Tri Marhendra Rahardyan, D. A. Safitra, Afif Hanifah
{"title":"DEFISIENSI PENGELOLAAN SUBSIDI PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA","authors":"Tri Marhendra Rahardyan, D. A. Safitra, Afif Hanifah","doi":"10.31092/jmkp.v6i1.1593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini mengelompokkan pola untuk mengidentifikasi defisiensi yang dialami oleh BUMN di Indonesia dengan dasar hasil temuan BPK yang telah dipublikasikan dalam IHPS (Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester) dengan berfokus pada pengelolaan subsidi. Penelitian ini mencoba menggali lebih dalam permasalahan yang dialami BUMN di Indonesia berdasarkan indikasi agency problems yang tercerminkan pada hasil temuan BPK. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola temuan BPK terkait permasalahan pengelolaan subsidi yang berulang atas kinerja BUMN di Indonesia untuk memberikan gambaran pada pengelola BUMN di masa yang akan datang. Sumber data penelitian dibatasi pada IHPS Tahun 2016 hingga Tahun 2018 (diterbitkan BPK pada Tahun 2019) atau sebelum terjadi pandemi Covid-19. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat permasalahan kelemahan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang masih menjadi temuan dengan jumlah paling signifikan dan kecenderungan tren meningkat. Selain itu, tema pemeriksaan Pendapatan, Biaya, dan Investasi, Operasional BUMN, dan Pengelolaan Subsidi menjadi temuan pemeriksaan atas SPI BUMN yang muncul berulang dengan jumlah permasalahan yang cukup signifikan. Secara spesifik mengenai Pengelolaan Subsidi, terdapat beberapa tema temuan yang sering terjadi diantaranya SOP yang belum disusun/tidak lengkap, SOP belum berjalan optimal, dan SOP tidak ditaati. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, para pengelola BUMN perlu memperhatikan pelaksanaan SPI, terutama dalam penerapan penyusunan SOP secara lengkap serta pelaksanaannya yang harus diawasi agar ditaati dan proses bisnis pengelolaan subsidi dapat berjalan dengan optimal.","PeriodicalId":113472,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31092/jmkp.v6i1.1593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini mengelompokkan pola untuk mengidentifikasi defisiensi yang dialami oleh BUMN di Indonesia dengan dasar hasil temuan BPK yang telah dipublikasikan dalam IHPS (Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester) dengan berfokus pada pengelolaan subsidi. Penelitian ini mencoba menggali lebih dalam permasalahan yang dialami BUMN di Indonesia berdasarkan indikasi agency problems yang tercerminkan pada hasil temuan BPK. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola temuan BPK terkait permasalahan pengelolaan subsidi yang berulang atas kinerja BUMN di Indonesia untuk memberikan gambaran pada pengelola BUMN di masa yang akan datang. Sumber data penelitian dibatasi pada IHPS Tahun 2016 hingga Tahun 2018 (diterbitkan BPK pada Tahun 2019) atau sebelum terjadi pandemi Covid-19. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat permasalahan kelemahan Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang masih menjadi temuan dengan jumlah paling signifikan dan kecenderungan tren meningkat. Selain itu, tema pemeriksaan Pendapatan, Biaya, dan Investasi, Operasional BUMN, dan Pengelolaan Subsidi menjadi temuan pemeriksaan atas SPI BUMN yang muncul berulang dengan jumlah permasalahan yang cukup signifikan. Secara spesifik mengenai Pengelolaan Subsidi, terdapat beberapa tema temuan yang sering terjadi diantaranya SOP yang belum disusun/tidak lengkap, SOP belum berjalan optimal, dan SOP tidak ditaati. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, para pengelola BUMN perlu memperhatikan pelaksanaan SPI, terutama dalam penerapan penyusunan SOP secara lengkap serta pelaksanaannya yang harus diawasi agar ditaati dan proses bisnis pengelolaan subsidi dapat berjalan dengan optimal.
本研究将发现印尼国有企业缺乏情况的模式分组,主要集中在补贴管理方面,以《国际劳工组织》(IHPS’s test test income)发表的前提为基础。本研究试图根据各方对史密斯博士发现的担忧迹象,进一步探讨印尼企业所面临的问题。本研究的目的是确定史密斯在印尼企业长期存在的补贴管理问题上的发现模式,为未来企业的企业提供一个形象。研究数据来源仅限于2016年的IHPS,直到2018年。这项研究发现,内部控制系统(SPI)的弱点仍然是最重要的发现和趋势趋势的增加。此外,收入、成本和投资审查、国有企业运营和补贴管理的主题是对SPI企业的审查结果,其结果反复出现,有相当多的问题。具体来说,在补贴管理方面,发现了一些常见的主题,其中包括未组织的/不完整的SOP,未进行最佳运行的SOP,以及不遵守SOP。为了解决这一问题,企业管理人员需要关注SPI的实施,特别是在对其遵守的要求进行全面监督和管理补贴业务的过程方面。