REGULASI DIRI DAN KECANDUAN DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA MAHASISWA GENERASI Z FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

Amran Hasbi Adityaputra, Salma Salma
{"title":"REGULASI DIRI DAN KECANDUAN DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA MAHASISWA GENERASI Z FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO","authors":"Amran Hasbi Adityaputra, Salma Salma","doi":"10.14710/empati.0.36827","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di jaman ini, individu bisa berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun melalui aplikasi media sosial. Selain memiliki dampak positif, media sosial juga memiliki dampak negatif. Penggunaan media sosial secara berlebihan bisa menyebabkan penggunanya mengalami kecanduan, yang berhubungan langsung dengan kesehatan mental individu. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa regulasi diri berperan negatif pada kecanduan media sosial, namun penelitian tersebut dilaksanakan hanya pada siswa SMK. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran regulasi diri terhadap kecanduan media sosial pada mahasiswa generasi Z. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro angkatan 2019 yang berjumlah 341 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 172 mahasiswa yang ditentukan dengan teknik sampel random sederhana. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Kecanduan Media Sosial (36 item; 𝛼=0,938) dan Skala Regulasi Diri dalam Penggunaan Media Sosial (18 aitem; 𝛼=0,841). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa terdapat peran negatif regulasi diri terhadap kecanduan media sosial pada mahasiswa generasi Z Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (rxy=0,181; p=0,018). Artinya, semakin tinggi regulasi diri yang dimiliki mahasiswa generasi Z, maka semakin rendah tingkat kecanduan media sosial. Regulasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 3,3% terhadap kecanduan media sosial pada mahasiswa generasi Z Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.","PeriodicalId":395599,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EMPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/empati.0.36827","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Di jaman ini, individu bisa berkomunikasi dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun melalui aplikasi media sosial. Selain memiliki dampak positif, media sosial juga memiliki dampak negatif. Penggunaan media sosial secara berlebihan bisa menyebabkan penggunanya mengalami kecanduan, yang berhubungan langsung dengan kesehatan mental individu. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa regulasi diri berperan negatif pada kecanduan media sosial, namun penelitian tersebut dilaksanakan hanya pada siswa SMK. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran regulasi diri terhadap kecanduan media sosial pada mahasiswa generasi Z. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro angkatan 2019 yang berjumlah 341 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 172 mahasiswa yang ditentukan dengan teknik sampel random sederhana. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Skala Kecanduan Media Sosial (36 item; 𝛼=0,938) dan Skala Regulasi Diri dalam Penggunaan Media Sosial (18 aitem; 𝛼=0,841). Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan bahwa terdapat peran negatif regulasi diri terhadap kecanduan media sosial pada mahasiswa generasi Z Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (rxy=0,181; p=0,018). Artinya, semakin tinggi regulasi diri yang dimiliki mahasiswa generasi Z, maka semakin rendah tingkat kecanduan media sosial. Regulasi diri memberikan sumbangan efektif sebesar 3,3% terhadap kecanduan media sosial pada mahasiswa generasi Z Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
DIPONEGORO大学心理学系Z代学生自我调节和沉迷于社交媒体
在这个时代,个人可以通过社交媒体应用随时随地与任何人交流。除了有积极的影响,社交媒体也有负面的影响。过度使用社交媒体会导致上瘾,这直接关系到个人的精神健康。之前的研究表明,自我调节在社交媒体成瘾中起着消极的作用,但这项研究只对职业学生SMK进行。因此,这项研究的目的是确定Z代学生中对社交媒体成瘾的调节作用。该研究的对象是Diponegoro大学心理学专业学生,共有341名学生。这项研究的样本中有172名学生是用简单随机样本技术确定的。使用社交媒体成瘾量表(36项;𝛼= 0.938)和自我监管尺度中使用社交媒体(18 aitem;𝛼= 0.841)。数据分析使用简单回归分析表明,Diponegoro大学心理学系Z一代学生中存在对社交媒体成瘾的自我调节作用(rxy= 0.181;p = 0.018)。这意味着,Z代学生的自我调节水平越高,社交媒体成瘾率就越低。Diponegoro大学心理学系Z一代学生,自我监管为社交媒体上瘾提供3.3%的有效捐款。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
SELF REGULATION DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KONTRIBUSI SOCIAL SUPPORT TERHADAP TINGKAT STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA PSIKOLOGI BUKITTINGGI HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER ENGAGEMENT DENGAN KEPERCAYAAN MEREK FASHION DARI UKM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA DI SMP NEGERI 8 BUKITTINGGI STUDI KUALITATIF: INTENSI MENETAP ATAU BERPINDAH KERJA PADA KARYAWAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1