{"title":"Pandangan Hans-Georg Gadamer Terhadap Fenomena Panik di Tengah Pandemi Covid-19: Sebuah Interpretasi","authors":"Dina Datu Paonganan, Admadi Balloara Dase","doi":"10.23887/jfi.v5i3.42747","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji fenomena panik di masyarakat pada masa pandemi covid-19 menggunakan konsep Hans-Georg Gadamer tentang proses memahami dalam pembentukan horizon baru. Tulisan ini bermuatan analitis-kritis menggunakan metode hermeneutica untuk meninjau fenomena panik dalam situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Data-data yang dianalisis adalah berita-berita dan penelitian-penelitian tentang kepanikan di dalam masyarakat. Kepanikan yang terjadi dalam masyarakat diakibatkan karena di era pandemi Covid-19 berkembang fenomena post-truth di masyarakat tidak lagi mementing kebenaran objektif, namun kebenaran didasarkan atas emosi dan keyakinan. Penulis melihat bahwa kepanikan menjadi prasangka masyarakat dalam memahami informasi terkait Covid-19 bahkan prasangka tersebut dipahami sebagai paham. Oleh Sebab itu, dogmatisasi prasangka tersebut mengakibatkan kepanikan semakin dramatis terjadi di masyarakat.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"146 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i3.42747","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini mengkaji fenomena panik di masyarakat pada masa pandemi covid-19 menggunakan konsep Hans-Georg Gadamer tentang proses memahami dalam pembentukan horizon baru. Tulisan ini bermuatan analitis-kritis menggunakan metode hermeneutica untuk meninjau fenomena panik dalam situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Data-data yang dianalisis adalah berita-berita dan penelitian-penelitian tentang kepanikan di dalam masyarakat. Kepanikan yang terjadi dalam masyarakat diakibatkan karena di era pandemi Covid-19 berkembang fenomena post-truth di masyarakat tidak lagi mementing kebenaran objektif, namun kebenaran didasarkan atas emosi dan keyakinan. Penulis melihat bahwa kepanikan menjadi prasangka masyarakat dalam memahami informasi terkait Covid-19 bahkan prasangka tersebut dipahami sebagai paham. Oleh Sebab itu, dogmatisasi prasangka tersebut mengakibatkan kepanikan semakin dramatis terjadi di masyarakat.