Efendi Yusuf Firmansyah Yulianto, Wasir Mawardi, Fis Purwangka
{"title":"PENENTUAN LOKASI PENANGKAPAN IKAN KARANG DI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN GITA NADA, LOMBOK BARAT","authors":"Efendi Yusuf Firmansyah Yulianto, Wasir Mawardi, Fis Purwangka","doi":"10.20956/JIPSP.V5I10.6204","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nilai ekonomis ikan karang merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan perikanan tangkap berkelanjutan dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan menentukan lokasi penangkapan ikan karang yang potensial di Kawasan Konservasi Perairan Gita Nada, dengan indikator komposisi spesies, kelimpahan famili, nilai biomassa, dan indeks ekologis. Metode yang digunakan underwater visual census pada kedalaman 1-3 meter, 6-9 meter dan studi literatur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis komposisi spesies, kelimpahan famili, indeks ekologi serta analisis deskriptif untuk menggambarkan kondisi umum dan lokasi penangkapan ikan. Berdasarkan hasil penelitian, dijumpai 164 spesies ikan karang yang tergolong dalam 26 famili. Ctenochaetus striatus merupakan spesies yang memiliki komposisi tertinggi (11,21 %) serta kelimpahan famili tertinggi pada semua lokasi pengamatan yaitu famili Pomacentridae senilai 47.093 ind/ha. Nilai rata-rata biomassa ikan target yang tertinggi berada di lokasi Gili Gede Barat 1.217,86 kg/ha. Indeks keanekaragaman (H’) tertinggi pada kedalaman 1-3 meter dan 6-9 meter berada di Loh Landak senilai 2,99 dan 3,99. Indeks keragaman (E) tertinggi pada kedalaman 1-3 meter berada di Dusun Medang senilai 0,82 dan pada kedalaman 6-9 meter di Loh Landak senilai 0,85, serta indeks dominansi (C) tertinggi pada kedua kedalaman berada di Gili Gede Barat senilai 0,15 dan 0,19. Lokasi penangkapan ikan karang yang potensial berada di Gili Gede Barat, Gili Surat, Temeran dan Loh Landak. Kata Kunci: ikan karang, Kawasan Konservasi Perairan Gita Nada, lokasi penangkapan ikan","PeriodicalId":117173,"journal":{"name":"Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/JIPSP.V5I10.6204","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Nilai ekonomis ikan karang merupakan suatu potensi yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam kegiatan perikanan tangkap berkelanjutan dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan menentukan lokasi penangkapan ikan karang yang potensial di Kawasan Konservasi Perairan Gita Nada, dengan indikator komposisi spesies, kelimpahan famili, nilai biomassa, dan indeks ekologis. Metode yang digunakan underwater visual census pada kedalaman 1-3 meter, 6-9 meter dan studi literatur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis komposisi spesies, kelimpahan famili, indeks ekologi serta analisis deskriptif untuk menggambarkan kondisi umum dan lokasi penangkapan ikan. Berdasarkan hasil penelitian, dijumpai 164 spesies ikan karang yang tergolong dalam 26 famili. Ctenochaetus striatus merupakan spesies yang memiliki komposisi tertinggi (11,21 %) serta kelimpahan famili tertinggi pada semua lokasi pengamatan yaitu famili Pomacentridae senilai 47.093 ind/ha. Nilai rata-rata biomassa ikan target yang tertinggi berada di lokasi Gili Gede Barat 1.217,86 kg/ha. Indeks keanekaragaman (H’) tertinggi pada kedalaman 1-3 meter dan 6-9 meter berada di Loh Landak senilai 2,99 dan 3,99. Indeks keragaman (E) tertinggi pada kedalaman 1-3 meter berada di Dusun Medang senilai 0,82 dan pada kedalaman 6-9 meter di Loh Landak senilai 0,85, serta indeks dominansi (C) tertinggi pada kedua kedalaman berada di Gili Gede Barat senilai 0,15 dan 0,19. Lokasi penangkapan ikan karang yang potensial berada di Gili Gede Barat, Gili Surat, Temeran dan Loh Landak. Kata Kunci: ikan karang, Kawasan Konservasi Perairan Gita Nada, lokasi penangkapan ikan