Rajendra Igo Maulanatazi, Rohmawan Adi Pratama, Islamiyah, Eksportir Pakaian, Jadi Internasional
{"title":"PENGARUH KETIDAKSESUAIAN ADMINISTRASI KEPABEANAN PADA FASILITAS KAWASAN BERIKAT TERHADAP KEGIATAN EKSPOR STUDI KASUS PT 888 WEST SEHATI","authors":"Rajendra Igo Maulanatazi, Rohmawan Adi Pratama, Islamiyah, Eksportir Pakaian, Jadi Internasional","doi":"10.20961/meister.v1i1.391","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perdagangan internasional menyebabkan seluruh negara di dunia semakin mudah terintegrasi antara satu negara dengan negara lainnya. Pemerintah Indonesia membuat kebijakan dengan memberikan fasilitas kawasan berikat yang merupakan fasilitas kepabeanan yang diberikan kepada para pelaku usaha yang produk utamanya berorientasi ekspor. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui ketidaksesuaian penerapan administrasi kepabeanan di kawasan berikat terhadap kegiatan ekspor pada PT 888 West Sehati. Selain itu, penelitian juga akan membahas tentang pengaruh yang terjadi atas kasus ketidaksesuaian administrasi kepabeanan terhadap kegiatan ekspor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif di mana penelitian dilakukan dengan membaca dan memahami buku-buku referensi, jurnal, surat Keputusan, peraturan, dan undang-undang yang berdasarkan kepabeanan fasilitas kawasan berikat. Metode lain yang digunakan penulis adalah deskriptif yaitu mendeskripsikan fakta yang ditemukan selama penelitian untuk merumuskan strategi yang tepat bagi PT 888 West Sehati. Hasil dari penelitian ini yaitu pengaruh ketidaksesuaian administrasi kepabeanan fasilitas kawasan berikat terhadap kegiatan ekspor adalah perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan ekspor dan tertahan oleh petugas bea cukai yang berakibat kerugian pada perusahaan. Saran yang diberikan untuk mengatasi ketidaksesuaian administrasi kepabeanan yaitu menerapkan proses tata laksana kepabeanan sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.","PeriodicalId":112759,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Bisnis dan Terapan","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Bisnis dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/meister.v1i1.391","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perdagangan internasional menyebabkan seluruh negara di dunia semakin mudah terintegrasi antara satu negara dengan negara lainnya. Pemerintah Indonesia membuat kebijakan dengan memberikan fasilitas kawasan berikat yang merupakan fasilitas kepabeanan yang diberikan kepada para pelaku usaha yang produk utamanya berorientasi ekspor. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui ketidaksesuaian penerapan administrasi kepabeanan di kawasan berikat terhadap kegiatan ekspor pada PT 888 West Sehati. Selain itu, penelitian juga akan membahas tentang pengaruh yang terjadi atas kasus ketidaksesuaian administrasi kepabeanan terhadap kegiatan ekspor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif di mana penelitian dilakukan dengan membaca dan memahami buku-buku referensi, jurnal, surat Keputusan, peraturan, dan undang-undang yang berdasarkan kepabeanan fasilitas kawasan berikat. Metode lain yang digunakan penulis adalah deskriptif yaitu mendeskripsikan fakta yang ditemukan selama penelitian untuk merumuskan strategi yang tepat bagi PT 888 West Sehati. Hasil dari penelitian ini yaitu pengaruh ketidaksesuaian administrasi kepabeanan fasilitas kawasan berikat terhadap kegiatan ekspor adalah perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan ekspor dan tertahan oleh petugas bea cukai yang berakibat kerugian pada perusahaan. Saran yang diberikan untuk mengatasi ketidaksesuaian administrasi kepabeanan yaitu menerapkan proses tata laksana kepabeanan sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
国际贸易使世界各国更容易将一个国家与另一个国家融合起来。印度尼西亚政府的政策是将具有约束力的区域设施提供给主要以出口为导向的企业家。本分析的目的是确定该地区关税行政管理与西有限公司(PT 888)的出口活动不一致。此外,研究还将讨论董事会对出口活动不一致的影响。本研究采用的方法是通过阅读和理解基于该区域设施的参考文献、期刊、法令、规则和法律来进行研究的定性分析。作者使用的另一种方法是描述性的,即描述研究中发现的事实,为PT 888 West Sehati制定适当的战略。这项研究的结果是,该区域设施与出口活动相不一致的影响是,该公司无法进行出口活动,并被导致该公司损失的海关扣留。提出的解决税务管理不一致意见的建议是,将根据海关总长制定的规章制度实施纳税程序。