Nisfu Bayu Kurniadi, L. I. Tumbelaka, L. Priyanto, A. Amrozi, Oktora Dwi Putranti
{"title":"DINAMIKA OVARIUM SAPI CROSSBREED PROLONGED OESTRUS DITERAPI DENGAN HUMAN CHORIONIC GONADOTROPIN (hCG)","authors":"Nisfu Bayu Kurniadi, L. I. Tumbelaka, L. Priyanto, A. Amrozi, Oktora Dwi Putranti","doi":"10.33387/jpk.v2i1.6367","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui evektifitas pengobatan prolonged oestrus dengan menggunakan human chorionic gonadotropin (hCG) berdasarkan pengamatan dinamika ovarium dengan metode ultrasonografi (USG). Empat ekor sapi induk Simmental Crossbreed dilakukan pengamatan pada siklus estrus pertama dan siklus estrus selanjutnya. Siklus estrus pertama (n=4) natural tanpa hCG (-hCG), dan siklus estrus kedua (n=4) diterapi dengan hCG (+hCG) secara intravena. Hasil pengamatan terhadap sapi prolonged oestrus memperlihatkan 3 gelombang folikel dalam satu siklus estrus. Hasil analisis statistik menunjukan perbedaan nyata (P0,05) terhadap waktu ovulasi. Rataan waktu ovulasi pada sapi (-hCG) dan dengan (+hCG) masing- masing adalah 54±12 jam dan 24±0 jam. Tetapi tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata (P0,05) terhadap ukuran folikel ovulasi. Rataan ukuran folikel preovulasi pada sapi (-hCG) dan dengan (+hCG) masing- masing adalah 1.57±0.09 jam dan 24±0 jam. Dapat disimpulkan bahwa penyuntikan hCG dapat mempercepat waktu ovulasi namun tidak mempengaruhi ukuran folikel preovulasi.Kata Kunci: Dinamika Ovarium, hCG, Waktu Ovulasi, Simmental Crossbreed.","PeriodicalId":237795,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Khairun","volume":"352 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pertanian Khairun","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/jpk.v2i1.6367","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui evektifitas pengobatan prolonged oestrus dengan menggunakan human chorionic gonadotropin (hCG) berdasarkan pengamatan dinamika ovarium dengan metode ultrasonografi (USG). Empat ekor sapi induk Simmental Crossbreed dilakukan pengamatan pada siklus estrus pertama dan siklus estrus selanjutnya. Siklus estrus pertama (n=4) natural tanpa hCG (-hCG), dan siklus estrus kedua (n=4) diterapi dengan hCG (+hCG) secara intravena. Hasil pengamatan terhadap sapi prolonged oestrus memperlihatkan 3 gelombang folikel dalam satu siklus estrus. Hasil analisis statistik menunjukan perbedaan nyata (P0,05) terhadap waktu ovulasi. Rataan waktu ovulasi pada sapi (-hCG) dan dengan (+hCG) masing- masing adalah 54±12 jam dan 24±0 jam. Tetapi tidak memperlihatkan perbedaan yang nyata (P0,05) terhadap ukuran folikel ovulasi. Rataan ukuran folikel preovulasi pada sapi (-hCG) dan dengan (+hCG) masing- masing adalah 1.57±0.09 jam dan 24±0 jam. Dapat disimpulkan bahwa penyuntikan hCG dapat mempercepat waktu ovulasi namun tidak mempengaruhi ukuran folikel preovulasi.Kata Kunci: Dinamika Ovarium, hCG, Waktu Ovulasi, Simmental Crossbreed.