{"title":"Telaah Kekinian Kotbah Topikal dari Perspektif Aliran Pentakosta","authors":"Rexi Tambunan, Sarah Andrianti","doi":"10.54403/rjtpi.v1i3.23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to explain the perspective of the Pentecostal church on topical preaching. Preaching is the delivery of God's message to the congregation through people who have been chosen by God. The research method used in this study is qualitative using a descriptive approach and literature review. Various types of preaching models are used by preachers. One of the most popular types of sermons is topical preaching. Because in the perspective of the Pentecostal church, it is known that there is no prohibition regarding the way someone delivers a sermon. The most important thing is to use the Bible as a basis for preaching. Based on the results of the discussion, the Pentecostal church interprets topical sermons as a way of delivering the content of the Bible that is relevant and contextual to the daily life of the congregation. Without reducing the essence and authority of God's word. Because God does not limit the way humans can preach or convey God's words. The preachers of the Pentecostal church believe that the Holy Spirit will guide the preacher to be able to prepare and deliver a sermon so that it is right on target.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perspektif gereja aliran Pentakosta terhadap khotbah topikal. Khotbah merupakan penyampaian pesan Allah kepada jemaat melalui orang-orang yang telah dipilih oleh Allah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan kajian literatur. Berbagai jenis model kotbah dipakai oleh para pengkotbah. Salah satu jenis kotbah yang banyak disukai adalah kotbah topikal. Karena dalam perspektif gereja beraliran pentakosta diketahui tidak ada larangan terkait cara seseorang dalam menyampaikan khotbah. Yang terpenting adalah harus menggunakan Alkitab sebagai landasan dalam berkhotbah. Berdasarkan hasil pembahasan, gereja aliran Pentakosta memaknai kotbah topikal sebagai salah satu cara penyampaian isi Alkitab yang relevan serta kontekstual dengan kehidupan jemaat sehari-hari.Tanpa mengurangi esensidan otoritas firman Allah.Karena Tuhan tidak membatasi cara manusia dalam berkhotbah atau menyampaikan firman Tuhan.Para pengkotbah gereja Pentakosta percaya bahwa Roh Kudus akan menuntun pengkotbah untuk dapat mempersiapkan dan menyampaikan kotbah sehingga tepat pada sasaran.","PeriodicalId":444044,"journal":{"name":"Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ritornera - Jurnal Teologi Pentakosta Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54403/rjtpi.v1i3.23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This study aims to explain the perspective of the Pentecostal church on topical preaching. Preaching is the delivery of God's message to the congregation through people who have been chosen by God. The research method used in this study is qualitative using a descriptive approach and literature review. Various types of preaching models are used by preachers. One of the most popular types of sermons is topical preaching. Because in the perspective of the Pentecostal church, it is known that there is no prohibition regarding the way someone delivers a sermon. The most important thing is to use the Bible as a basis for preaching. Based on the results of the discussion, the Pentecostal church interprets topical sermons as a way of delivering the content of the Bible that is relevant and contextual to the daily life of the congregation. Without reducing the essence and authority of God's word. Because God does not limit the way humans can preach or convey God's words. The preachers of the Pentecostal church believe that the Holy Spirit will guide the preacher to be able to prepare and deliver a sermon so that it is right on target.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perspektif gereja aliran Pentakosta terhadap khotbah topikal. Khotbah merupakan penyampaian pesan Allah kepada jemaat melalui orang-orang yang telah dipilih oleh Allah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan kajian literatur. Berbagai jenis model kotbah dipakai oleh para pengkotbah. Salah satu jenis kotbah yang banyak disukai adalah kotbah topikal. Karena dalam perspektif gereja beraliran pentakosta diketahui tidak ada larangan terkait cara seseorang dalam menyampaikan khotbah. Yang terpenting adalah harus menggunakan Alkitab sebagai landasan dalam berkhotbah. Berdasarkan hasil pembahasan, gereja aliran Pentakosta memaknai kotbah topikal sebagai salah satu cara penyampaian isi Alkitab yang relevan serta kontekstual dengan kehidupan jemaat sehari-hari.Tanpa mengurangi esensidan otoritas firman Allah.Karena Tuhan tidak membatasi cara manusia dalam berkhotbah atau menyampaikan firman Tuhan.Para pengkotbah gereja Pentakosta percaya bahwa Roh Kudus akan menuntun pengkotbah untuk dapat mempersiapkan dan menyampaikan kotbah sehingga tepat pada sasaran.
本研究旨在解释五旬节派教会对主题讲道的看法。讲道就是通过神所拣选的人把神的信息传递给会众。本研究使用的研究方法是定性的,采用描述性的方法和文献综述。传道人使用不同类型的讲道模式。最受欢迎的讲道类型之一是主题讲道。因为从五旬节派教会的角度来看,大家都知道,对于布道的方式是没有禁止的。最重要的是使用圣经作为讲道的基础。基于讨论的结果,五旬节派教会将主题布道解释为传递与会众日常生活相关的圣经内容的一种方式。不削弱神话语的本质和权威。因为神没有限制人传讲或传递神话语的方式。五旬节教会的传道人相信圣灵会引导传道人准备和布道,使之准确无误。Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perspektif gereja alian Pentakosta terhadap khotbah topikal。Khotbah merupakan penyampaan pesan Allah kepada jemaat melalui orange -orang yang telah dipilih oleh Allah。方法penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalitatian menggunakan pendekatan deskriptif dan kajian文学。Berbagai jenis模型kotah dipakai oleh para pengkotah。Salah satu jenis kotah yang banyak disukai adalah kotah topikal。Karena dalam perspekspekjea gereja beraliran pentakosta diketahui tidak ada larangan terkait cara seseorang dalam menyampaikan khotbah。Yang terting adalah harus menggunakan Alkitab sebagai landasan dalam berkhotbah。Berdasarkan hasil pembahasan, gereja aliran Pentakosta memaknai kothah topikal sebagai salah satu cara penyampaian is Alkitab yang关联,kontekstual dengan kehidupan jemaat sehari-hari。Tanpa mengurangi esensidan otoritas firman Allah。Karena Tuhan(图汉):图汉(图汉)这句话的意思是:“我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。”