DAKWAH KH. D. ZAWAWI IMRON (METODE DAKWAH MELALUI SASTRA)

Faik Faik
{"title":"DAKWAH KH. D. ZAWAWI IMRON (METODE DAKWAH MELALUI SASTRA)","authors":"Faik Faik","doi":"10.28944/bayanlin-naas.v5i2.583","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Hakikat dakwah adalah mengajak kepada jalan yang benar. Namun, pemahaman masyarakat umumnya mengartikan dakwah itu hanya sebagai aktivitas yang bersifat oral communication (tabligh) sehingga aktivitas dakwah lebih berorientasi pada kegiatan-kegiatan ceramah atau tabligh, padahal dakwah tidak mesti dicapai melalui kegiatan-kegiatan ceramah untuk mengajak kepada jalan yang benar, seorang da’i seharusnya mempunyai kompetensi berupa metodologi agar mampu memberikan penyadaran sehingga misi dakwah dapat tercapai secara efisien dan efektif..Aktivitas dakwah seharusnya diartikan lebih luas bukan hanya acara-acara keislaman. Karena di luar masjid, di luar pesantren itu banyak yang harus di sentuh rohaninya, salah satunya dengan sastra yang berbentuk puisi utuh bukan ceramah pada umumnya. Maka dari itu sebagai cerminan, peneliti disini akan memfokuskan tujuan dalam penelitian untuk mengetahui bagaimana dakwah KH. D. Zawawi Imron melalui sastra sebagai salah satu siraman rohani dan syiar islam dengan bait syairnya.Metode Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan tokoh teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan: 1). Pandangan dakwah menurut KH. D. Zawawi imron secara umum searah dengan hukum islam yang bermanfaat sebagai siraman rohani bagi pembacanya dan pendengarnya karena sastranya bernuansa religius tersimpan tentang keagamaan yang disampaikan dengan bahasa simbol yaitu puisi secara terucap maupun tertulis. 2). Berdasarkan tekhnik dalam penyampaian puisinya syairnya dapat disampaikan melalui lisan dan tulisan yang dari masing masing mempunyai keunikan tersendiri dalam menyampaikan pesanya, yaitu syairnya menjadi bumbu dikala bertausiyah dan ketika menulis puisi mengandung nilai keagamaan yang digambarkan dengan lukisan alam dan kejadian budaya sosial yang menjadi dasar dalam menulis kemudian dipadu dengan pengetahuan tentang keislaman sehingga puisi yang ditulis cenderung terhadap fenomena sosial dalam beragama 3). Keistimewaan sastra dan kelemahan yaitu aspek kehidupan menekankan aspek kelebihan jika bahasa ilmiah yaitu bahasa yang pas, beda dengan bahasa sastra menggelembung  nuansanya susah ditangkap persis karena menggunakan bahasa simbol tapi keindahanya terasa dan meresap pada jiwa maknanya susuah ditangkap. Itu semua bukan kekurangan akan tetapi sebuah tantangan agar dakwah dengan sastra dapat menjadi dakwah yang strategis.","PeriodicalId":198422,"journal":{"name":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","volume":"225 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bayan lin-Naas : Jurnal Dakwah Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28944/bayanlin-naas.v5i2.583","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Hakikat dakwah adalah mengajak kepada jalan yang benar. Namun, pemahaman masyarakat umumnya mengartikan dakwah itu hanya sebagai aktivitas yang bersifat oral communication (tabligh) sehingga aktivitas dakwah lebih berorientasi pada kegiatan-kegiatan ceramah atau tabligh, padahal dakwah tidak mesti dicapai melalui kegiatan-kegiatan ceramah untuk mengajak kepada jalan yang benar, seorang da’i seharusnya mempunyai kompetensi berupa metodologi agar mampu memberikan penyadaran sehingga misi dakwah dapat tercapai secara efisien dan efektif..Aktivitas dakwah seharusnya diartikan lebih luas bukan hanya acara-acara keislaman. Karena di luar masjid, di luar pesantren itu banyak yang harus di sentuh rohaninya, salah satunya dengan sastra yang berbentuk puisi utuh bukan ceramah pada umumnya. Maka dari itu sebagai cerminan, peneliti disini akan memfokuskan tujuan dalam penelitian untuk mengetahui bagaimana dakwah KH. D. Zawawi Imron melalui sastra sebagai salah satu siraman rohani dan syiar islam dengan bait syairnya.Metode Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan tokoh teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi, Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan: 1). Pandangan dakwah menurut KH. D. Zawawi imron secara umum searah dengan hukum islam yang bermanfaat sebagai siraman rohani bagi pembacanya dan pendengarnya karena sastranya bernuansa religius tersimpan tentang keagamaan yang disampaikan dengan bahasa simbol yaitu puisi secara terucap maupun tertulis. 2). Berdasarkan tekhnik dalam penyampaian puisinya syairnya dapat disampaikan melalui lisan dan tulisan yang dari masing masing mempunyai keunikan tersendiri dalam menyampaikan pesanya, yaitu syairnya menjadi bumbu dikala bertausiyah dan ketika menulis puisi mengandung nilai keagamaan yang digambarkan dengan lukisan alam dan kejadian budaya sosial yang menjadi dasar dalam menulis kemudian dipadu dengan pengetahuan tentang keislaman sehingga puisi yang ditulis cenderung terhadap fenomena sosial dalam beragama 3). Keistimewaan sastra dan kelemahan yaitu aspek kehidupan menekankan aspek kelebihan jika bahasa ilmiah yaitu bahasa yang pas, beda dengan bahasa sastra menggelembung  nuansanya susah ditangkap persis karena menggunakan bahasa simbol tapi keindahanya terasa dan meresap pada jiwa maknanya susuah ditangkap. Itu semua bukan kekurangan akan tetapi sebuah tantangan agar dakwah dengan sastra dapat menjadi dakwah yang strategis.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
大花KH。D. ZAWAWI IMRON(传教方法)
dakwah的抽象本质是引导正确的道路。然而,公众的理解通常意味着“大布道”只是口头交流活动(tabligh),因此“大布道”活动更倾向于演讲活动或塔布利格活动,而“大布道”活动不需要通过演讲活动来引导正确的道路,检察官应该具备方法论的能力,能够有效地传递任务,从而有效地完成任务。因为在清真寺外面,在寄宿学校之外,有很多东西需要接触,其中一个是完整的文学诗歌,而不是一般的演讲。因此,作为一个镜像,这里的研究人员将把他们的目标集中在研究上,以了解dakwah KH是如何做到的。D. Zawawi Imron通过文学作为一个精神世界和伊斯兰教的寺庙。所使用的研究方法是一种定性研究,通过采访和文件收集技术人员的方法,可以得出以下结论:1)。达瓦维·伊姆伦(dzawawi imron)通常与伊斯兰法保持着密切的联系,这对他的读者和听众来说是一种有益的精神食粮,因为它的宗教主题以诗歌或诗歌的象征语言传播。2).根据诗歌表达的技巧,它们可以通过口头和书面表达,每一种表达方式都有其独特的特点,当专注于bertausiyah调味品和写诗就是歌词含有宗教价值的画描绘的自然和社会文化事件的基本要求都是写后加上keislaman知识所以写的诗往往是对社会现象的宗教中3)。生活的文学特征和弱点方面强调如果过剩方面科学就是合适的语言,与文学语言不同的是,人们很难完全理解它,因为它使用的是一种有象征意义的语言,但它的美感只存在于被捕获的灵魂中。这不是一个缺陷,而是一个挑战,让文学的传教士能够成为一名战略部长。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PERAN NAHDLATUL ULAMA CABANG SUMENEP DALAM MEWUJUDKAN KEBIJAKAN PROKES PEMERINTAH MENGATASI PANDEMI COVID-19 STUDI TENTANG ISLAMIC VALUES DALAM TRADISI BUDAYA PETIK LAUT TERHADAP KEBERAGAMAAN MASYARAKAT PESISIR AENG PANAS TAHUN 2017/2018 EFEKTIVITAS TEKNIK EKLEKTIKDALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PUTRIKABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2018 TEORI HIRARKI KEBUTUHAN DAN SANTRI YANG BERAKTUALISASI DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM GERSEMPAL OMBEN SAMPANG STRATEGI DAKWAH MELALUI RADIO (Studi Terhadap Program Hikmah Fajar di Radio Swara Dakwah Al-Amien)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1