{"title":"Perbedaan Waiting Time pada Pasien Bedah dan Non Bedah di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Majene","authors":"I. Indrawati, Junaedi Yunding, S. Sukmawati","doi":"10.36339/jhest.v3i1.43","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelayanan pasien gawat darurat memegang peranan yang sangat penting. Sebagai pintu terdepan rumah sakit, IGD harus bisa memberikan pertolongan yang cepat dan tepat untuk keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui penerapan waiting time pada pasien bedah dan non bedah di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Majene. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kategori pasien bedah dimulai dari waktu masuk, waktu tindakan sampai waktu keluarnya pasien memperoleh waktu tunggu kurang dari 2 jam, dengan pasien sebanyak 12 orang (24%) dari 50 pasien, Kemudian kategori pasien nonbedah dimulai dari waktu masuk, waktu tindakan sampai waktu keluarnya pasien, ada pasien nonbedah yang mendapatkan waktu kurang dari 2 jam dengan pasien sebanyak 10 orang (20%) dari 50 pasien dan ada pasien nonbedah yang mendapatkan waktu lebih dari 2 jam dengan pasien sebanyak 28 orang (56%) dari 50 pasien. Hasil penilaian perbedaan waiting time pada pasien bedah dan non bedah dilakukan dengan menggunakan analisa bivariat dengan menggunakan analisis Normality Statistic didapatkan hasil p value = 0,01 < α = 0.05 yang menunjukkan adanya perbedaan antara penerapan waiting time pasien bedah dan waiting time non bedah di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabupaten Majene","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36339/jhest.v3i1.43","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelayanan pasien gawat darurat memegang peranan yang sangat penting. Sebagai pintu terdepan rumah sakit, IGD harus bisa memberikan pertolongan yang cepat dan tepat untuk keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui penerapan waiting time pada pasien bedah dan non bedah di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Majene. Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kategori pasien bedah dimulai dari waktu masuk, waktu tindakan sampai waktu keluarnya pasien memperoleh waktu tunggu kurang dari 2 jam, dengan pasien sebanyak 12 orang (24%) dari 50 pasien, Kemudian kategori pasien nonbedah dimulai dari waktu masuk, waktu tindakan sampai waktu keluarnya pasien, ada pasien nonbedah yang mendapatkan waktu kurang dari 2 jam dengan pasien sebanyak 10 orang (20%) dari 50 pasien dan ada pasien nonbedah yang mendapatkan waktu lebih dari 2 jam dengan pasien sebanyak 28 orang (56%) dari 50 pasien. Hasil penilaian perbedaan waiting time pada pasien bedah dan non bedah dilakukan dengan menggunakan analisa bivariat dengan menggunakan analisis Normality Statistic didapatkan hasil p value = 0,01 < α = 0.05 yang menunjukkan adanya perbedaan antara penerapan waiting time pasien bedah dan waiting time non bedah di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Kabupaten Majene