{"title":"GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU YANG MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI","authors":"Marcellina Rasemi, Irine Yunila Prastyawati, Imelda Angelia Bhato","doi":"10.52841/jkd.v4i1.219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makanan tambahan pendamping Air Susu Ibu (MPASI) penting dimengerti oleh orang tua terutama kualitas dan kuantitas nutrisi yang diberikan pada anak, karena komponen ASI zat nutrisinya sudah mulai berkurang sehingga perlunya makanan pendamping selain ASI. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran karakteristik ibu yang memberikan makanan pendamping ASI. Metode penelitian deskriptif dengan populasi semua ibu anggota Posyandu Delima RW 04. menggunakan sampel sebanyak 30 responden. Teknik sampling menggunakan sampling jenuh, semua responden digunakan. Variabel penelitian ini adalah karakteristik ibu yang memberikan makanan pendamping ASI, menggunakan instrumen berupa kuesioner karakteristik ibu dan pengetahuan dalam pemberian makanan pendamping ASI. Analisis statistik menggunakan ASDPP. Hasil karakteristik ibu yang memberikan makanan pendamping ASI sebagai berikut: Pendidikan terakhir sebagian besar (76,7%) adalah perguruan tinggi. Usia responden sebagian besar (80%) antara 26 tahun sampai dengan 35 tahun. Pekerjaan lebih dari 50% (63,3%) adalah ibu rumah tangga. Mayoritas (96,7%) Responden pernah mendapat informasi tentang pemberian makanan pendamping ASI, lebih dari 50% (67%) responden memiliki tingkat pengetahuan (tahu) baik tentang pemberian makanan pendamping ASI di Posyandu Delima RW 04 Kelurahan Tropodo Kecamatan Waru Sidoarjo. Berdasarkan data diatas perlunya meningkatkan edukasi atau penyuluhan pada posyandu terutama dimeja 4 serta diberi leaflet atau brosur yang bisa dibawa pulang untuk mengingat kembali di rumah. Tindakan ini untuk memperjelas informasi yang diperoleh ibu-ibu dari media sosial.","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"176 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v4i1.219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Makanan tambahan pendamping Air Susu Ibu (MPASI) penting dimengerti oleh orang tua terutama kualitas dan kuantitas nutrisi yang diberikan pada anak, karena komponen ASI zat nutrisinya sudah mulai berkurang sehingga perlunya makanan pendamping selain ASI. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran karakteristik ibu yang memberikan makanan pendamping ASI. Metode penelitian deskriptif dengan populasi semua ibu anggota Posyandu Delima RW 04. menggunakan sampel sebanyak 30 responden. Teknik sampling menggunakan sampling jenuh, semua responden digunakan. Variabel penelitian ini adalah karakteristik ibu yang memberikan makanan pendamping ASI, menggunakan instrumen berupa kuesioner karakteristik ibu dan pengetahuan dalam pemberian makanan pendamping ASI. Analisis statistik menggunakan ASDPP. Hasil karakteristik ibu yang memberikan makanan pendamping ASI sebagai berikut: Pendidikan terakhir sebagian besar (76,7%) adalah perguruan tinggi. Usia responden sebagian besar (80%) antara 26 tahun sampai dengan 35 tahun. Pekerjaan lebih dari 50% (63,3%) adalah ibu rumah tangga. Mayoritas (96,7%) Responden pernah mendapat informasi tentang pemberian makanan pendamping ASI, lebih dari 50% (67%) responden memiliki tingkat pengetahuan (tahu) baik tentang pemberian makanan pendamping ASI di Posyandu Delima RW 04 Kelurahan Tropodo Kecamatan Waru Sidoarjo. Berdasarkan data diatas perlunya meningkatkan edukasi atau penyuluhan pada posyandu terutama dimeja 4 serta diberi leaflet atau brosur yang bisa dibawa pulang untuk mengingat kembali di rumah. Tindakan ini untuk memperjelas informasi yang diperoleh ibu-ibu dari media sosial.