SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN TAKAKURA

Hernita Pasongli, R. Sinaga, L. Nasution, V. Aryuni, Eva Marthinu
{"title":"SOSIALISASI DAN DEMONSTRASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS SEKOLAH DENGAN PENDEKATAN TAKAKURA","authors":"Hernita Pasongli, R. Sinaga, L. Nasution, V. Aryuni, Eva Marthinu","doi":"10.52060/jppm.v4i1.1124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampah merupakan masalah yang sejak dulu hingga kini sulit untuk diatasi dalam lingkungan masyarakat, karena sampah telah menjadi barang keseharian masyarakat. Oleh karena itu perlunya adanya agen sebagai penghubung atau pelantara dalam mengimplementasikan pengetahuan dalam pengelolaan sampah. Agen tersebut adalah peserta didik. Peserta didik dapat menjadi agent of change di sekolah yang dapat membawa perubahan di masyarakat. Hal ini disebabkan karena sekolah merupakan miniature masyarakat yang dapat dijadikan sebagai media pendidikan dalam pengelolaan sampah sejak dini. Oleh karena itu diperlukan pemahaman sejak dini terkait dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Pengenalan pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengenalkan salah satu metode yang sangat sederhana, murah dan cepat yang dapat dilakukan oleh peserta didik yaitu metode Takakura. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan dengan klayak sasaran yakni siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Kota Ternate. Teknik Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan pertimbangan berdasarkan tujuan tertentu. Metode Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi. Hasil yang diperoleh yakni peserta didik dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dan demontrasi dengan baik. Pemahaman siswa meningkat dalam hal mengenal sampah dan dampak dari sampah sedangkan tahapan demonstrasi dan implementasi dari metode Takakura yakni siswa sangat memahami dengan benar langkah-langkah dalam mengolah sampah rumah tangga sehingga produk yang dihasilkan dari sampah, yang berasal dari dedauan, sisa makanan dari kantin dan sampah rumah tangga dapat diubah menjadi kompos.","PeriodicalId":181228,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52060/jppm.v4i1.1124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Sampah merupakan masalah yang sejak dulu hingga kini sulit untuk diatasi dalam lingkungan masyarakat, karena sampah telah menjadi barang keseharian masyarakat. Oleh karena itu perlunya adanya agen sebagai penghubung atau pelantara dalam mengimplementasikan pengetahuan dalam pengelolaan sampah. Agen tersebut adalah peserta didik. Peserta didik dapat menjadi agent of change di sekolah yang dapat membawa perubahan di masyarakat. Hal ini disebabkan karena sekolah merupakan miniature masyarakat yang dapat dijadikan sebagai media pendidikan dalam pengelolaan sampah sejak dini. Oleh karena itu diperlukan pemahaman sejak dini terkait dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar. Pengenalan pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan mengenalkan salah satu metode yang sangat sederhana, murah dan cepat yang dapat dilakukan oleh peserta didik yaitu metode Takakura. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan dengan klayak sasaran yakni siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Kota Ternate. Teknik Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dengan pertimbangan berdasarkan tujuan tertentu. Metode Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi. Hasil yang diperoleh yakni peserta didik dapat mengikuti kegiatan sosialisasi dan demontrasi dengan baik. Pemahaman siswa meningkat dalam hal mengenal sampah dan dampak dari sampah sedangkan tahapan demonstrasi dan implementasi dari metode Takakura yakni siswa sangat memahami dengan benar langkah-langkah dalam mengolah sampah rumah tangga sehingga produk yang dihasilkan dari sampah, yang berasal dari dedauan, sisa makanan dari kantin dan sampah rumah tangga dapat diubah menjadi kompos.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
通过TAKAKURA的方法进行社会化和学校垃圾管理示威
垃圾是一个长期以来在社区中很难解决的问题,因为垃圾已经成为人们日常生活的一部分。因此,需要有一个机构作为联络机构或在废物管理方面落实知识。代理人是学习者。学习者可以在学校成为变革的推动者,给社区带来改变。这是因为学校是一个小型化的社会,可以在早期的垃圾管理中作为教育媒介。因此,在良好和正确的垃圾管理中,需要早期的理解。引入垃圾管理可以通过引入最简单、廉价和快速的学习者Takakura方法之一来实现。这项活动持续了大约一个月,目标是美国国立五市初中七年级的学生。抽样技术是通过基于特定目标的采样方式进行的。这种执行活动的方法是社会化和示威。学习者可以很好地遵循社会化和演示活动的结果。学生的理解和影响的认识方面增加垃圾而Takakura方法就是学生的示威和实施阶段中非常正确地理解步骤处理家庭垃圾产生的垃圾产品,来自风中飘动,剩菜的食堂和家庭可以转化为垃圾堆肥。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
BUDAYA LITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MELALUI KEGIATAN WAKPIJAR MEMBANGUN TERAS IMPIAN MELALUI KULIAH KERJA NYATA DI DESA SAPTA MULIA WORKSHOP PEMANFAATAN MEDIA GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMA ALHAIRAT KOTA TERNATE PELATIHAN PEGEMBANGAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN SD Sekolah Perempuan Desa Karak Apung
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1