Ni Kadek Galung Ita Astari, Anak Agung Ngurah Oka Suryadinatha Gorda
{"title":"Blended Leadership: Perspektif Karyawan Tentang Kepemimpinan Masa Pandemi","authors":"Ni Kadek Galung Ita Astari, Anak Agung Ngurah Oka Suryadinatha Gorda","doi":"10.23887/jppsh.v6i2.50563","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi covid 19 atau COVID-19 telah membawa dampak yang signifikan pada aktivitas manusia dimana mobilitas dan aktivitas manusia dibatasi. Hal ini juga berlaku pada institusi pendidikan dimana aktivitas hampir sepenuhnya dilakukan secara daring. Ini berdampak pada perubahan model kepemimpinan yang harus diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak efektivitas blended leadership dimasa pandemi dari perspektif karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelituan ada 5 responden yang dipilih, yaitu 2 karyawan tetap, 2 karyawan kontrak dan 1 tenaga pendidik. Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam dengan panduan wawancara yang telah disiapkan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum model blended leadership yang diterapkan terkategori efektif. Secara rinci, elemen gaya kepemimpinan terkategori efektif, kemampuan memotivasi terkategori efektif, kemampuan menganalisis pekerjaan dan membuat keputusan terkategori efektif, kemampuan berkomunikasi terkategori efektif dan kemampuan mendelegasikan tugas, tanggung jawab dan wewenang terkategori efektif. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi pemimpin dalam meningkatkan kinerja karyawan.","PeriodicalId":120841,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jppsh.v6i2.50563","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi covid 19 atau COVID-19 telah membawa dampak yang signifikan pada aktivitas manusia dimana mobilitas dan aktivitas manusia dibatasi. Hal ini juga berlaku pada institusi pendidikan dimana aktivitas hampir sepenuhnya dilakukan secara daring. Ini berdampak pada perubahan model kepemimpinan yang harus diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak efektivitas blended leadership dimasa pandemi dari perspektif karyawan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelituan ada 5 responden yang dipilih, yaitu 2 karyawan tetap, 2 karyawan kontrak dan 1 tenaga pendidik. Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam dengan panduan wawancara yang telah disiapkan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan Miles dan Hubberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum model blended leadership yang diterapkan terkategori efektif. Secara rinci, elemen gaya kepemimpinan terkategori efektif, kemampuan memotivasi terkategori efektif, kemampuan menganalisis pekerjaan dan membuat keputusan terkategori efektif, kemampuan berkomunikasi terkategori efektif dan kemampuan mendelegasikan tugas, tanggung jawab dan wewenang terkategori efektif. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi pemimpin dalam meningkatkan kinerja karyawan.