{"title":"Pendidikan Seks Sejak Dini Menurut Abdullāh Naşih ‘Ulwan (Analisis Psikologis dan Sosiologis)","authors":"Mokhamad Miptakhul Ulum","doi":"10.26618/equilibrium.v10i2.7481","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah seksual yang terjadi pada remaja dapat menjerumuskan masa depannya ke arus yang sesat. Penyebabnya adalah keterbatasan pengetahuan mereka tentang seks. Para pendidik menghimbau agar siswa di sekolah sedini mungkin diberikan pengenalan tentang pentingnya pendidikan seksual. Pendidikan seks merupakan salah satu bidang studi penting dimana sebagai salah satu cara untuk membentuk kepribadian seseorang agar tidak terjerumus ke hal negatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pustaka dengan analisis deskriptif dan isi terhadap pemikiran Abdullāh Naşih ‘Ulwan, dalam kitab Tarbiyat Al-Aulād Fī Al-Islām tentang Pendidikan seks sejak dini. Penulis menganalisis dari segi psikologis dan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan seks menurut Abdullāh Nāşih ‘Ulwan adalah upaya pengajaran, penyadaran dan penerangan tentang masalah-masalah seksual kepada anak sejak ia mengenal masalah-masalah yang berkenaan dengan naluri seks dan perkawinan. Ketika anak tumbuh dewasa dan dapat memahami urusan-urusan kehidupan sosial, ia telah mengetahui apa saja yang diharamkan dan dihalalkan. Interaksi sosial yang berkaitan dengan Pendidikan seks dalam lingkup keluarga diantaranya dengan mengajarkan etika meminta izin, terutama ketika hendak memasuki kamar kedua orangtuanya, etika melihat aurat baik itu bagi mahram maupun bukan mahram. Adapun dalam hubungan sosial kemasyarakatan, anak mampu mengetahui kepedulian sosial yang berada dalam jalur nilai-nilai keislaman.","PeriodicalId":281054,"journal":{"name":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Equilibrium: Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26618/equilibrium.v10i2.7481","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masalah seksual yang terjadi pada remaja dapat menjerumuskan masa depannya ke arus yang sesat. Penyebabnya adalah keterbatasan pengetahuan mereka tentang seks. Para pendidik menghimbau agar siswa di sekolah sedini mungkin diberikan pengenalan tentang pentingnya pendidikan seksual. Pendidikan seks merupakan salah satu bidang studi penting dimana sebagai salah satu cara untuk membentuk kepribadian seseorang agar tidak terjerumus ke hal negatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pustaka dengan analisis deskriptif dan isi terhadap pemikiran Abdullāh Naşih ‘Ulwan, dalam kitab Tarbiyat Al-Aulād Fī Al-Islām tentang Pendidikan seks sejak dini. Penulis menganalisis dari segi psikologis dan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan seks menurut Abdullāh Nāşih ‘Ulwan adalah upaya pengajaran, penyadaran dan penerangan tentang masalah-masalah seksual kepada anak sejak ia mengenal masalah-masalah yang berkenaan dengan naluri seks dan perkawinan. Ketika anak tumbuh dewasa dan dapat memahami urusan-urusan kehidupan sosial, ia telah mengetahui apa saja yang diharamkan dan dihalalkan. Interaksi sosial yang berkaitan dengan Pendidikan seks dalam lingkup keluarga diantaranya dengan mengajarkan etika meminta izin, terutama ketika hendak memasuki kamar kedua orangtuanya, etika melihat aurat baik itu bagi mahram maupun bukan mahram. Adapun dalam hubungan sosial kemasyarakatan, anak mampu mengetahui kepedulian sosial yang berada dalam jalur nilai-nilai keislaman.