POLITIK ISLAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH

Maimunah Maimunah
{"title":"POLITIK ISLAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH","authors":"Maimunah Maimunah","doi":"10.23971/el-mas.v8i1.1093","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beranjak dari permasalahan yang sering menjadi wacana di tengah-tengah masyarakat yangsebagian merasakan bahwa sistem politik di Indonesia lebih sesuai dengan corak kekhalifahandengan alasan untuk menegakkan syariat di bumi nusantara ini. Hal ini tentunya sedikit banyakakan menimbulkan reaksi dari sebagian masyarakat yang lain yang merasa tidak senang kalauhal tersebut diwujudkan karena notabene mereka yang non muslim, sehingga dalam penelitianini penulis ingin mengungkapkan pentingnya pemikiran politik Islam ditinjau dari perspektifMaqâshid al-syarî’ah, maka masalah dalam penelitian ini adalah apakah politik ada dalam Islamdan bagaimana eksistensi politik Islam di Negara Indonesia dalam perspektif Maqâshid alsyarî’ah.Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui keberadaan eksistensi politik dalamIslam dan kemungkinan penerapan politik Islam di Negara Indonesia perspektif Maqâshid alsyarî’ah.Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakanmetode deduktif dan deskriptif. Teknik analisis referensi yang digunakan adalah teknik analisisisi, pendekatan usul fikih serta pendekatan historis. Hasil penelitian ini menunjukkan: pertama,politik dalam Islam atau lebih dikenal dengan nama siyasah telah ada dan berkembang sejakawal Islam dan terus berkembang hingga sekarang. Kedua, penerapan politik Islam di Indonesia secara nilai dan prinsip telah ada dalam dasar-dasar Negara Indonesia walaupun tidaksepenuhnya bisa diterapkan, karena kemajemukan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia baik darisegi agama maupun budaya. Hal ini disebabkan karena hifz ummah sebagai gagasanperkembangan dari Maqâshid al-syarî’ah dipandang lebih utama untuk menjaga keutuhan dankesatuan negara republik Indonesia.","PeriodicalId":422421,"journal":{"name":"El-Mashlahah","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Mashlahah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23971/el-mas.v8i1.1093","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Beranjak dari permasalahan yang sering menjadi wacana di tengah-tengah masyarakat yangsebagian merasakan bahwa sistem politik di Indonesia lebih sesuai dengan corak kekhalifahandengan alasan untuk menegakkan syariat di bumi nusantara ini. Hal ini tentunya sedikit banyakakan menimbulkan reaksi dari sebagian masyarakat yang lain yang merasa tidak senang kalauhal tersebut diwujudkan karena notabene mereka yang non muslim, sehingga dalam penelitianini penulis ingin mengungkapkan pentingnya pemikiran politik Islam ditinjau dari perspektifMaqâshid al-syarî’ah, maka masalah dalam penelitian ini adalah apakah politik ada dalam Islamdan bagaimana eksistensi politik Islam di Negara Indonesia dalam perspektif Maqâshid alsyarî’ah.Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui keberadaan eksistensi politik dalamIslam dan kemungkinan penerapan politik Islam di Negara Indonesia perspektif Maqâshid alsyarî’ah.Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang menggunakanmetode deduktif dan deskriptif. Teknik analisis referensi yang digunakan adalah teknik analisisisi, pendekatan usul fikih serta pendekatan historis. Hasil penelitian ini menunjukkan: pertama,politik dalam Islam atau lebih dikenal dengan nama siyasah telah ada dan berkembang sejakawal Islam dan terus berkembang hingga sekarang. Kedua, penerapan politik Islam di Indonesia secara nilai dan prinsip telah ada dalam dasar-dasar Negara Indonesia walaupun tidaksepenuhnya bisa diterapkan, karena kemajemukan yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia baik darisegi agama maupun budaya. Hal ini disebabkan karena hifz ummah sebagai gagasanperkembangan dari Maqâshid al-syarî’ah dipandang lebih utama untuk menjaga keutuhan dankesatuan negara republik Indonesia.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
从话语的问题往往是在印度尼西亚的yangsebagian感觉到社会政治制度中更符合kekhalifahandengan特征在地上确立syariat这个群岛的理由。当然这一点别的banyakakan引起社会各界的反应很不高兴kalauhal实现,因为唱片那些非穆斯林,所以这项研究中,作者想表达的重要性(united nations high commissioner for refugees)表示伊斯兰政治思想perspektifMaqashid al-syari 'ah,那么这项研究的问题是在Islamdan如何存在政治伊斯兰教在印尼的视角Maqashid alsyari 'ah。这个研究的目的,即发现存在dalamIslam和可能的应用政治伊斯兰教在印尼国家视角Maqashid alsyari 'ah。这是文学研究(研究图书馆演绎menggunakanmetode和描述性的研究)。分析技术参考fikih analisisisi技巧,方法是使用的起源和历史的方法。这项研究的结果显示:第一,政治伊斯兰教中或更广为人知的名字siyasah已经存在和发展他是伊斯兰教一直发展到现在。第二,政治伊斯兰教在印尼的应用价值和原则基础上有了印尼国家虽然tidaksepenuhnya可行,因为印尼民族无论是darisegi宗教的多元化文化。这是因为hifz乌玛作为Maqashid的gagasanperkembangan al-syari 'ah视为更主要保持dankesatuan印度尼西亚共和国的国家。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Dayak Ngaju Customary Fines in Pre-Marriage Agreement to Minimize Divorce in The Perspective of Maslahah Mursalah Ramadhan Al-Buthi Controversy of Marriage Agreements in Indonesia-Malaysia Border Communitites in Sambas Regency BASYARNAS as a Place for Dispute Resolution of Musyarakah Financing in Sharia Banking in the Disruption Era Screening Standards in Sharia Capital Market Investor Legal Protection Trademark Cancellation of The PT. DIPOSIN in The Principle of Legal Certainty by Sudikno Mertokusumo
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1