{"title":"“KETIKA BERJAUHAN ADALAH SEBUAH PILIHAN” STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN ISTRI YANG BERKERJA MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH (LONG DISTANCE MARRIAGE)","authors":"Rihab Said Aqil. S","doi":"10.14710/empati.2023.37772","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Istri yang menjalani pernikahan jarak jauh memikul beban dan tanggung jawab lebih berat dibandingkan istri yang hidup seatap dengan pasangannya. Berbagai tantangan dihadapi istri seperti mengurus pekerjaan rumah, mengasuh anak-anak dan berkerja. Penelitian bertujuan menjelaskan pengalaman istri yang menjalani pernikahan jarak jauh dengan pendekatan kualitatif fenomenologi kemudian dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA). Pengambilan data dengan wawancara semi terstruktur melibatkan dua orang responden perempuan. Menjalani pernikahan jarak jauh dijalani karena adanya kesepakatan kedua pasangan serta faktor tuntutan kerja. Tantangan yang dialami berupa tekanan dari keluarga, merasa sedih, kesepian hingga kebutuhan biologis yang kurang terpenuhi. Terhadap pengasuhan anak, partisipan seringkali terbebani dan membutuhkan kehadiran suami. Beberapa strategi menghadapi tantangan pernikahan jarak jauh dengan mencari hiburan seperti olahraga, shopping, berkumpul bersama teman hingga menghubungi pasangan, luasnya akses menemukan hiburan tidak luput dari kondisi ekonomi yang mapan dan faktor tempat tinggal di Kota Besar. Kedua partisipan memaknai pernikahan jarak jauh sebagai kehendak dari tuhan, merasa bersyukur karena terhindar dari konflik hingga memaknai kondisi saat ini sebagai cara untuk memupuk cinta dan rindu antar pasangan.","PeriodicalId":395599,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EMPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/empati.2023.37772","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Istri yang menjalani pernikahan jarak jauh memikul beban dan tanggung jawab lebih berat dibandingkan istri yang hidup seatap dengan pasangannya. Berbagai tantangan dihadapi istri seperti mengurus pekerjaan rumah, mengasuh anak-anak dan berkerja. Penelitian bertujuan menjelaskan pengalaman istri yang menjalani pernikahan jarak jauh dengan pendekatan kualitatif fenomenologi kemudian dianalisis menggunakan interpretative phenomenological analysis (IPA). Pengambilan data dengan wawancara semi terstruktur melibatkan dua orang responden perempuan. Menjalani pernikahan jarak jauh dijalani karena adanya kesepakatan kedua pasangan serta faktor tuntutan kerja. Tantangan yang dialami berupa tekanan dari keluarga, merasa sedih, kesepian hingga kebutuhan biologis yang kurang terpenuhi. Terhadap pengasuhan anak, partisipan seringkali terbebani dan membutuhkan kehadiran suami. Beberapa strategi menghadapi tantangan pernikahan jarak jauh dengan mencari hiburan seperti olahraga, shopping, berkumpul bersama teman hingga menghubungi pasangan, luasnya akses menemukan hiburan tidak luput dari kondisi ekonomi yang mapan dan faktor tempat tinggal di Kota Besar. Kedua partisipan memaknai pernikahan jarak jauh sebagai kehendak dari tuhan, merasa bersyukur karena terhindar dari konflik hingga memaknai kondisi saat ini sebagai cara untuk memupuk cinta dan rindu antar pasangan.