Persepsi Guru Terhadap Efektivitas Supervisi Akademik oleh Kepala SMA Katolik Kota Manado Sulawesi Utara

Ketsia Zeke, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty
{"title":"Persepsi Guru Terhadap Efektivitas Supervisi Akademik oleh Kepala SMA Katolik Kota Manado Sulawesi Utara","authors":"Ketsia Zeke, J. A. Rawis, M. Wullur, V. Rotty","doi":"10.24036/jbmp.v10i2.115406","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan persepsi guru terhadap efektivitas supervise akademik yang dilakukan kepala sekolah di SMA Katolik Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah 52 guru SMA Katolik Kota Manado Sulawesi Utara. Instrument yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa angket menggunakan skala likert dengan lima laternatif jawaban: sangat efektif (SE), efektif (E), cukup efektif (CE), kurang efektif (KE), dan tidak efektif (TE). Butir angket dikembangkan dengan mengacu pada indicator supervise akademik yaitu: (a) membimbing guru dalam menyusun silabus, (b) membimbing guru dalam memlikih dan menggunakan strategi, metode, dan teknik pembelajara, (c) membimbing guru dalam menyusun RPP, (d) membimbing guru dalam melaksanakan PBM, (e) membimbing guru dalam menggembangkan dan menggunakan media/fasilitas pembelajaran. Dan (f) memotivasi guru memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan uji statistic sederhana menggunakan rumus rata-rata persentase. Hasil penelitian menunjukkan persepsi guru tentang supervise akademik yang dilakukan kepala sekolah SMP Katolik Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara berada pada kategori cukup efektif karena hanya 5,32% guru yang menyatakan sangat efektif dan 15,47% guru menyatakan efektif, sedangkan 48,30% guru menyatakan cukup efektif, 24,79% guru menyatakan kurang efektif, dan 6,13% guru menyatakan tidak efektif. Indikator yang yang dinyatakan tidak efektif adalah yaitu memotivasi guru menggunakan teknologi informasi dalam PBM. Hal ini harus mendapat perhatian utama dari kepala sekolah dan pengawas karena berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran.","PeriodicalId":390167,"journal":{"name":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/jbmp.v10i2.115406","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan persepsi guru terhadap efektivitas supervise akademik yang dilakukan kepala sekolah di SMA Katolik Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Subjek dalam penelitian ini adalah 52 guru SMA Katolik Kota Manado Sulawesi Utara. Instrument yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa angket menggunakan skala likert dengan lima laternatif jawaban: sangat efektif (SE), efektif (E), cukup efektif (CE), kurang efektif (KE), dan tidak efektif (TE). Butir angket dikembangkan dengan mengacu pada indicator supervise akademik yaitu: (a) membimbing guru dalam menyusun silabus, (b) membimbing guru dalam memlikih dan menggunakan strategi, metode, dan teknik pembelajara, (c) membimbing guru dalam menyusun RPP, (d) membimbing guru dalam melaksanakan PBM, (e) membimbing guru dalam menggembangkan dan menggunakan media/fasilitas pembelajaran. Dan (f) memotivasi guru memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan uji statistic sederhana menggunakan rumus rata-rata persentase. Hasil penelitian menunjukkan persepsi guru tentang supervise akademik yang dilakukan kepala sekolah SMP Katolik Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara berada pada kategori cukup efektif karena hanya 5,32% guru yang menyatakan sangat efektif dan 15,47% guru menyatakan efektif, sedangkan 48,30% guru menyatakan cukup efektif, 24,79% guru menyatakan kurang efektif, dan 6,13% guru menyatakan tidak efektif. Indikator yang yang dinyatakan tidak efektif adalah yaitu memotivasi guru menggunakan teknologi informasi dalam PBM. Hal ini harus mendapat perhatian utama dari kepala sekolah dan pengawas karena berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
教师对学术监督有效性的看法由北苏拉威西马纳多市天主教高中校长
这项研究旨在分析和描述教师对北苏拉威西省马纳多市天主教高中校长所表现出的学术超现实的看法。这项研究的主题是北苏拉威西马纳多市天主教高中教师。这项研究中开发的工具采用了五种较慢的答案来使用likert音阶:非常有效(SE)、有效(E)、非常有效(CE)、无效(to)和无效(TE)。粒angket指指示器开发的学术监督,即:(a)指导教师制定教学大纲中,(b)引导教师pembelajara memlikih和使用策略、方法和技术,(c)在编纂这一RPP (d),老师引导、执行PBM, (e)指导老师学习menggembangkan和使用媒体/设施中。(f)激励教师在学习中利用信息技术。数据分析是使用平均百分比公式进行的简单统计测试。感知的研究结果表明教师的学术监督做校长马纳多北苏拉威西省城市在天主教初中类别很有效,因为只有5,32%表达了非常有效的老师和15,47%宣布有效,而48,30%老师表示很有效,24,79%宣布无效,6,13%老师宣布无效。失败的指标是激励教师在PBM中使用信息技术。这必须得到校长的主要关注和监督,因为影响实现学习目标。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kompetensi Pedagogik Guru Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Potret Kinerja Guru pada Era Covid-19: Tinjauan Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kebijakan Dana BOS Pembelajaran Berbasis Web, Mobile dan Sumber Belajar Digital Analisis Kompetensi Profesional Guru di SMK Pengaruh training, performance management, dan business strategy terhadap succession planning dan individual competency sebagai mediasi pada bisnis keluarga di kota Batam
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1