{"title":"Analisis Model Estimasi Tinggi Muka Air Tanah Menggunakan Indek Kekeringan","authors":"Nur Febrianti, K. Murtilaksono, B. Barus","doi":"10.30536/J.PJPDCD.2018.V15.A2867","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Ground Water Level plays an important role in determining the greenhouse gas emission and, in turn, in regulating global climate system. Information on existing water levels is still using field measurements. The purpose of this study was to evaluate the best approximation model for estimating water level using drought index. This study utilizes Landsat 8 data to calculate Normalized Difference Water Index and Visible and Shortwave infrared Drought Index for 3 months (March, April and June 2016). The best estimation model is selected by the Akaike Information Criteria correction method and validated using K-Fold cross-validation. The results of this study indicate that the estimation of water level is affected by both drought indices with the TMA (mm) equation= -439,47 – 1639,7 * NDWI_Maret – 640,23 * NDWI_April + 477 * VSDI_Maret. Estimated water level began to detect hotspots ranging from 64,35 ± 36,9 6 cm (27 - 101 cm). The critical point for KHG Sei Jangkang - Sei Liong is 27 cm, thus the water level depth should be maintained less than that to avoid fire in peatlands.ABSTRAKTinggi muka air tanah lahan gambut atau secara teknis dikenal dengan kedalaman muka air tanah memegang peran penting dalam menentukan emisi gas rumah kaca dan mengatur sistem iklim global. Informasi tentang tinggi muka air yang ada saat ini masih menggunakan hasil pengukuran lapangan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi model aproksimasi terbaik untuk estimasi tinggi muka air dengan menggunakan indeks kekeringan. Penelitian ini memanfaatkan data Landsat 8 untuk menghitung Normalized Difference Water Index dan Visible and Shortwave infrared Drought Index selama 3 bulan (Maret, April dan Juni 2016). Model estimasi terbaik dipilih dengan metode koreksi Kriteria Informasi Akaike dan divalidasi menggunakan validasi silang K-Fold. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa estimasi tinggi muka air dipengaruhi oleh kedua indeks kekeringan tersebut dengan persamaan TMA (mm) = - 439,47 – 1639,7 * NDWI_Maret – 640,23 * NDWI_April + 477 * VSDI_Maret. Estimasi tinggi muka air mulai terdeteksi adanya hotspot berkisar antara 64,35±36,9 6 cm (27 – 101 cm). Titik kritis untuk KHG Sei Jangkang – Sei Liong adalah 27 cm, dengan demikian kedalaman tinggi muka air harus dipertahankan kurang dari itu untuk menghindari terjadinya kebakaran di lahan gambut.","PeriodicalId":178419,"journal":{"name":"Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30536/J.PJPDCD.2018.V15.A2867","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
The Ground Water Level plays an important role in determining the greenhouse gas emission and, in turn, in regulating global climate system. Information on existing water levels is still using field measurements. The purpose of this study was to evaluate the best approximation model for estimating water level using drought index. This study utilizes Landsat 8 data to calculate Normalized Difference Water Index and Visible and Shortwave infrared Drought Index for 3 months (March, April and June 2016). The best estimation model is selected by the Akaike Information Criteria correction method and validated using K-Fold cross-validation. The results of this study indicate that the estimation of water level is affected by both drought indices with the TMA (mm) equation= -439,47 – 1639,7 * NDWI_Maret – 640,23 * NDWI_April + 477 * VSDI_Maret. Estimated water level began to detect hotspots ranging from 64,35 ± 36,9 6 cm (27 - 101 cm). The critical point for KHG Sei Jangkang - Sei Liong is 27 cm, thus the water level depth should be maintained less than that to avoid fire in peatlands.ABSTRAKTinggi muka air tanah lahan gambut atau secara teknis dikenal dengan kedalaman muka air tanah memegang peran penting dalam menentukan emisi gas rumah kaca dan mengatur sistem iklim global. Informasi tentang tinggi muka air yang ada saat ini masih menggunakan hasil pengukuran lapangan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi model aproksimasi terbaik untuk estimasi tinggi muka air dengan menggunakan indeks kekeringan. Penelitian ini memanfaatkan data Landsat 8 untuk menghitung Normalized Difference Water Index dan Visible and Shortwave infrared Drought Index selama 3 bulan (Maret, April dan Juni 2016). Model estimasi terbaik dipilih dengan metode koreksi Kriteria Informasi Akaike dan divalidasi menggunakan validasi silang K-Fold. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa estimasi tinggi muka air dipengaruhi oleh kedua indeks kekeringan tersebut dengan persamaan TMA (mm) = - 439,47 – 1639,7 * NDWI_Maret – 640,23 * NDWI_April + 477 * VSDI_Maret. Estimasi tinggi muka air mulai terdeteksi adanya hotspot berkisar antara 64,35±36,9 6 cm (27 – 101 cm). Titik kritis untuk KHG Sei Jangkang – Sei Liong adalah 27 cm, dengan demikian kedalaman tinggi muka air harus dipertahankan kurang dari itu untuk menghindari terjadinya kebakaran di lahan gambut.
地下水位在决定温室气体排放,进而调节全球气候系统方面发挥着重要作用。关于现有水位的资料仍在使用实地测量。本研究的目的是评价利用干旱指数估算水位的最佳近似模型。本研究利用Landsat 8数据计算了3个月(2016年3月、4月和6月)的归一化差水指数和可见光及短波红外干旱指数。采用Akaike信息准则校正方法选择最佳估计模型,并进行K-Fold交叉验证。研究结果表明,水位估算受TMA (mm)方程= -439、47 - 1639、7 * NDWI_Maret - 640、23 * NDWI_April + 477 * VSDI_Maret两种干旱指数的影响。估计水位开始探测到热点范围为64,35±36,96厘米(27 - 101厘米)。为避免泥炭地发生火灾,应将水位深度控制在27 cm以下。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要:北京地区空气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数、大气质量指数等。信息来源:tententinggi muka air yang ada saat ini masih menggunakan hasil penguin an lapangan。图juan penelitian ini adalah mengevaluasi模型,该模型用于估算北京空气质量,北京空气质量,北京空气质量,北京空气质量。Landsat 8 untuk menghitung归一化差水指数与可见光和短波红外干旱指数,2016年4月至6月。模型估计:terbaik dipilih dengan方法,korekkj .标准资料:Akaike和divalidasmongunakan validassilang K-Fold。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa estimasi丁宜受困muka空气dipengaruhi oleh pokalchuk kedua indeks kekeringan于dengan persamaan TMA (mm) = - 439、47 - 1639,7 * NDWI_Maret - 640, 23 * NDWI_April + 477 * VSDI_Maret。估算值为64,35±36,96 cm (27 - 101 cm)。Titik kritis untuk KHG Sei Jangkang - Sei Liong adalah 27 cm, dengan demikian kedalaman tinggi muka air harus dipertahankan kurang dari untuk menghindari terjadinya kebakaran di lahan gambut。