjabarkan peranan Spritualitas  yang mempengaruhi penginjilan. Metode yang digunakan penulisan artikel penelitian ini adalah Rancangan penelitian menggunakan Positivis (Kuantitatif). Penelitian positivis bersandar pada kuantifikasi dalam pengumpulan data dan analisis data untuk memguji hipotesis yang ditetapkan.Kesimpulan dari tulisan ini membuktikan bahwa Ada Pengaruh Spiritualitas terhadap Pelaksanaan Penginjilan di Gereja Mawar Sharon Surabaya Selatan. Hasil perhitungan kolerasi sederhana antara  Spritualitas (X) dengan Pelaksanaan Penginjilan Jemaat (Y) ditemukan nilai R, sebesar 0,794 dan bernilai positif
本研究的问题是:一是印尼有很多地区没有听到福音,因为很多基督徒没有传福音;二是很多人不愿意、懒惰,导致会众不传福音;三是对传福音的方法缺乏了解。第四,传福音的实施不是最佳的,因为它只由某些人来执行。第五,由于各种外部和内部的挑战,传福音的实施没有得到很好的实施。本研究文章的讨论一是找出灵性对南泗水Mawar Sharon教会传福音的实施有多大的影响,二是找出灵性与传福音之间是否存在相关的影响。这篇文章将描述灵命对传福音的影响。本研究论文的写作方法是运用实证(定量)方法进行研究设计。实证主义研究依靠量化的数据收集和数据分析来检验既定的假设。计算灵修(X)与教会福传(Y)之间的简单相关性,结果发现R值为0.794,为正值。这意味着在南泗水Mawar Sharon教会,灵性与会众福传的执行之间的关系的大小为0.794,属于高类别。摘要:印尼语Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: masih banyak daerah di Indonesia yang belum mendengar Injil karena banyak orang Kristen yang belum melaksanakan penginjilan, Kedua, banyak orang yang segan dan malas seingga, kurangnya pengetahuan tentenmetode -metode yang digunakan dalam penginjilan。请记住,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Kelima, Pelaksanaan Penginjilan tidak dilakukan dengan baik karena berbagai tantangan dari luar maupun dalam pribadi。彭巴哈山artikel penelitian, untuk mengetahui, sebera, besar, pengarualis, pelakualis, pengjilan, Gereja, Mawar, Sharon,泗水,Selatan, yang, kedua, untuk mengetahui, apakah, ada, pengaruha, yang, antara, spritualis, terhadap pengjilan。土里土里,我是阿甘,我是阿甘,我是阿甘。[5] [m]阳地古那干,鞭草,鞭草,鞭草,鞭草,鞭草。Penelitian positive bersandar paantifikasi dalam pengpulan数据和分析数据untuk memguji hipoesis yang ditetapkan。我们的精神领袖,我们的领袖,我们的领袖,我们的领袖,我们的领袖,我们的领袖,我们的领袖。Hasil perhitungan kolerasi sederhana antara Spritualitas (X) dengan Pelaksanaan Penginjilan Jemaat (Y) ditemukan nilai R, sebesar 0,794 dan bernilai阳性。阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚,阿提亚。
{"title":"Pengaruh Spritualitas Terhadap Pelaksanaan Penginjilan Di Jemaat Gereja Mawar Sharon Surabaya Selatan","authors":"Deni Natal Iman Zendrato, Yunita Stella, Sri Binar","doi":"10.33856/kerusso.v7i2.249","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i2.249","url":null,"abstract":"The problems in this study are as follows: there are still many areas in Indonesia that have not heard the gospel because many Christians have not carried out evangelism, Second, many people are reluctant and lazy so that the congregation does not do evangelism Third, lack of knowledge about the methods used in evangelism. Fourth, the implementation of evangelism is not optimal because it is only carried out by certain people. Fifth, the implementation of evangelism is not carried out properly due to various external and internal challenges. The discussion of the research article is to find out how much influence spirituality has on the implementation of evangelism at Mawar Sharon Church, South Surabaya and the second is to find out whether there is a relevant influence between spirituality and evangelism. This paper will describe the role of Spirituality that affects evangelism. The method used in writing this research article is a research design using positivist (quantitative). The positivist research relies on quantification in data collection and data analysis to test the established hypotheses. The results of the calculation of a simple correlation between Spirituality (X) and Congregational Evangelization (Y) found an R value of 0.794 and a positive value. This means that the magnitude of the relationship between Spirituality and the Implementation of Congregational Evangelization at Mawar Sharon Church, South Surabaya is 0.794 in the high category. \u0000Abstrak Bahasa Indonesia  \u0000Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: masih banyak daerah di Indonesia yang belum mendengar Injil karena banyak orang Kristen yang belum melaksanakan penginjilan, Kedua, banyak orang yang segan dan malas sehingga membuat jemaat tidak melakukan penginjilan Ketiga, kurangnya pengetahuan tentang metode-metode yang digunakan dalam penginjilan. Keempat, Pelaksanaan penginjilan menjadi tidak maksimal karena hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja. Kelima, Pelaksanaan Penginjilan tidak dilakukan dengan baik karena berbagai tantangan dari luar maupun dalam pribadi. Pembahasan artikel penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh spritualitas terhadap pelaksanaan penginjilan di Gereja Mawar Sharon Surabaya Selatan dan yang kedua untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang relevan antara spritualitas terhadap penginjilan. Tulisan ini akan menjabarkan peranan Spritualitas  yang mempengaruhi penginjilan. Metode yang digunakan penulisan artikel penelitian ini adalah Rancangan penelitian menggunakan Positivis (Kuantitatif). Penelitian positivis bersandar pada kuantifikasi dalam pengumpulan data dan analisis data untuk memguji hipotesis yang ditetapkan.Kesimpulan dari tulisan ini membuktikan bahwa Ada Pengaruh Spiritualitas terhadap Pelaksanaan Penginjilan di Gereja Mawar Sharon Surabaya Selatan. Hasil perhitungan kolerasi sederhana antara  Spritualitas (X) dengan Pelaksanaan Penginjilan Jemaat (Y) ditemukan nilai R, sebesar 0,794 dan bernilai positif","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116439071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi Majelis Jemaat Tentang Ritus Kaus Nono Saeba Nono Di GMIT Jemaat Bethania Oetaman Klasis Amanuban Selatan 大会对GMIT居民Bethania Oetaman Klasis south Amanuban的Nono t恤仪式的看法
Pub Date : 2022-09-20 DOI: 10.33856/kerusso.v7i2.243
Mety Selfina Nome, Jonathan Leobisa, Daud Saleh Luji, Simon Kasse
The study was entitled “ The council’s perception of  kausnono saebanono Gmit at the bethania oetaman klasis amanuban selatan. the searcah problem is how the perception of the congregation of the rite of kausnono saebanono and how the impact on what church does not do it. the study aims to know and analyse the perceptions of the congregation and the effect on those who have not performed this ritual. this research is a type of qualitative research that produces descriptive data that is a picture of how the perpection of the congregation and impact for their lives. studies have shown that marriages are Timorese, and this kausnono sock rite is one of the most important things to do. and this ritual is performed by Timorese women who have completed religious and tribal marriages. this rite will be performed in women’s homes. the existence of a clan with varios live elves is believed by the tomorese to br an ancestral heritage. kausnono shirt present as givers to Timorese women to unite with klen’s husband both physically and spiritually. Abstrak Indonesia  Penelitian ini berjudul persepsi majelis jemaat tentang ritus kaus nono saeba nono di gmit jemaat bethania oetaman klasis amanuban selatan Masalah Penelitian adalah Bagaimana persepsi  Jemaat Terhadap Ritual Kaus Nono-Saeba Nono, dan Bagaiamana Dampak bagi masyarakat apabila tidak melakukan ritus ini?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi Majelis Jemaat dan dampak bagi mereka yang tidak melakukan ritus ini. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yakni gambaran tentang bagaimana persepsi majelis jemaat dan dampak bagi kehidupan mereka. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa di dalam perkawinan Atoni Meto, Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono ini merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Dan Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono ini hanya dilakukan oleh kaum perempuan yang di lakukan setelah menyelesaikan resepsi perkawinan, itupun dilakukan Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono di rumah orang tua dari perempuan. Keberadaan suatu nama marga dengan berbagai peri kehidupan yang ada didalamnnya diyakini oleh orang meto, dibawa oleh para leluhur terdahulu. Kaus nono hadir sebagai pemberi identitas bagi perempuan meto untuk dapat menyatu dengan klen suami baik secara jasmani maupun spiritual.
这份研究报告的题目是“理事会对在伯塔尼亚大学的考斯诺诺大学的考斯诺诺的看法”。搜索的问题是会众对kausnono仪式的看法,以及对哪些教会不这样做的影响。这项研究旨在了解和分析会众的看法,以及对那些没有进行这种仪式的人的影响。这项研究是一种定性研究,它产生描述性数据,描绘会众的观点和对他们生活的影响。研究表明,婚姻是帝汶人的,而这种考斯诺诺袜子仪式是最重要的事情之一。这种仪式是由完成宗教和部落婚姻的东帝汶妇女进行的。这个仪式将在妇女家中举行。一个有各种精灵的氏族的存在被认为是祖先的遗产。kausnono衬衫作为礼物送给东帝汶妇女,以在身体和精神上与克伦的丈夫团结在一起。[摘要]印度尼西亚penaitian ini berjudul persepsi majelis jemaat tentang ritus kaus nono saeba nono di gmit jemaat bethania oetaman klasis amanuban selatan Masalah Penelitian adalah Bagaimana persepi jemaat Terhadap Ritual kaus nono - saeba nono, dan Bagaiamana Dampak bagi masyarakat apabila tidak melakukan ritus ini?我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。Penelitian ini adalah jenis Penelitian kuititityyang menghasilkan数据办公室,yakni gambaran tentendanbagaimana persepsi majelis jemaat dandanpakbagi kehidupan mereka。达里哈西尔penelitan menunjukan bahwa di dalam perkawinan Atoni Meto, Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono inmerupakan suatu hal yang wajib dilakukan。Dan Ritus Kaus Nono Dan Saeba Nono ini hanya dilakukan oleh kaum perempuan yang dilakukan setelah menelesaikan resepsi perkwinan, itpun dilakukan Ritus Kaus Nono Dan Saeba Nono di rumah orang tua dari perempuan。Keberadaan suatu nama marga dengan berbagai peri kehidupan yang ada didalamnya diyakini oleh orang meto, dibawa oleh para leluhur terdahulu。Kaus nono hadir sebagai pemberi identitas bagi perempuan metuk dapat menyatu dengan klen suami baik secara jasmani maupun精神。
{"title":"Persepsi Majelis Jemaat Tentang Ritus Kaus Nono Saeba Nono Di GMIT Jemaat Bethania Oetaman Klasis Amanuban Selatan","authors":"Mety Selfina Nome, Jonathan Leobisa, Daud Saleh Luji, Simon Kasse","doi":"10.33856/kerusso.v7i2.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i2.243","url":null,"abstract":"The study was entitled “ The council’s perception of  kausnono saebanono Gmit at the bethania oetaman klasis amanuban selatan. the searcah problem is how the perception of the congregation of the rite of kausnono saebanono and how the impact on what church does not do it. the study aims to know and analyse the perceptions of the congregation and the effect on those who have not performed this ritual. this research is a type of qualitative research that produces descriptive data that is a picture of how the perpection of the congregation and impact for their lives. studies have shown that marriages are Timorese, and this kausnono sock rite is one of the most important things to do. and this ritual is performed by Timorese women who have completed religious and tribal marriages. this rite will be performed in women’s homes. the existence of a clan with varios live elves is believed by the tomorese to br an ancestral heritage. kausnono shirt present as givers to Timorese women to unite with klen’s husband both physically and spiritually. \u0000Abstrak Indonesia  \u0000Penelitian ini berjudul persepsi majelis jemaat tentang ritus kaus nono saeba nono di gmit jemaat bethania oetaman klasis amanuban selatan Masalah Penelitian adalah Bagaimana persepsi  Jemaat Terhadap Ritual Kaus Nono-Saeba Nono, dan Bagaiamana Dampak bagi masyarakat apabila tidak melakukan ritus ini?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi Majelis Jemaat dan dampak bagi mereka yang tidak melakukan ritus ini. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif yakni gambaran tentang bagaimana persepsi majelis jemaat dan dampak bagi kehidupan mereka. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa di dalam perkawinan Atoni Meto, Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono ini merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Dan Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono ini hanya dilakukan oleh kaum perempuan yang di lakukan setelah menyelesaikan resepsi perkawinan, itupun dilakukan Ritus Kaus Nono dan Saeba Nono di rumah orang tua dari perempuan. Keberadaan suatu nama marga dengan berbagai peri kehidupan yang ada didalamnnya diyakini oleh orang meto, dibawa oleh para leluhur terdahulu. Kaus nono hadir sebagai pemberi identitas bagi perempuan meto untuk dapat menyatu dengan klen suami baik secara jasmani maupun spiritual.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134427823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Peranan Alat Musik Dalam Ibadah Gerejawi Abad I-V 乐器在 1 至 7 世纪教会崇拜中的作用
Pub Date : 2022-09-13 DOI: 10.33856/kerusso.v7i2.244
Rodenita Br Barus, Antonius Richard Gondowijoyo
The problem in this paper lies in the use of musical instruments where in the Old Testament musical instruments played a very important role in worship, but in the New Testament the role of musical instruments is not explained and the Greek Orthodox Church does not use musical instruments in worship. This discussion aims to First, the role and use of musical instruments in worship ceremonies during the Old Testament period. Second, to answer the role and use of musical instruments in the ministry of the Lord Jesus and in the early church. The third, to explain why musical instruments are not used in the worship of the Greek Orthodox Church. So this paper uses a historical literature research approach. This paper will describe the role of music in the Old Testament, the role of music in the ministry of the Lord Jesus and in the early church, and the role of music in the Greek Orthodox Church. The conclusion of this paper proves that the role of music has different meanings in the Old Testament, the role of music during the ministry of the Lord Jesus and the early church, and the role of music in the worship of the Greek Orthodox Church. Abstrak Indonesia  Permasalahan dalam tulisan ini terletak pada penggunaan alat musik dimana dalam Perjanjian Lama alat musik sangat berperan dalam peribadahan, namun berbeda dalam Perjanjian Baru peran alat musik tidak dijelaskan dan Gereja Orthodox Yunani tidak menggunakan alat musik dalam ibadahnya. Pembahasan ini bertujuan untuk Yang Pertama, peran dan penggunaan alat musik dalam upacara peribadahan pada masa Perjanjian Lama. Yang kedua, untuk menjawab peran dan penggunaan alat musik dalam masa pelayanan Tuhan Yesus dan pada masa gereja mula-mula. Yang ketiga, untuk menjelaskan mengapa alat musik tidak digunakan dalam peribadahan Gereja Orthodox Yunani. Maka tulisan ini menggunakan pendekatan penelitian pustaka bersifat historis. Tulisan ini akan menjabarkan peran musik dalam Perjanjian Lama, peran musik dalam pelayanan Tuhan Yesus dan pada masa gereja mula-mula, dan peran musik dalam Gereja Orthodox Yunani. Kesimpulan dari tulisan ini membuktikan bahwa peran musik memiliki makna yang berlainan baik dalam Perjanjian Lama, peran musik pada masa pelayanan Tuhan Yesus dan gereja mula-mula, dan peran musik dalam ibadah Gereja Orthodox Yunani.
本文的问题在于乐器的使用,在旧约中,乐器在敬拜中发挥了非常重要的作用,但在新约中没有解释乐器的作用,希腊东正教也没有在敬拜中使用乐器。首先,在旧约时期,乐器在敬拜仪式中的作用和使用。第二,回答乐器在主耶稣的事工和早期教会中的角色和使用。第三,解释为什么在希腊东正教的崇拜中不使用乐器。因此本文采用了历史文献研究的方法。本文将描述音乐在旧约中的作用,音乐在主耶稣的事工和早期教会中的作用,以及音乐在希腊东正教中的作用。本文的结论证明了音乐在旧约圣经中的作用、在主耶稣的事奉和早期教会中的作用以及音乐在希腊东正教崇拜中的作用具有不同的意义。摘要印度尼西亚Permasalahan dalam tulisan ini terletak padpadgunaan alat musik dimana dalam Perjanjian Lama alat musik sangat berperan dalam peribadahan, namun berbeda dalam Perjanjian Baru peran alat musik tidak dijelaskan dan Gereja东正教Yunani tidak menggunakan alat musik dalam ibadahnya。Pembahasan ini bertujuan untuk Yang Perjanjian, peran dan penggunaan alat musik dalam upacara perbadahan padmasa Perjanjian Lama。杨克杜,我是杨克杜,我是杨克杜,我是杨克杜,我是杨克杜,我是杨克杜,我是杨克杜,我是杨克杜,我是杨克杜。Yang ketiga, untuk menjelaskan mengapa alat musik tidak digunakan dalam peribadahan Gereja Orthodox Yunani。Maka tulisan ini menggunakan pendekatan penelitian pustaka bersifat history。Tulisan ini akan menjabarkan peran musik dalam Perjanjian Lama, peran musik dalam pelayanan Tuhan Yesus dan pada masa gereja mula-mula, dan peran musik dalam gereja Orthodox Yunani。kespulpan dari tulisan ini membuktikan bahwa peran musik memiliki makna yang berlainan baik dalam Perjanjian Lama, peran musik pada masa pelayanan Tuhan Yesus dan gereja mula-mula, dan peran musik dalam ibadah gereja Orthodox Yunani。
{"title":"Peranan Alat Musik Dalam Ibadah Gerejawi Abad I-V","authors":"Rodenita Br Barus, Antonius Richard Gondowijoyo","doi":"10.33856/kerusso.v7i2.244","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i2.244","url":null,"abstract":"The problem in this paper lies in the use of musical instruments where in the Old Testament musical instruments played a very important role in worship, but in the New Testament the role of musical instruments is not explained and the Greek Orthodox Church does not use musical instruments in worship. This discussion aims to First, the role and use of musical instruments in worship ceremonies during the Old Testament period. Second, to answer the role and use of musical instruments in the ministry of the Lord Jesus and in the early church. The third, to explain why musical instruments are not used in the worship of the Greek Orthodox Church. So this paper uses a historical literature research approach. This paper will describe the role of music in the Old Testament, the role of music in the ministry of the Lord Jesus and in the early church, and the role of music in the Greek Orthodox Church. The conclusion of this paper proves that the role of music has different meanings in the Old Testament, the role of music during the ministry of the Lord Jesus and the early church, and the role of music in the worship of the Greek Orthodox Church. \u0000Abstrak Indonesia  \u0000Permasalahan dalam tulisan ini terletak pada penggunaan alat musik dimana dalam Perjanjian Lama alat musik sangat berperan dalam peribadahan, namun berbeda dalam Perjanjian Baru peran alat musik tidak dijelaskan dan Gereja Orthodox Yunani tidak menggunakan alat musik dalam ibadahnya. Pembahasan ini bertujuan untuk Yang Pertama, peran dan penggunaan alat musik dalam upacara peribadahan pada masa Perjanjian Lama. Yang kedua, untuk menjawab peran dan penggunaan alat musik dalam masa pelayanan Tuhan Yesus dan pada masa gereja mula-mula. Yang ketiga, untuk menjelaskan mengapa alat musik tidak digunakan dalam peribadahan Gereja Orthodox Yunani. Maka tulisan ini menggunakan pendekatan penelitian pustaka bersifat historis. Tulisan ini akan menjabarkan peran musik dalam Perjanjian Lama, peran musik dalam pelayanan Tuhan Yesus dan pada masa gereja mula-mula, dan peran musik dalam Gereja Orthodox Yunani. Kesimpulan dari tulisan ini membuktikan bahwa peran musik memiliki makna yang berlainan baik dalam Perjanjian Lama, peran musik pada masa pelayanan Tuhan Yesus dan gereja mula-mula, dan peran musik dalam ibadah Gereja Orthodox Yunani.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134563568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Gereja Bintang Lima Dalam Pelayanan Ibadah Extravaganza 五星级教堂举行盛大的礼拜仪式
Pub Date : 2022-09-12 DOI: 10.33856/kerusso.v7i2.231
Janes Sinaga, J. Sinambela, Stepanuston Pelawi, Maxlucky Tinenti
The church must have an attraction so that every people who come to worship feel blessed so that it will make the congregation always long to come back at the next worship time. By applying the concept of a five-star church adopted from a five-star hotel, it is hoped that the congregation members will feel comfortable, safe and blessed. Through five-star facilities and services such as: first-class parking services, first-class bathroom facilities, first-class loudspeakers, first-class member and guest reception services, and extravaganza worship services will make congregation members always interested in coming to worship at church. The attraction of a five star church will increase the attendance of its members, increase the attendance of guests all of which lead to the growth of the church. This research method uses qualitative methods by collecting information from bibliography of books, journals and other online media. Through this research, it is hoped that churches can improve their worship facilities and worship services to five stars so that all who come to worship are blessed. Abstrak Indonesia  Petunjuk Gereja harus memiliki daya tarik sehingga setiap umat yang datang beribadah merasa terberkati sehingga akan membuat jemaat selalu rindu untuk datang kembali di waktu perbaktian berikutnya. Dengan menerapkan konsep gereja bintang lima yang diadopsi dari hotel bintang lima diharapkan dapat membuat anggota jemaat merasa nyaman, aman dan terberkati. Melalui Fasilitas dan pelayanan bintang lima seperti: Pelayanan parkir kelas satu, fasilitas kamar mandi kelas satu, pengeras suara kelas satu, pelayanan penerimaan anggota dan tamu kelas satu, serta pelayanan ibadah extravaganza akan membuat anggota jemaat selalu tertarik untuk datang beribadah di gereja. Daya tarik gereja bintang lima akan meningkatkan kehadiran anggotanya, meningkatkan kehadiran tamu-tamu yang semuanya ini mengarah kepada pertumbuhan gereja. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan informasi dari daftar Pustaka buku-buku, jurnal dan media online lainnya. Melalui penelitian ini diharapkan gereja-gereja dapat meningkatkan fasilitas Gedung ibadah dan pelayanan ibadah menuju bintang lima sehingga seluruh yang datang beribadah terberkati.
教会必须有一个吸引人的地方,让每一个来敬拜的人都感到被祝福,这样才能使会众在下次敬拜的时候总是渴望回来。通过采用五星级酒店的五星级教堂概念,希望会众感到舒适,安全,幸福。通过五星级的设施和服务,如:一流的停车服务,一流的浴室设施,一流的扬声器,一流的会客接待服务,以及盛大的崇拜服务,使会众随时有兴趣来教堂敬拜。五星级教堂的吸引力会增加其成员的出席率,增加客人的出席率,所有这些都会导致教堂的增长。本研究方法采用定性方法,从图书、期刊和其他网络媒体的书目中收集信息。通过本研究,希望教会能够将敬拜设施和敬拜服务提升到五星级,让所有来敬拜的人都得到祝福。[摘要]印度尼西亚,Petunjuk gerejk gerejk harus memiliki daya tarik sehinga setiap umat yang datang beribadah mera terberkkati seinga akan memerama selalu rindu untuk datang kembali di waktu perbaktian berikutya。登甘酒店:登甘酒店,登甘酒店,登甘酒店,登甘酒店,登甘酒店,登甘酒店,登甘酒店,登甘酒店。Melalui Fasilitas dan pelayanan bintang lima seperti: pelayanan parkir kelas satu, Fasilitas kamar mandi kelas satu, pengeras suara kelas satu, pelayanan penerimaan anggota dan tamu kelas satu, serta pelayanan ibadah extravaganza akan memuanggota jemaat selalu tertarik untuk datang beribadah di gereja。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。方法penelitian ini menggunakan方法质量评定方法dengan mengumpulkan informasi dari dattar Pustaka buku-buku,期刊dan media online lainya。Melalui penelitian ini diharapkan gerja - gerja dapat meningkatkan fasilitas Gedung ibadah danpelayanan ibadah menuju bintang lima seingga seluruh yang datang beribadah terberkati。
{"title":"Gereja Bintang Lima Dalam Pelayanan Ibadah Extravaganza","authors":"Janes Sinaga, J. Sinambela, Stepanuston Pelawi, Maxlucky Tinenti","doi":"10.33856/kerusso.v7i2.231","DOIUrl":"https://doi.org/10.33856/kerusso.v7i2.231","url":null,"abstract":"The church must have an attraction so that every people who come to worship feel blessed so that it will make the congregation always long to come back at the next worship time. By applying the concept of a five-star church adopted from a five-star hotel, it is hoped that the congregation members will feel comfortable, safe and blessed. Through five-star facilities and services such as: first-class parking services, first-class bathroom facilities, first-class loudspeakers, first-class member and guest reception services, and extravaganza worship services will make congregation members always interested in coming to worship at church. The attraction of a five star church will increase the attendance of its members, increase the attendance of guests all of which lead to the growth of the church. This research method uses qualitative methods by collecting information from bibliography of books, journals and other online media. Through this research, it is hoped that churches can improve their worship facilities and worship services to five stars so that all who come to worship are blessed. \u0000Abstrak Indonesia  \u0000Petunjuk Gereja harus memiliki daya tarik sehingga setiap umat yang datang beribadah merasa terberkati sehingga akan membuat jemaat selalu rindu untuk datang kembali di waktu perbaktian berikutnya. Dengan menerapkan konsep gereja bintang lima yang diadopsi dari hotel bintang lima diharapkan dapat membuat anggota jemaat merasa nyaman, aman dan terberkati. Melalui Fasilitas dan pelayanan bintang lima seperti: Pelayanan parkir kelas satu, fasilitas kamar mandi kelas satu, pengeras suara kelas satu, pelayanan penerimaan anggota dan tamu kelas satu, serta pelayanan ibadah extravaganza akan membuat anggota jemaat selalu tertarik untuk datang beribadah di gereja. Daya tarik gereja bintang lima akan meningkatkan kehadiran anggotanya, meningkatkan kehadiran tamu-tamu yang semuanya ini mengarah kepada pertumbuhan gereja. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan informasi dari daftar Pustaka buku-buku, jurnal dan media online lainnya. Melalui penelitian ini diharapkan gereja-gereja dapat meningkatkan fasilitas Gedung ibadah dan pelayanan ibadah menuju bintang lima sehingga seluruh yang datang beribadah terberkati.","PeriodicalId":266779,"journal":{"name":"Journal Kerusso","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122994693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Journal Kerusso
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1