{"title":"MODEL PENGELOLAAN INSTAGRAM @diskominfodharmasraya SEBAGAI MEDIA INFORMASI TENTANG KABUPATEN DHARMASRAYA (DITINJAU DARI PERSFEKTIF KOMUNIKASI MASSA)","authors":"Yuni Kartika, Tomi Hendra","doi":"10.59059/jpmis.v1i4.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi. Salah satu bukti kemajuan teknologi yaitu munculnya media informasi populer seperti Instagram. kehadiran Instagram sangat membantu penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan.tentunya hal ini di manfaatkan oleh Dinas Kominfo Dharmasraya dalam Memberikan informasi kepada masyarakat.Namun peneliti melihat adanya permasalahan yang ditemukan dilapangan yaitu pengelolaan Instagram dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat Dharmasraya. semenjak Instagram dinas kominfo dibuat pada tahun 2018, Instagram mengalami fakum/ mati suri pada tahun tersebut sampai akhir tahun 2019,non aktif nya instagram dinas kominfo cukup lama kemudian aktif kembali pada awal tahun 2020 dengan dikelola oleh admin Instagram baru. Dikelola nya Instagram oleh admin baru yang sesuai dengan bidangnya Instagram dinas kominfo mengalami kemajuan yang cukup pesat dilihat dari naiknya jumlah followers Instagram, postingan setiap hari update, tampilan postingan yang menarik, serta pengambilan gambar dan caption yang tepat dan jelas. Hal ini lah yang membuat ketertarikan tersendiri bagi peneliti untuk mengkaji bagaimana model pengelolaan yang diterapkan oleh dinas kominfo melalui instagram untuk menyebarkan informasi seputar Dharmasraya kepada masyarakat untuk mencuri perhatian masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Dharmasraya. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dapat disimpulkan bahwa model pengelolaan yang dilakukan oleh bidang informasi dan komunikasi publik melalui Instagram @diskominfodharmasraya, ada tiga model diantaranya, model komunikasi Harold Laswell,dimana asumsi dasar teori ini Who(siapa), says what ( berkata apa ), in which channel(melalui saluran apa), to whom(kepada siapa), dan with what effect(dengan efek apa ). model satu tahap yaitu pesan yang disampaikan melalui media, langsung ditujukan tanpa perantara dan model Komunikasi DeFleur menggambarkan proses komunikasi melalui media massa. Admin Instagram dinas kominfo serta tim pengelolaan Instagram lainnya memberikan informasi yang baik dan teliti kepada masyarakat agar mendapatkan respond citra yang positif.","PeriodicalId":445856,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59059/jpmis.v1i4.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi. Salah satu bukti kemajuan teknologi yaitu munculnya media informasi populer seperti Instagram. kehadiran Instagram sangat membantu penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan.tentunya hal ini di manfaatkan oleh Dinas Kominfo Dharmasraya dalam Memberikan informasi kepada masyarakat.Namun peneliti melihat adanya permasalahan yang ditemukan dilapangan yaitu pengelolaan Instagram dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat Dharmasraya. semenjak Instagram dinas kominfo dibuat pada tahun 2018, Instagram mengalami fakum/ mati suri pada tahun tersebut sampai akhir tahun 2019,non aktif nya instagram dinas kominfo cukup lama kemudian aktif kembali pada awal tahun 2020 dengan dikelola oleh admin Instagram baru. Dikelola nya Instagram oleh admin baru yang sesuai dengan bidangnya Instagram dinas kominfo mengalami kemajuan yang cukup pesat dilihat dari naiknya jumlah followers Instagram, postingan setiap hari update, tampilan postingan yang menarik, serta pengambilan gambar dan caption yang tepat dan jelas. Hal ini lah yang membuat ketertarikan tersendiri bagi peneliti untuk mengkaji bagaimana model pengelolaan yang diterapkan oleh dinas kominfo melalui instagram untuk menyebarkan informasi seputar Dharmasraya kepada masyarakat untuk mencuri perhatian masyarakat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Dharmasraya. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dapat disimpulkan bahwa model pengelolaan yang dilakukan oleh bidang informasi dan komunikasi publik melalui Instagram @diskominfodharmasraya, ada tiga model diantaranya, model komunikasi Harold Laswell,dimana asumsi dasar teori ini Who(siapa), says what ( berkata apa ), in which channel(melalui saluran apa), to whom(kepada siapa), dan with what effect(dengan efek apa ). model satu tahap yaitu pesan yang disampaikan melalui media, langsung ditujukan tanpa perantara dan model Komunikasi DeFleur menggambarkan proses komunikasi melalui media massa. Admin Instagram dinas kominfo serta tim pengelolaan Instagram lainnya memberikan informasi yang baik dan teliti kepada masyarakat agar mendapatkan respond citra yang positif.