{"title":"STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH DI INDONESIA","authors":"Bambang Agus Windusancono","doi":"10.56444/mia.v18i1.2170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><br />Abstract<br /> <br />Regional development is generally associated with decentralization. That relate to the allocation<br />of budgets under goverment authority to lower levels of government for : spending, collecting<br />taxes, electing regional of head and providing assistance from the government. Decentralization<br />includes political isue, administrative and fiscal aspects. Based on data it shows that financial<br />autonomy has a positive effect on economic growth, and also effect on percapita income. The<br />problem of decentralization are gaps each regional development and economic disparities in<br />the population. So that regional development strategy is needed with efforts to develop the local<br />economy of each region that focuses on improving the quality of life and the ability of human<br />resources in self and regional development.</p><p>Key Word: Regional development, economic policy, distribution, investment</p><p><br />Abstrak</p><p>Pembangunan daerah pada umumnya dikaitkan dengan desentralisasi yang berhubungan<br />dengan alokasi anggaran secara wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah di bawahnya<br />untuk melakukan pembelanjaan, memungut pajak, memilih Kepala Daerah dan adanya bantuan<br />dari pemerintah pusat. Umumnya desentralisasi mencakup aspek politik,administratif dan fiskal.<br />Berdasarkan data nasional menunjukkan bahwa otonomi keuangan berpengaruh positif<br />terhadap pertumbuhan ekonomi, pengaruh positif dari pendapatan perkapita.<br />Permasalahan desentralisasi muncul dengan masih adanya kesenjangan pemerataan<br />pembangunan daerah,dan kesenjangan ekonomi penduduk, sehingga diperlukan strategi<br />pemerataan pembangunan daerah dengan upaya pengembangan ekonomi lokal setiap daerah <br />yang menitik beratkan pada peningkatan kualitas hidup dan kemampuan sumber daya<br />manusia dalam pengembangan diri dan wilayah.</p><p>Kata Kunci : Pembangunan Daerah, Kebijakan Ekonomi,Distribusi, investasi </p><div id=\"gtx-trans\" style=\"position: absolute; left: 383px; top: 536px;\"> </div>","PeriodicalId":126843,"journal":{"name":"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56444/mia.v18i1.2170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Regional development is generally associated with decentralization. That relate to the allocation of budgets under goverment authority to lower levels of government for : spending, collecting taxes, electing regional of head and providing assistance from the government. Decentralization includes political isue, administrative and fiscal aspects. Based on data it shows that financial autonomy has a positive effect on economic growth, and also effect on percapita income. The problem of decentralization are gaps each regional development and economic disparities in the population. So that regional development strategy is needed with efforts to develop the local economy of each region that focuses on improving the quality of life and the ability of human resources in self and regional development.
Pembangunan daerah pada umumnya dikaitkan dengan desentralisasi yang berhubungan dengan alokasi anggaran secara wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah di bawahnya untuk melakukan pembelanjaan, memungut pajak, memilih Kepala Daerah dan adanya bantuan dari pemerintah pusat. Umumnya desentralisasi mencakup aspek politik,administratif dan fiskal. Berdasarkan data nasional menunjukkan bahwa otonomi keuangan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, pengaruh positif dari pendapatan perkapita. Permasalahan desentralisasi muncul dengan masih adanya kesenjangan pemerataan pembangunan daerah,dan kesenjangan ekonomi penduduk, sehingga diperlukan strategi pemerataan pembangunan daerah dengan upaya pengembangan ekonomi lokal setiap daerah yang menitik beratkan pada peningkatan kualitas hidup dan kemampuan sumber daya manusia dalam pengembangan diri dan wilayah.
Kata Kunci : Pembangunan Daerah, Kebijakan Ekonomi,Distribusi, investasi