{"title":"Kualitas Selama Penyimpanan dan Umur Simpan Makanan Formula Cair Instan Berbahan Tepung Lele dan Tepung Daun Kelor","authors":"Ayu Rizkia Nisa, C. M. Kusharto","doi":"10.25182/jigd.2022.1.2.119-126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan kualitas selama 42 hari penyimpanan pada tiga suhu yang berbeda (25°C, 35°C and 40°C) serta pendugaan umur simpan makanan formula cair instan. Perubahan mutu dianalisis menggunakan parameter kritis (aktivitas air dan ketengikan) serta parameter pendukung (proksimat, kalsium, bioavailabilitas kalsium dan daya cerna protein). Umur simpan dihitung menggunakan metode Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT) model Arrhenius. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan parameter kadar air, kadar abu, lemak, kadar kalsium dan bioavailabilitas kalsium, namun masih dalam batas aman. Parameter sensori (warna, rasa, aroma dan kekentalan) tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, namun kecerahan warna berubah signifikan selama penyimpanan. Hasil pendugaan umur simpan menunjukkan kualitas makanan formula cair instan dapat bertahan selama 70 hari berdasarkan parameter aktivitas air. \n ","PeriodicalId":230818,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25182/jigd.2022.1.2.119-126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati perubahan kualitas selama 42 hari penyimpanan pada tiga suhu yang berbeda (25°C, 35°C and 40°C) serta pendugaan umur simpan makanan formula cair instan. Perubahan mutu dianalisis menggunakan parameter kritis (aktivitas air dan ketengikan) serta parameter pendukung (proksimat, kalsium, bioavailabilitas kalsium dan daya cerna protein). Umur simpan dihitung menggunakan metode Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT) model Arrhenius. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan parameter kadar air, kadar abu, lemak, kadar kalsium dan bioavailabilitas kalsium, namun masih dalam batas aman. Parameter sensori (warna, rasa, aroma dan kekentalan) tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan, namun kecerahan warna berubah signifikan selama penyimpanan. Hasil pendugaan umur simpan menunjukkan kualitas makanan formula cair instan dapat bertahan selama 70 hari berdasarkan parameter aktivitas air.