Rachmat Subarkah, Bigar R. Siswa, Sri Rahayu, Yulia Ita A.
{"title":"PENGELOLAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SD MUHAMMADIYAH KALIABU KECAMATAN SALAMAN","authors":"Rachmat Subarkah, Bigar R. Siswa, Sri Rahayu, Yulia Ita A.","doi":"10.20961/meister.v1i1.413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di luar jam sekolah, kegiatan ini bertujuan untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minatnya melalui kegiatan yang dibimbing oleh guru pembina atau tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan dan kewenangan pada bidangnya. Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan secara berkala dan terprogram. Program pembinaan ekstrakurikuler bagi siswa di sekolah bertujuan untuk menunjang tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dengan lancar dan, rapi dan berdaya guna, apabila sekolah dalam penyelenggaraannya melakukan dengan manajemen yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Kaliabu, Salaman. Selain itu juga bertujuan untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi pihak sekolah serta menentukan solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data yang diperlukan digunakan alat observasi, wawancara, dokumen dan angket sederhana. Sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan secara rata-rata belum optimal. Terutama dalam pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah yaitu kurangnya koordinasi dan kerja sama antara kepala sekolah dengan pembina ekstrakurikuler. Untuk mengurangi hambatan tersebut diusulkan diadakan rapat evaluasi tiap akhir tahun guna menilai hasil kinerja serta memprogram kegiatan untuk tahun ajaran baru. Kegiatan ini harus diikuti oleh seluruh stakeholder sekolah.","PeriodicalId":112759,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Bisnis dan Terapan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Bisnis dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/meister.v1i1.413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kegiatan Ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di luar jam sekolah, kegiatan ini bertujuan untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minatnya melalui kegiatan yang dibimbing oleh guru pembina atau tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan dan kewenangan pada bidangnya. Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan secara berkala dan terprogram. Program pembinaan ekstrakurikuler bagi siswa di sekolah bertujuan untuk menunjang tujuan institusional dalam upaya pembentukan manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dengan lancar dan, rapi dan berdaya guna, apabila sekolah dalam penyelenggaraannya melakukan dengan manajemen yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Kaliabu, Salaman. Selain itu juga bertujuan untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi pihak sekolah serta menentukan solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data yang diperlukan digunakan alat observasi, wawancara, dokumen dan angket sederhana. Sedangkan analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengelolaan secara rata-rata belum optimal. Terutama dalam pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah yaitu kurangnya koordinasi dan kerja sama antara kepala sekolah dengan pembina ekstrakurikuler. Untuk mengurangi hambatan tersebut diusulkan diadakan rapat evaluasi tiap akhir tahun guna menilai hasil kinerja serta memprogram kegiatan untuk tahun ajaran baru. Kegiatan ini harus diikuti oleh seluruh stakeholder sekolah.