{"title":"DINAMIKA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT PESISIR PANARUKAN (Studi Pengelolaan Kerajinan Kayu di Desa Kilensari)","authors":"Dimas Imaniar, Erna Agustina","doi":"10.31093/joas.v6i1is.174","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami perubahan. Begitu juga dengan masyarakat yang berada di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Seiring perkembangan zaman, masyarakat desa Kilensari mulai berdinamika. Sehingga memunculkan pertanyaan 1) Apa saja aspek-aspek yang mengalami perubahan sosial budaya pada aktivitas masyarakat pesisir desa Kilensari? Lalu, faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya perubahan tersebut?. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pemilihan lokasi di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo karena lokasi ini merupakan kampong nelayan terbesar di Kabupaten Situbondo dan terdapat tugu 1000 kilometer jalan raya pantura. Subjek penelitian terdiri dari kepala Desa, tokoh masyarakat, pengusaha kerajinan kayu. Teknik Pengumpulan Data berupa observasi, dan wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui aspek-aspek yang mengalami perubahan dalam aktivitas pengelolaan kerajinan kayu adalah aspek pengetahuan, aspek kepercayaan, aspek sosial budaya, dan aspek sistem ekonomi. Sedangkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan adalah kontak dengan budaya lain, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, orientasi masa depan dan nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Aquaculture Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31093/joas.v6i1is.174","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami perubahan. Begitu juga dengan masyarakat yang berada di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Seiring perkembangan zaman, masyarakat desa Kilensari mulai berdinamika. Sehingga memunculkan pertanyaan 1) Apa saja aspek-aspek yang mengalami perubahan sosial budaya pada aktivitas masyarakat pesisir desa Kilensari? Lalu, faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya perubahan tersebut?. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pemilihan lokasi di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo karena lokasi ini merupakan kampong nelayan terbesar di Kabupaten Situbondo dan terdapat tugu 1000 kilometer jalan raya pantura. Subjek penelitian terdiri dari kepala Desa, tokoh masyarakat, pengusaha kerajinan kayu. Teknik Pengumpulan Data berupa observasi, dan wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui aspek-aspek yang mengalami perubahan dalam aktivitas pengelolaan kerajinan kayu adalah aspek pengetahuan, aspek kepercayaan, aspek sosial budaya, dan aspek sistem ekonomi. Sedangkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya perubahan adalah kontak dengan budaya lain, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, orientasi masa depan dan nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki hidupnya.