PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI KETERAMPILAN GENERIK SAINS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA
{"title":"PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA BERORIENTASI KETERAMPILAN GENERIK SAINS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA","authors":"Irma Ayu Virtayanti","doi":"10.55273/karangan.v1i01.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains dalam pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning terhadap pemahaman konsep kesetimbangan kimia. Penelitian dilakukan di SMAN 4 Palangka Raya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasy experiment tipe pretest-postest control group design. Dua kelas XI IPA digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery learning berbantuan lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains dan satu kelas lain sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning tanpa lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains. LKS berisi 4 kegiatan belajar yang memuat 6 (enam) keterampilan generik sains meliputi bahasa simbolik, pemodelan matematik, inferensi logika, konsistensi logika, hubungan sebab akibat dan membangun konsep. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini divalidasi oleh tiga orang validator ahli dan diujicobakan. Pembelajaran penemuan (discovery learning) berbantuan LKS berorientasi KGS dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi kesetimbangan kimia. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman konsep kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas kontrol. Pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda (nilai rata-rata sebesar 87,4 untuk kelas eksperimen dan sebesar 69,6 untuk kelas kontrol). Hasil Uji Independent Sample T-test yang diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan dari penggunaan LKS berorientasi KGS terhadap pemahaman konsep kesetimbangan kimia siswa.","PeriodicalId":309636,"journal":{"name":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Karangan: Jurnal Bidang Kependidikan, Pembelajaran, dan Pengembangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55273/karangan.v1i01.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains dalam pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning terhadap pemahaman konsep kesetimbangan kimia. Penelitian dilakukan di SMAN 4 Palangka Raya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasy experiment tipe pretest-postest control group design. Dua kelas XI IPA digunakan dalam penelitian ini yang terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery learning berbantuan lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains dan satu kelas lain sebagai kelas kontrol yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran discovery learning tanpa lembar kerja siswa berorientasi keterampilan generik sains. LKS berisi 4 kegiatan belajar yang memuat 6 (enam) keterampilan generik sains meliputi bahasa simbolik, pemodelan matematik, inferensi logika, konsistensi logika, hubungan sebab akibat dan membangun konsep. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini divalidasi oleh tiga orang validator ahli dan diujicobakan. Pembelajaran penemuan (discovery learning) berbantuan LKS berorientasi KGS dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi kesetimbangan kimia. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman konsep kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan siswa kelas kontrol. Pemahaman konsep kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda (nilai rata-rata sebesar 87,4 untuk kelas eksperimen dan sebesar 69,6 untuk kelas kontrol). Hasil Uji Independent Sample T-test yang diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan dari penggunaan LKS berorientasi KGS terhadap pemahaman konsep kesetimbangan kimia siswa.