{"title":"EDUKASI PENTINGNYA PEMBUKUAN BAGI PELAKU USAHA UMKM DI KELURAHAN TELUK SEPANG","authors":"Meliza Triani, Washlurachim Safitri, Rudian Rudian, Tito Muncar, Ade Hirawan, Rizki Febrian, Muhammad Ferdi Ismatullah","doi":"10.36085/jimakukerta.v2i1.2551","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abdi Masyarakat merupakan wadah untuk dapat mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat. Pembukaan lahan dan semakin banyaknya pembangunan membuat keadaan tanah menjadi kering dan gersang serta terjadi kurangnya daerah resapan air yang akan berdampak pada kekeringan dan kebanjiran yang hebat. Wilayah lokasi pengabdian masyarakat ini di kelurahan Betungan merupakan area perumahan yang luas yang dulunya adalah hutan rimbun dan sekarang terjadi pembukaan lahan secara besar-besaran yang menyebabkan kebanjiran ketika hujan deras karena sudah berkurangnya daerah resapan air. Kegiatan abdi masyarakat dengan melakukan program penghijauan yang dilakukan melalui Gerakan menanam pohon di area lahan kosong dan gersang dengan melibatkan masyarakat serta warga intra Sekolah merupakan upaya strategis dalam mengurangi kekeringan dan panasnya bumi. Kegiatan ini dilakukan di 3 Lokasi berbeda yang di pusatkan di daerah Kelurahan Betungan. Metode pengabdian yang di gunakan dalam bentuk penyuluhan penanaman pohon dan pendampingan selama penanaman dan pemeriharaan. Kegiatan penanaman pohon ini mendapat respon baik dari setiap masyarakat serta warga sekolah sehingga tidak hanya dapat mengeratkan silahturahmi antara satu dengan yang lain namun dampak positif terbesar yaitu menciptakan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bumi kita sendiri.\nKata Kunci: Menanam pohon, kekeringan, kebanjiran, lingkungan bumi, kepedulian masyarakat","PeriodicalId":305433,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2551","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abdi Masyarakat merupakan wadah untuk dapat mengembangkan dan menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat. Pembukaan lahan dan semakin banyaknya pembangunan membuat keadaan tanah menjadi kering dan gersang serta terjadi kurangnya daerah resapan air yang akan berdampak pada kekeringan dan kebanjiran yang hebat. Wilayah lokasi pengabdian masyarakat ini di kelurahan Betungan merupakan area perumahan yang luas yang dulunya adalah hutan rimbun dan sekarang terjadi pembukaan lahan secara besar-besaran yang menyebabkan kebanjiran ketika hujan deras karena sudah berkurangnya daerah resapan air. Kegiatan abdi masyarakat dengan melakukan program penghijauan yang dilakukan melalui Gerakan menanam pohon di area lahan kosong dan gersang dengan melibatkan masyarakat serta warga intra Sekolah merupakan upaya strategis dalam mengurangi kekeringan dan panasnya bumi. Kegiatan ini dilakukan di 3 Lokasi berbeda yang di pusatkan di daerah Kelurahan Betungan. Metode pengabdian yang di gunakan dalam bentuk penyuluhan penanaman pohon dan pendampingan selama penanaman dan pemeriharaan. Kegiatan penanaman pohon ini mendapat respon baik dari setiap masyarakat serta warga sekolah sehingga tidak hanya dapat mengeratkan silahturahmi antara satu dengan yang lain namun dampak positif terbesar yaitu menciptakan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan bumi kita sendiri.
Kata Kunci: Menanam pohon, kekeringan, kebanjiran, lingkungan bumi, kepedulian masyarakat