Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.24929/jafis.v4i2.2989
Muhammad Taufik Al Hakim, M. Faisol
Kebijakan TA dan PPS sebagai alternatif dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan meningkatkan penerimaan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program TA dan PPS di KPP Pratama Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode study kasus dengan melakukan wawancara kepada dua orang informan pegawai KPP Pratama Pamekasan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tinjauan efektifitas dari program TA dan PPS sebagaimana diuraikan di atas memberikan kesimpulan bahwa dari (1) aspek antusias peserta yang mengikuti TA dan PPS lebih banyak peserta yang mengikuti TA sebanyak 771 wajib pajak sedangkan PPS sebanyak 376 wajib pajak, kondisi ini karena TA merupakan program pertama dan dilakukan sosialisasi lebih intens dan menyeluruh dibandingkan dengan PPS, yang juga merupakan program lanjutan dari mereka yang belum mengikuti; dan (2) aspek penerimaan pajak lebih efektif dan lebih tinggi program TA sebesar Rp. 27.605.294.926 dibandingkan dengan PPS sebesar ± Rp. 22.249.591.880. Namun, demikian kedua program tersebut dianggap efektif karena sudah melampai target yang ditetapkan oleh KPP Pratama Pamekasan. Implikasi dari penelitian ini adalah kebijakan pajak penting dilakukan di tengah tingkat ketidakpatuhan wajib pajak tinggi, dan potensi penerimaan negara tinggi.
TA 和 PPS 政策是改善纳税人遵纪守法情况和增加国家收入的替代政策。本研究旨在确定 KPP Pratama Pamekasan 的 TA 和 PPS 计划的有效性。本研究采用案例研究法,对 KPP Pratama Pamekasan 公司员工的两名信息提供者进行了访谈。数据分析包括数据还原、数据展示、结论和验证。研究结果表明,通过对上述 TA 和 PPS 项目的有效性审查,得出以下结论:(1) 从参与 TA 和 PPS 项目的人员的热情方面来看,参与 TA 项目的纳税人多达 771 人,而参与 PPS 项目的纳税人为 376 人,这是因为 TA 项目是第一个项目,与 PPS 项目相比,TA 项目的社会化进行得更深入、更彻底,而 PPS 项目也是针对未参与项目人员的后续项目;(2) 从税收方面来看,IDR 的 TA 项目更有效、更高。27,605,294,926 印尼盾,而 PPS 为 ± 22,249,591,880 印尼盾。然而,这两项计划都被认为是有效的,因为它们都超过了 KPP Pratama Pamekasan 设定的目标。这项研究的意义在于,在纳税人违规现象严重的情况下,税收政策非常重要,而且国家税收的潜力也很大。
{"title":"TAX AMNESTY DAN PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA: MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF?","authors":"Muhammad Taufik Al Hakim, M. Faisol","doi":"10.24929/jafis.v4i2.2989","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v4i2.2989","url":null,"abstract":"Kebijakan TA dan PPS sebagai alternatif dalam rangka meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan meningkatkan penerimaan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas program TA dan PPS di KPP Pratama Pamekasan. Penelitian ini menggunakan metode study kasus dengan melakukan wawancara kepada dua orang informan pegawai KPP Pratama Pamekasan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tinjauan efektifitas dari program TA dan PPS sebagaimana diuraikan di atas memberikan kesimpulan bahwa dari (1) aspek antusias peserta yang mengikuti TA dan PPS lebih banyak peserta yang mengikuti TA sebanyak 771 wajib pajak sedangkan PPS sebanyak 376 wajib pajak, kondisi ini karena TA merupakan program pertama dan dilakukan sosialisasi lebih intens dan menyeluruh dibandingkan dengan PPS, yang juga merupakan program lanjutan dari mereka yang belum mengikuti; dan (2) aspek penerimaan pajak lebih efektif dan lebih tinggi program TA sebesar Rp. 27.605.294.926 dibandingkan dengan PPS sebesar ± Rp. 22.249.591.880. Namun, demikian kedua program tersebut dianggap efektif karena sudah melampai target yang ditetapkan oleh KPP Pratama Pamekasan. Implikasi dari penelitian ini adalah kebijakan pajak penting dilakukan di tengah tingkat ketidakpatuhan wajib pajak tinggi, dan potensi penerimaan negara tinggi.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139308360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24929/jafis.v4i1.2326
Hosnol Hotimah, A. Baihaki, Aminatus Zakhra
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola transaksi keuangan atas pembayaran ompangan hajatan pernikahan di desa Batu Kerbuy Pamekasan dalam perspektif study etnografi, dengan jenis penelitian kualitatif deskriftif model Spradley. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembayaran ompangan atas sumbangan yang pernah diberikan sebelumnya, akan sangat bergantung kepada dua jenis alat pembayarannya, bisa terdiri dari uang ataupun barang. Nominal ataupun kuantitas yang harus dikembalikan akan sama-sama disadari oleh kreditur ataupun debitur berdasarkan instrumen budaya pendukung yang menyertai pelaksanaan remoh tersebut. Selain itu bisa bergantung pula kepada perakadannya, para pihak yang diundang, dan jenis undangan yang disebarkan. Pola pencatatannya juga menjadi unik, karena menggunakan organisasi sederhana kelompok remoh yang juga menyiapkan juru tulis sebagai bagian dari proses pencatatannya.
{"title":"STUDY ETNOGRAFI PEMBAYARAN OMPANGAN HAJATAN PERNIKAHAN DI DESA BATUKERBUY PAMEKASAN","authors":"Hosnol Hotimah, A. Baihaki, Aminatus Zakhra","doi":"10.24929/jafis.v4i1.2326","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v4i1.2326","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola transaksi keuangan atas pembayaran ompangan hajatan pernikahan di desa Batu Kerbuy Pamekasan dalam perspektif study etnografi, dengan jenis penelitian kualitatif deskriftif model Spradley. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembayaran ompangan atas sumbangan yang pernah diberikan sebelumnya, akan sangat bergantung kepada dua jenis alat pembayarannya, bisa terdiri dari uang ataupun barang. Nominal ataupun kuantitas yang harus dikembalikan akan sama-sama disadari oleh kreditur ataupun debitur berdasarkan instrumen budaya pendukung yang menyertai pelaksanaan remoh tersebut. Selain itu bisa bergantung pula kepada perakadannya, para pihak yang diundang, dan jenis undangan yang disebarkan. Pola pencatatannya juga menjadi unik, karena menggunakan organisasi sederhana kelompok remoh yang juga menyiapkan juru tulis sebagai bagian dari proses pencatatannya.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127475196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24929/jafis.v4i1.2535
Erlinda Nurfatmi Sukma, Norsain .
Pajak daerah merupakan salah satu sumber penerimaan pendapatan asli daerah yang berkontribusi cukup besar. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah di masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilakukan pada Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif,dimana peneliti menggunakan data realisasi anggaran tahun 2019 dan tahun 2020 serta hasil wawancara yang dikumpulkan melalui berita. Teknik analisis untuk metode kuantitatif menggunakan regresi linear sederhana dan uji wilcoxon, sedangkan metode kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi pajak daerah di masa pandemi covid-19 tidak berpengaruh dan tidak tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Terdapat perbedaan antara kontribusi pajak daerah di masa pandemi dengan sebelum pandemi covid-19. Serta kondisi pajak daerah di masa pandemi lebih dominan meningkat dibandingkan yang menurun.
{"title":"PENDAPATAN ASLI DAERAH DIMASA PANDEMI COVID-19 (PADA KABUPATEN/KOTA se-JAWA TIMUR)","authors":"Erlinda Nurfatmi Sukma, Norsain .","doi":"10.24929/jafis.v4i1.2535","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v4i1.2535","url":null,"abstract":"Pajak daerah merupakan salah satu sumber penerimaan pendapatan asli daerah yang berkontribusi cukup besar. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah di masa pandemi covid-19. Penelitian ini dilakukan pada Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. \u0000Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif,dimana peneliti menggunakan data realisasi anggaran tahun 2019 dan tahun 2020 serta hasil wawancara yang dikumpulkan melalui berita. Teknik analisis untuk metode kuantitatif menggunakan regresi linear sederhana dan uji wilcoxon, sedangkan metode kualitatif menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. \u0000Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi pajak daerah di masa pandemi covid-19 tidak berpengaruh dan tidak tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Terdapat perbedaan antara kontribusi pajak daerah di masa pandemi dengan sebelum pandemi covid-19. Serta kondisi pajak daerah di masa pandemi lebih dominan meningkat dibandingkan yang menurun. \u0000 ","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128556718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-29DOI: 10.24929/jafis.v4i1.2558
Fajar Mobarok, Syahril .
Perkembangan akuntansi islam pada Masa khalifah Abu Bakar tidak banyak mengalami perubahan yang signifikan, seluruh kegiatan perekonomian negara masih dilakukan secara sederhana baik dari pengelolaan pendapatan negara hingga pendistribusiannya, pada masa itu belum dibentuk sistem administrasi, persediaan dana cadangan dan lain sebagainya. dalam penelitian ini adalah studi literatur. Jenis penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai jenis referensi dan teori yang sesuai dengan temuan-temuan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip keadilan akuntansi islam antara masa Abu Bakar dengan akuntansi islam era modern dalam pengelolaan baitul mall berupa zakat masih sangat relevan salah satu bukti dengan adanya kesamaan tujuan yaitu untuk kesejahteraan umat.
{"title":"AKUNTANSI SANG KHALIFAH ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ RA","authors":"Fajar Mobarok, Syahril .","doi":"10.24929/jafis.v4i1.2558","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v4i1.2558","url":null,"abstract":"Perkembangan akuntansi islam pada Masa khalifah Abu Bakar tidak banyak mengalami perubahan yang signifikan, seluruh kegiatan perekonomian negara masih dilakukan secara sederhana baik dari pengelolaan pendapatan negara hingga pendistribusiannya, pada masa itu belum dibentuk sistem administrasi, persediaan dana cadangan dan lain sebagainya. dalam penelitian ini adalah studi literatur. Jenis penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai jenis referensi dan teori yang sesuai dengan temuan-temuan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip keadilan akuntansi islam antara masa Abu Bakar dengan akuntansi islam era modern dalam pengelolaan baitul mall berupa zakat masih sangat relevan salah satu bukti dengan adanya kesamaan tujuan yaitu untuk kesejahteraan umat.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"52 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122874375","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.24929/jafis.v3i2.2279
N. Imamah, Aprilya Dwi Yandari
PSAK 24 merupakan standar akuntansi yang secaa khusus mengatur tentang pelaporan imbalan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK 24 imbalan kerja pada PT. BPRS Bhakti Sumekar tenang imbalan kerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif komparatif dengan teknik reduksi data dan uji keabsahan data triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. BPRS Bhakti Sumekar telah menerapkan imbalan kerja sesuai PSAK 24. Pada pengakuan imbalan kerja jangka panjang tidak menerapkan secara penuh terkait PSAK 24. Pada pesangon tidak diukur pada saat pengakuan awal, melainkan sesuai masa kerja pegawai dan perbedaan saat mengungkapkan informasi mengenai program imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja di PT. BPRS Bhakti Sumekar dengan PSAK 24.
{"title":"ANALISIS PENERAPAN PSAK 24 MBALAN KERJA PADA PT. BPRS BHAKTI SUMEKAR","authors":"N. Imamah, Aprilya Dwi Yandari","doi":"10.24929/jafis.v3i2.2279","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v3i2.2279","url":null,"abstract":"PSAK 24 merupakan standar akuntansi yang secaa khusus mengatur tentang pelaporan imbalan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK 24 imbalan kerja pada PT. BPRS Bhakti Sumekar tenang imbalan kerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif komparatif dengan teknik reduksi data dan uji keabsahan data triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. BPRS Bhakti Sumekar telah menerapkan imbalan kerja sesuai PSAK 24. Pada pengakuan imbalan kerja jangka panjang tidak menerapkan secara penuh terkait PSAK 24. Pada pesangon tidak diukur pada saat pengakuan awal, melainkan sesuai masa kerja pegawai dan perbedaan saat mengungkapkan informasi mengenai program imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja di PT. BPRS Bhakti Sumekar dengan PSAK 24.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"86 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131957005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.24929/jafis.v3i2.2276
Anis Jakfar Nur, Syahril Syahril
Kokocoran merupakan tradisi budaya dan adat yang ada di pulau kangean yang di bumi manapun tidak ada duanya, yang mana kokocoran tersebut di selenggarakan setelah resepsi pernikahan, kokocoran juga menjadi hiburan tersendiri bagi masyakat kangean. Hal ini tidak terlepas dari iringan alunan musik gamelan yang di mainkan dan di tambah dengan tarian orang-orang yang membawa sejumlah uang serta mengundang gelak tawa para penonton, biasanya setelah prosesi kokocoran yang di laksanakan pada sore hari, di lanjutkan dengan acara kesenian ludruk atau ajing yang di langsungkan pada malam hari, Kedua mempelai diwajibkan berdandan terlebih dahulu. Setelah kedua mempelai menempati tempat duduk yang telah di sediakan diatas panggung. Sanak saudara berdayun-dayun menaiki panggung secara bergantian sambil menari di iringi musik gamelan untuk melakukan saweran memberikan sejumlah uang kepada kedua mempelai. Namun sejumlah uang yang di diberikan oleh sanak saudara dan hadirin tidak gratis, karena tuan rumah harus mencatat untuk kemudian mengembalikannya ketika di antara para sanak saudara dan hadirin tersebut melakukan hal yang sama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif degan pendekatan etnografi. bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis mengenai fakta, sifat dan hubungan antar fenomena Akuntansi Kokocoran. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa praktik akuntansi pada budaya kokocoran di kepulauan kangean jika dilihat dari segi akuntansinya juga dapat menghasilkan tambahan modal walaupun tambahan modal itu di catat sebagai hutang tetapi kita bisa memanfaatkannya untuk modal usaha sambi menunggu waktu untuk mengembalikan sumbangan akan tetapi masih sangat minim karena pencatatannya masih sangat sederhana karena hanya mencatat bagian pihak yang memberikan sumbangan dan pihak yang mengembalikan sumbangan.
{"title":"AKUNTANSI BUDAYA KOKOCORAN DIKEPULAUAN KANGEAN KABUPATEN SUMENEP MADURA","authors":"Anis Jakfar Nur, Syahril Syahril","doi":"10.24929/jafis.v3i2.2276","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v3i2.2276","url":null,"abstract":"Kokocoran merupakan tradisi budaya dan adat yang ada di pulau kangean yang di bumi manapun tidak ada duanya, yang mana kokocoran tersebut di selenggarakan setelah resepsi pernikahan, kokocoran juga menjadi hiburan tersendiri bagi masyakat kangean. Hal ini tidak terlepas dari iringan alunan musik gamelan yang di mainkan dan di tambah dengan tarian orang-orang yang membawa sejumlah uang serta mengundang gelak tawa para penonton, biasanya setelah prosesi kokocoran yang di laksanakan pada sore hari, di lanjutkan dengan acara kesenian ludruk atau ajing yang di langsungkan pada malam hari, Kedua mempelai diwajibkan berdandan terlebih dahulu. Setelah kedua mempelai menempati tempat duduk yang telah di sediakan diatas panggung. Sanak saudara berdayun-dayun menaiki panggung secara bergantian sambil menari di iringi musik gamelan untuk melakukan saweran memberikan sejumlah uang kepada kedua mempelai. Namun sejumlah uang yang di diberikan oleh sanak saudara dan hadirin tidak gratis, karena tuan rumah harus mencatat untuk kemudian mengembalikannya ketika di antara para sanak saudara dan hadirin tersebut melakukan hal yang sama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif degan pendekatan etnografi. bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis mengenai fakta, sifat dan hubungan antar fenomena Akuntansi Kokocoran. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa praktik akuntansi pada budaya kokocoran di kepulauan kangean jika dilihat dari segi akuntansinya juga dapat menghasilkan tambahan modal walaupun tambahan modal itu di catat sebagai hutang tetapi kita bisa memanfaatkannya untuk modal usaha sambi menunggu waktu untuk mengembalikan sumbangan akan tetapi masih sangat minim karena pencatatannya masih sangat sederhana karena hanya mencatat bagian pihak yang memberikan sumbangan dan pihak yang mengembalikan sumbangan.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131328878","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.24929/jafis.v3i2.2277
Muhammad Taufiqul Hafizh, Laely Aghe Africa
Pajak adalah iuran wajib dari subjek pajak dan ditujukan kepada Negara. Pajak bagi perusahaan merupakan beban yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan sedangkan pajak bagi Negara adalah pendapatan yang akan digunakan untuk mendanai penyelenggaraan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intensitas aset tetap, pertumbuhan penjualan, kepemilikan institusional dan komite audit terhadap penghindaran pajak. Dalam penelitian ini, penghindaran pajak diukur dengan menggunakan tarif pajak efektif (ETR) perusahaan yang membayar pajak dibagi dengan laba sebelum pajak penghasilan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 152 perusahaan selama periode pengamatan 5 tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver. 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas aset tetap berpengaruh signifikan positif terhadap penghindaran pajak, pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan negatif terhadap penghindaran pajak, sedangkan kepemilikan institusional dan komite audit tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.
{"title":"PENGARUH INTENSITAS ASET TETAP, PERTUMBUHAN PENJUALAN, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KOMITE AUDIT TERHADAP TAX AVOIDANCE","authors":"Muhammad Taufiqul Hafizh, Laely Aghe Africa","doi":"10.24929/jafis.v3i2.2277","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v3i2.2277","url":null,"abstract":"Pajak adalah iuran wajib dari subjek pajak dan ditujukan kepada Negara. Pajak bagi perusahaan merupakan beban yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan sedangkan pajak bagi Negara adalah pendapatan yang akan digunakan untuk mendanai penyelenggaraan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intensitas aset tetap, pertumbuhan penjualan, kepemilikan institusional dan komite audit terhadap penghindaran pajak. Dalam penelitian ini, penghindaran pajak diukur dengan menggunakan tarif pajak efektif (ETR) perusahaan yang membayar pajak dibagi dengan laba sebelum pajak penghasilan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 152 perusahaan selama periode pengamatan 5 tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver. 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas aset tetap berpengaruh signifikan positif terhadap penghindaran pajak, pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan negatif terhadap penghindaran pajak, sedangkan kepemilikan institusional dan komite audit tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129063935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah dewan pengawas syariah, kompensasi bonus, komposisi gender dan pendidikan dewan direksi terhadap manajemen laba. Objek dalam penelitian ini menggunakan perbankan syariah yang terdaftar di otoritas jasa keuangan periode 2015-2020. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik purposive sampling, sementara jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 60 sampel yang tersebar pada sepuluh perbankan syariah. Jenis data pada penelitian ini adalah data panel sekunder yang berupa annual report perbankan syariah yang diperoleh pada situs resmi masing-masing perbankan syariah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran dewan pengawas syariah, kompensasi bonus, komposisi gender dan pendidikan dewan direksi secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan hasil persamaan regresi yang didapatkan adalah ML = - 0,025 + 0,006 DPS - 0,001 KB - 0,019 GEN + 0,016 EDU. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu untuk menambahkan variabel lain diluar variabel penelitian ini dan menggunakan sektor dan periode penelitian yang berbeda.
{"title":"PENGARUH UKURAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH, KOMPENSASI BONUS, KOMPOSISI GENDER DAN PENDIDIKAN DEWAN DIREKSI TERHADAP MANAJAMEN LABA","authors":"Rahayu Lestari, Mochammad Ilyas Junjunan, Binti Shofiatul Jannah, Nufaisa Nufaisa","doi":"10.24929/jafis.v3i2.2275","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v3i2.2275","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah dewan pengawas syariah, kompensasi bonus, komposisi gender dan pendidikan dewan direksi terhadap manajemen laba. Objek dalam penelitian ini menggunakan perbankan syariah yang terdaftar di otoritas jasa keuangan periode 2015-2020. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik purposive sampling, sementara jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 60 sampel yang tersebar pada sepuluh perbankan syariah. Jenis data pada penelitian ini adalah data panel sekunder yang berupa annual report perbankan syariah yang diperoleh pada situs resmi masing-masing perbankan syariah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ukuran dewan pengawas syariah, kompensasi bonus, komposisi gender dan pendidikan dewan direksi secara parsial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan hasil persamaan regresi yang didapatkan adalah ML = - 0,025 + 0,006 DPS - 0,001 KB - 0,019 GEN + 0,016 EDU. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu untuk menambahkan variabel lain diluar variabel penelitian ini dan menggunakan sektor dan periode penelitian yang berbeda.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124447214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-10-31DOI: 10.24929/jafis.v3i2.2278
M. Renaldi, M. Ma'mun, Lola Malihah
Perusahaan menurunkan harga saham pada kisaran harga yang menarik minat investor untuk membeli saham supaya banyak permintaan terhadap pembelian saham yaitu melalui pemecahan saham (Stock Split). Penelitian ini dilakukan pada 4 perusahaan yang terdaftar di JII70 yang melakukan pemecahan saham pada tahun 2018 – 2020. Penelitian ini menggunakan analisis Uji Normalitas dan Uji Autokorelasi dengan periode pengamatan (Event Window) adalah 20 hari yaitu t = -10 (10 hari sebelum Stock Split) dan t = 10 (10 hari sesudah Stock Split). Dan periode estimasi (Estimation Period) adalah 100 hari, yaitu dari t-110 hingga t-10 sebelum Event Date. Metode penetuan sampel menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa pada hipotesis pertama tidak ada korelasi yang signifikan antara Stock Split dengan Abnormal Return. Sedangkan hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara Abnormal Return saham sebelum Stock Split dengan Abnormal Return saham sesudah stock split. Artinya Abnormal Return tidak mendapat reaksi pasar yang signifikan.
{"title":"ANALISIS KORELASI PEMECAHAN SAHAM (STOCK SPLIT) TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI INDEX JII70 TAHUN 2018-2020","authors":"M. Renaldi, M. Ma'mun, Lola Malihah","doi":"10.24929/jafis.v3i2.2278","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v3i2.2278","url":null,"abstract":"Perusahaan menurunkan harga saham pada kisaran harga yang menarik minat investor untuk membeli saham supaya banyak permintaan terhadap pembelian saham yaitu melalui pemecahan saham (Stock Split). Penelitian ini dilakukan pada 4 perusahaan yang terdaftar di JII70 yang melakukan pemecahan saham pada tahun 2018 – 2020. Penelitian ini menggunakan analisis Uji Normalitas dan Uji Autokorelasi dengan periode pengamatan (Event Window) adalah 20 hari yaitu t = -10 (10 hari sebelum Stock Split) dan t = 10 (10 hari sesudah Stock Split). Dan periode estimasi (Estimation Period) adalah 100 hari, yaitu dari t-110 hingga t-10 sebelum Event Date. Metode penetuan sampel menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa pada hipotesis pertama tidak ada korelasi yang signifikan antara Stock Split dengan Abnormal Return. Sedangkan hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara Abnormal Return saham sebelum Stock Split dengan Abnormal Return saham sesudah stock split. Artinya Abnormal Return tidak mendapat reaksi pasar yang signifikan.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125312743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-04DOI: 10.24929/jafis.v3i1.2038
Vera Suryani, Ria Restu Daniati, Nanik Kustiningsih
Pelaksanaan studi ini bertujuan mengetahui apakah penerapan pengendalian pengendalian dengan menggunakan Economic Order Quantity dapat menimbulkan biaya persediaan. Dalam studi ini menggunakan jenis peneltian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan oleh peneliti yakni kajian literatur dan observasi lapangan. Sementara dalam pengelolaan data dalam studi ini ialah data utama dan juga sekunder. Hasil dari studi ini menyatakan bawasanya penggunaan metode Economic Order Quantity menunjukan nilai yang lebih efisien dibandingkan dengan metode lainnya. Jika menggunakan metode Economic Order Quantity dapat menghemat biaya persediaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model Economic Order Quantity ialah metode pengendalian persediaan yang paling ekonomis.
{"title":"PENERAPAN METODE EOQ SEBAGAI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UKM SERENDIPITY SNACK","authors":"Vera Suryani, Ria Restu Daniati, Nanik Kustiningsih","doi":"10.24929/jafis.v3i1.2038","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/jafis.v3i1.2038","url":null,"abstract":"Pelaksanaan studi ini bertujuan mengetahui apakah penerapan pengendalian pengendalian dengan menggunakan Economic Order Quantity dapat menimbulkan biaya persediaan. Dalam studi ini menggunakan jenis peneltian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan oleh peneliti yakni kajian literatur dan observasi lapangan. Sementara dalam pengelolaan data dalam studi ini ialah data utama dan juga sekunder. Hasil dari studi ini menyatakan bawasanya penggunaan metode Economic Order Quantity menunjukan nilai yang lebih efisien dibandingkan dengan metode lainnya. Jika menggunakan metode Economic Order Quantity dapat menghemat biaya persediaan, sehingga dapat disimpulkan bahwa model Economic Order Quantity ialah metode pengendalian persediaan yang paling ekonomis.","PeriodicalId":372094,"journal":{"name":"Journal of Accounting and Financial Issue (JAFIS)","volume":"341 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123565043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}