PEMANFAATAN GULMA PAITAN (Tithonia diversifolia) SEBAGAI PUPUK KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH ( Arachis hypogaea L.)
{"title":"PEMANFAATAN GULMA PAITAN (Tithonia diversifolia) SEBAGAI PUPUK KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG TANAH ( Arachis hypogaea L.)","authors":"Ayu Kurnia Illahi","doi":"10.32530/jfcaa.v3i1.590","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" \nAbstrak \nKacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman leguminosa yang sangat berperan penting bagi kebutuhan pangan dan memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Komsumsi kacang tanah relatif mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan pola komsumsi masyarakat. Namun, produksi kacang tanah masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi kacang tanah adalah dengan menggunakan bahan organik berupa kompos gulma paitan. Gulma paitan memiliki kandungan hara 2,7 – 3,59 % N, 0,14 – 0,47 % P dan 0,25 – 4,10 % K. Pemberian kompos gulma paitan bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan kacang tanah.Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh seluas 250 m2. Waktu pelaksanaan dimulai dari bulan Maret sampai bulan Juni 2022. Alat yang digunakan adalah cangkul, garu, tugal, koret, gembor, meteran, parang. Sedangkan bahan yang digunakan adalah kacang tanah Varietas Kelinci, gulma paitan, pupuk kandang, pupuk anorganik, gula merah, EM4. Perlakuan yang diberikan adalah kompos gulma paitan dengan dosis 15 ton/ha dan perlakuan tanpa kompos gulma paitan. Kompos gulma paitan dengan dosis 15 ton/ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Perlakuan kompos gulma paitan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah polong, jumlah polong bernas, dan berat 100 biji, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang dan jumlah biji/polong. Produksi yang didapatkan pada budi daya kacang tanah sebanyak 51 kg/125 m2 setara dengan 4,08 ton/ha untuk perlakuan kompos gulma paitan dan 36 kg/125 m2 setara dengan 2,88 ton/ha untuk tanaman perlakuan kompos gulma paitan. \nKata Kunci : gulma paitan, kacang tanah, kompos, pupuk kandang","PeriodicalId":339838,"journal":{"name":"Journal of Food Crop and Applied Agriculture","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Food Crop and Applied Agriculture","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32530/jfcaa.v3i1.590","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman leguminosa yang sangat berperan penting bagi kebutuhan pangan dan memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Komsumsi kacang tanah relatif mengalami peningkatan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan pola komsumsi masyarakat. Namun, produksi kacang tanah masih rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi kacang tanah adalah dengan menggunakan bahan organik berupa kompos gulma paitan. Gulma paitan memiliki kandungan hara 2,7 – 3,59 % N, 0,14 – 0,47 % P dan 0,25 – 4,10 % K. Pemberian kompos gulma paitan bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pendapatan kacang tanah.Percobaan ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh seluas 250 m2. Waktu pelaksanaan dimulai dari bulan Maret sampai bulan Juni 2022. Alat yang digunakan adalah cangkul, garu, tugal, koret, gembor, meteran, parang. Sedangkan bahan yang digunakan adalah kacang tanah Varietas Kelinci, gulma paitan, pupuk kandang, pupuk anorganik, gula merah, EM4. Perlakuan yang diberikan adalah kompos gulma paitan dengan dosis 15 ton/ha dan perlakuan tanpa kompos gulma paitan. Kompos gulma paitan dengan dosis 15 ton/ha dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Perlakuan kompos gulma paitan berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah polong, jumlah polong bernas, dan berat 100 biji, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang dan jumlah biji/polong. Produksi yang didapatkan pada budi daya kacang tanah sebanyak 51 kg/125 m2 setara dengan 4,08 ton/ha untuk perlakuan kompos gulma paitan dan 36 kg/125 m2 setara dengan 2,88 ton/ha untuk tanaman perlakuan kompos gulma paitan.
Kata Kunci : gulma paitan, kacang tanah, kompos, pupuk kandang