KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DINIYAH DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM SLEMAN YOGYAKARTA

M. Faisal
{"title":"KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DINIYAH DI PONDOK PESANTREN WAHID HASYIM SLEMAN YOGYAKARTA","authors":"M. Faisal","doi":"10.21831/DIKLUS.V1I1.23847","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1) Bentuk Pelaksanaan Madrasah Diniyah; 2) Kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah; 3)Faktor pendukung dan penghambat Kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif deskriptif. Informan penelitian adalah Kepala Madrasah Diniyah, Ustadz/pengelola Madrasah Diniyah, Pengurus, dan Santri di Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun tehnik yang digunahkan dalam analisis data adalah display data, reduksi data dan pengambilan kesimpulan. Trianggulasi yang dilakukan dengan menggunahkan trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Madrasah Diniyah merupakan lembaga pendidikan nonformal pesantren tingkat dasar dan menengah dengan kurikulum agama islam yang diajarkan melalui Kutubut tsurat. Mempunyai 4 jenjang jenjang pendidikan yaitu I’dadiyah(dasar), ula (awal), wustha(menengah) dan ulya (tinggi). 2) Kepala Madrasah Diniyah cenderung menggunakan kepemimpinan parsitipatif yang lebih mengutamakan musyawarah serta merangkul setiap anggotanya. Komunikasi yang digunakan ada 2 cara yaitu global dan individual. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Madrasah Diniyah santai tetapi serius dan juga dikenal disiplin. 3) Faktor pendukung: Madrasah Diniyah berada di lingkungan pesantren, adanya kerjasama yang baik antar lembaga, para ustadz berlatar pendidikan yang bagus, tingkat kepercayaaan santri dan pihak lain yang tinggi. Faktor penghambat: gedung merupakan milik yayasan yang digunakan bersama oleh semua lembaga, itu masih adanya rasa pekewuh terhadap santri senior dan terdapat beberapa santri yang juga aktif di lembaga lain","PeriodicalId":293065,"journal":{"name":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/DIKLUS.V1I1.23847","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan: 1) Bentuk Pelaksanaan Madrasah Diniyah; 2) Kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah; 3)Faktor pendukung dan penghambat Kepemimpinan Kepala Madrasah Diniyah. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif deskriptif. Informan penelitian adalah Kepala Madrasah Diniyah, Ustadz/pengelola Madrasah Diniyah, Pengurus, dan Santri di Pondok Pesantren Wahid Hasyim. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun tehnik yang digunahkan dalam analisis data adalah display data, reduksi data dan pengambilan kesimpulan. Trianggulasi yang dilakukan dengan menggunahkan trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Madrasah Diniyah merupakan lembaga pendidikan nonformal pesantren tingkat dasar dan menengah dengan kurikulum agama islam yang diajarkan melalui Kutubut tsurat. Mempunyai 4 jenjang jenjang pendidikan yaitu I’dadiyah(dasar), ula (awal), wustha(menengah) dan ulya (tinggi). 2) Kepala Madrasah Diniyah cenderung menggunakan kepemimpinan parsitipatif yang lebih mengutamakan musyawarah serta merangkul setiap anggotanya. Komunikasi yang digunakan ada 2 cara yaitu global dan individual. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Madrasah Diniyah santai tetapi serius dan juga dikenal disiplin. 3) Faktor pendukung: Madrasah Diniyah berada di lingkungan pesantren, adanya kerjasama yang baik antar lembaga, para ustadz berlatar pendidikan yang bagus, tingkat kepercayaaan santri dan pihak lain yang tinggi. Faktor penghambat: gedung merupakan milik yayasan yang digunakan bersama oleh semua lembaga, itu masih adanya rasa pekewuh terhadap santri senior dan terdapat beberapa santri yang juga aktif di lembaga lain
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
本研究的目标是禁用:1)伊斯兰学校的执行形式;2)伊斯兰学校校长丁尼亚的领导能力;第3集)南苏丹伊斯兰学校领导人的支持和领导障碍。本研究是一种描述性质的研究。研究资料来源是伊斯兰学校Diniyah、Ustadz/伊斯兰学校管理人员Diniyah、管理员和Santri在Wahid Hasyim Pesantren的棚屋里。数据收集是通过观察、采访和文档进行的。此外,用于数据分析的技术是数据显示、数据还原和推论。利用资源的三化来进行。研究结果显示,1)伊斯兰学校Diniyah是一种不正式的中级伊斯兰教育机构,其教学课程是通过Kutubut t函件教授的。它有四个层次的教育项目,如基础知识、乌拉(前半部分)、乌尔沙(中)和乌尔雅(高)。2)伊斯兰学校的领导人迪尼亚倾向于使用敏感的领导,更重视审议问题,拥抱每一个成员。交流有两种方式:全球和个人。在执行宗教学校院长的职责时,他放松但严肃,也以纪律著称。支持因素:伊斯兰学校Diniyah位于寄宿学校环境、良好的跨学院合作、教育程度良好的ustadz、santri信任水平和其他高水平的人。障碍因素:建筑是所有机构共同使用的基础,它仍然对高级santri有一定的同情,其他机构也有一些活跃的santri
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Analisis Penerapan Pendekatan dan Masalah Andragogi di PKBM Cahaya Binjai Pola Inkuiri Terbimbing dalam Sistem Pemagangan di Pondok Pesantren Model Pengembangan Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Perilaku Positif Literasi Digital: Pemberdayaan Perempuan pada Kelompok Dasa Wisma di Kabupaten Banyuwangi Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Mental Melalui Pelatihan Membatik di Yayasan Jiwa Layang
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1