ACCOUNTING IS MONSTER: KESIAPAN UMKM KERIPIK MURIS DALAM MENERAPKAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK-EMKM

Eka Ayu Noer Kholifah, Imam Firmansyah
{"title":"ACCOUNTING IS MONSTER: KESIAPAN UMKM KERIPIK MURIS DALAM MENERAPKAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK-EMKM","authors":"Eka Ayu Noer Kholifah, Imam Firmansyah","doi":"10.24929/jafis.v1i2.1266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Monster pandangan UMKM terhadap laporan keuangan. Semudah apapun penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan SAK-EMKM, praktiknya masih banyak pelaku UMKM yang tabu dan enggan menggunakan informasi akuntansi dalam menjalankan usahanya apalagi melakukan pencatatan sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini disebabkan karena UMKM belum mengetahui bahkan belum mendengar istilah SAK-EMKM dan memandang pencatatan akuntansi merupakan suatu monster karena dalam pengerjaannya sangatlah rumit dan memakan waktu lama sehingga tidak banyak diterapkan oleh pelaku UMKM khususnya UMKM yang berada di daerah Sumenep.Selain itu salah satu alasan tidak dilakukannya pencatatan akuntansi oleh pelaku UMKM adalah persepsi mereka yang menganggap bahwa akuntansi bukanlah hal utama yang harus diterapkan, melainkan bagaimana UMKM mampu meningkatkan omzet penjualannya. \nPenelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan datanya peneliti melakukan wawancara mendalam kepada pihak UMKM dan mendokumentasikannya. Sedangkan analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data dan melakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Keripik Muris belum paham dengan laporan keuangan berdasarkan SAK-EMKM dikarenakan : Minimnya tingkat pengetahuan UMKM Keripik Muris terhadap laporan keuangan berdasakan SAK-EMKM. Ketidaksiapan UMKM terhadap pencatatan laporan keuangan berdasarkan SAK-EMKM karena menurut mereka tidak terlalu penting dan tidak adanya keberlanjutan dari pihak pemerintah. Tidak adanya karyawan yang kompeten di bidang akuntansi sehingga pencatatan di UMKM Muris tersebut masih sederhana.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/jafis.v1i2.1266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Monster pandangan UMKM terhadap laporan keuangan. Semudah apapun penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan SAK-EMKM, praktiknya masih banyak pelaku UMKM yang tabu dan enggan menggunakan informasi akuntansi dalam menjalankan usahanya apalagi melakukan pencatatan sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini disebabkan karena UMKM belum mengetahui bahkan belum mendengar istilah SAK-EMKM dan memandang pencatatan akuntansi merupakan suatu monster karena dalam pengerjaannya sangatlah rumit dan memakan waktu lama sehingga tidak banyak diterapkan oleh pelaku UMKM khususnya UMKM yang berada di daerah Sumenep.Selain itu salah satu alasan tidak dilakukannya pencatatan akuntansi oleh pelaku UMKM adalah persepsi mereka yang menganggap bahwa akuntansi bukanlah hal utama yang harus diterapkan, melainkan bagaimana UMKM mampu meningkatkan omzet penjualannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan datanya peneliti melakukan wawancara mendalam kepada pihak UMKM dan mendokumentasikannya. Sedangkan analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data dan melakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM Keripik Muris belum paham dengan laporan keuangan berdasarkan SAK-EMKM dikarenakan : Minimnya tingkat pengetahuan UMKM Keripik Muris terhadap laporan keuangan berdasakan SAK-EMKM. Ketidaksiapan UMKM terhadap pencatatan laporan keuangan berdasarkan SAK-EMKM karena menurut mereka tidak terlalu penting dan tidak adanya keberlanjutan dari pihak pemerintah. Tidak adanya karyawan yang kompeten di bidang akuntansi sehingga pencatatan di UMKM Muris tersebut masih sederhana.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
会计是一个怪物:准备好使用基于走人的财务报表
UMKM对财务报表的可怕看法。尽管如此,许多犯罪记录者还是不愿使用会计信息来经营自己的企业,更不用说按照现行的标准来做记录了。这是因为UMKM还不知道甚至还没有听说过kukukm这个词,还认为会计记录是一个怪物,因为它的制作非常复杂,而且花了很长时间,以至于在Sumenep地区的UMKM人,尤其是UMKM人,对其知之甚少。除此之外,UMKM的参与者没有注册会计的原因之一是他们认为会计不是最重要的应用,而是UMKM如何提高其销售营业额。本研究采用定性方法。在研究人员的数据收集中,他们对UMKM进行了深入的采访,并记录了这一点。通过分析数据,分析数据,呈现数据并从中得出结论。研究结果表明,块茎芯片的内部对缩减率的了解还不清楚。UMKM不愿根据客户的信用记录记录,因为他们认为这些资金并不重要,也缺乏政府的可持续性。没有会计方面的合格员工,所以UMKM Muris的记录仍然很简单。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
TAX AMNESTY DAN PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA: MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF? AKUNTANSI SANG KHALIFAH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA STUDY ETNOGRAFI PEMBAYARAN OMPANGAN HAJATAN PERNIKAHAN DI DESA BATUKERBUY PAMEKASAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DIMASA PANDEMI COVID-19 (PADA KABUPATEN/KOTA se-JAWA TIMUR) PENGARUH UKURAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH, KOMPENSASI BONUS, KOMPOSISI GENDER DAN PENDIDIKAN DEWAN DIREKSI TERHADAP MANAJAMEN LABA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1