{"title":"Keterkaitan Antarlapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau dan Hub-ungan Ekonomi dengan Provinsi Lain: Analisis IO Dan IRIO 2016","authors":"Addina Ainur Rosyida, Diana Bhakti","doi":"10.11594/jesi.02.01.06","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu alternatif menggerakkan dan memacu pembangunan wilayah adalah menentukan lapangan usaha kunci atau unggulan. Sebagai salah satu daerah kepulauan di Indonesia, Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi keanekaragaman kondisi dan sumber daya alam. Studi ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan ke depan dan ke belakang (forward and backward linkages) antarlapangan usaha dalam perekonomian Provinsi Kepulauan Riau, juga hubungan ekonomi antara Provinsi Kepulauan Riau dengan provinsi lainnya. Analisis data yang digunakan adalah Inter Regional Input Output (IRIO). Tabel IRIO berukuran 17 industri x 34 provinsi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil analisis menunjukkan bahwa Industri Pengolahan, Pengadaan Listrik dan Gas, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta Informasi & Komunikasi adalah beberapa lapangan usaha unggulan di Provinsi Kepulauan Riau. Lapangan usaha Pengadaan Listrik & Gas memiliki keterkaitan ke depan dan keterkaitan ke belakang yang sangat tinggi dibandingkan dengan lapangan usaha lainnya. Analisis antarwilayah menunjukkan bahwa shock permintaan akhir di Provinsi Kepulauan Riau memiliki dampak output yang besar ke provinsi-provinsi di Pulau Sumatera (Jambi dan Riau) serta provinsi-provinsi di Pulau Jawa (Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten). Di sisi lain, perekonomian Provinsi Kepulauan Riau sangat dipengaruhi oleh shock permintaan akhir di Provinsi Riau.","PeriodicalId":136508,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.11594/jesi.02.01.06","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Salah satu alternatif menggerakkan dan memacu pembangunan wilayah adalah menentukan lapangan usaha kunci atau unggulan. Sebagai salah satu daerah kepulauan di Indonesia, Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi keanekaragaman kondisi dan sumber daya alam. Studi ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan ke depan dan ke belakang (forward and backward linkages) antarlapangan usaha dalam perekonomian Provinsi Kepulauan Riau, juga hubungan ekonomi antara Provinsi Kepulauan Riau dengan provinsi lainnya. Analisis data yang digunakan adalah Inter Regional Input Output (IRIO). Tabel IRIO berukuran 17 industri x 34 provinsi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil analisis menunjukkan bahwa Industri Pengolahan, Pengadaan Listrik dan Gas, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta Informasi & Komunikasi adalah beberapa lapangan usaha unggulan di Provinsi Kepulauan Riau. Lapangan usaha Pengadaan Listrik & Gas memiliki keterkaitan ke depan dan keterkaitan ke belakang yang sangat tinggi dibandingkan dengan lapangan usaha lainnya. Analisis antarwilayah menunjukkan bahwa shock permintaan akhir di Provinsi Kepulauan Riau memiliki dampak output yang besar ke provinsi-provinsi di Pulau Sumatera (Jambi dan Riau) serta provinsi-provinsi di Pulau Jawa (Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Banten). Di sisi lain, perekonomian Provinsi Kepulauan Riau sangat dipengaruhi oleh shock permintaan akhir di Provinsi Riau.