{"title":"Bahasa Sunda sebagai Bahasa Ibu di Provinsi Jawa Tengah: Studi Data Sensus Penduduk 2010","authors":"S. Suyanto","doi":"10.14710/NUSA.13.2.201-212","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractCentral Java Province is a speech community of Javanese language, but Sundanese language as a mother tongue in residents the Central Java area bordering with West Java. Because of Central Java as a speech community the Javanese langage, it’s as one subject of local content in this region. For residents who speak Sundanese as mothertongue, this is a difficulty in itself. It is important for us to discuss. This paper aims to analyze the use of Sundanese as a mother tongue and its implications in language teaching policy in the Province of Central Java. The data in this study were collected by literature study technique with data source, that is,TheCitizenship, Ethnicity, Religion, and Every day language Indonesia Population: Result of Population Census2010. Data analysis using statistics descriptive and descriptive qualitative.Data from the 2010 Population Census shows that 578,164 people of Central Java (age 5 and above) use Sundanese as the mother tongue of a total of 29,671,375. The number of Sundanese speakers in Central Java is spread across 14 districts in two districts, namely Brebes and Cilacap. The presence of Sundanese speakers in Central Java is due to two factors: 1) migration factors and 2) non-migration factors. Number of Sundanese speakers due to migration factor 109,428 and non-migration factors amounted to 468,736.IntisariProvinsi Jawa Tengah merupakan masyarakat tutur bahasa Jawa, namun penduduk di daerah Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jawa Barat menggunakanan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari (bahasa ibu). Karena Jawa Tengah sebagai masyaratakat tutur bahasa Jawa, maka bahasa Jawa sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal di wilayah ini. Bagi penduduk yang berbahasa ibu bahasa Sunda, hal ini merupakan kesulitan tersendiri. Karena itulah, hal ini penting untuk kita diskusikan. Paper ini bertujuan menganalisis pemakaian bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari (bahasa ibu) dan implikasinya dalam kebijakan pengajaran bahasa daerah di Provinsi Jawa Tengah. Data dalam studi ini dikumpulkan dengan teknik studi pustaka dengan sumber dataKewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia: Sensus Penduduk2010. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan deskriptif kualitatif.Data hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa578.164 jiwa penduduk Jawa Tengah (umur 5 tahun ke atas) menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu dari total 29.671.375. Jumlah penutur bahasa Sunda di Jawa Tengah tersebar di 14 kecamatan dalam dua kabupaten, yakni Brebes dan Cilacap. Keberadaan penutur bahasa Sunda di Jawa Tengah karena dua faktor yaitu 1) faktor migrasi, dan 2) faktor non-migrasi. Jumlah penutur bahasa Sunda karena faktor migrasi 109.428 jiwa. Sementara itu, jumlah penutur bahasa Sunda karena faktor non-migrasi sebesar 468.736 jiwa. ","PeriodicalId":229358,"journal":{"name":"Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/NUSA.13.2.201-212","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
AbstractCentral Java Province is a speech community of Javanese language, but Sundanese language as a mother tongue in residents the Central Java area bordering with West Java. Because of Central Java as a speech community the Javanese langage, it’s as one subject of local content in this region. For residents who speak Sundanese as mothertongue, this is a difficulty in itself. It is important for us to discuss. This paper aims to analyze the use of Sundanese as a mother tongue and its implications in language teaching policy in the Province of Central Java. The data in this study were collected by literature study technique with data source, that is,TheCitizenship, Ethnicity, Religion, and Every day language Indonesia Population: Result of Population Census2010. Data analysis using statistics descriptive and descriptive qualitative.Data from the 2010 Population Census shows that 578,164 people of Central Java (age 5 and above) use Sundanese as the mother tongue of a total of 29,671,375. The number of Sundanese speakers in Central Java is spread across 14 districts in two districts, namely Brebes and Cilacap. The presence of Sundanese speakers in Central Java is due to two factors: 1) migration factors and 2) non-migration factors. Number of Sundanese speakers due to migration factor 109,428 and non-migration factors amounted to 468,736.IntisariProvinsi Jawa Tengah merupakan masyarakat tutur bahasa Jawa, namun penduduk di daerah Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jawa Barat menggunakanan bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari (bahasa ibu). Karena Jawa Tengah sebagai masyaratakat tutur bahasa Jawa, maka bahasa Jawa sebagai salah satu mata pelajaran muatan lokal di wilayah ini. Bagi penduduk yang berbahasa ibu bahasa Sunda, hal ini merupakan kesulitan tersendiri. Karena itulah, hal ini penting untuk kita diskusikan. Paper ini bertujuan menganalisis pemakaian bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari (bahasa ibu) dan implikasinya dalam kebijakan pengajaran bahasa daerah di Provinsi Jawa Tengah. Data dalam studi ini dikumpulkan dengan teknik studi pustaka dengan sumber dataKewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia: Sensus Penduduk2010. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan deskriptif kualitatif.Data hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa578.164 jiwa penduduk Jawa Tengah (umur 5 tahun ke atas) menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu dari total 29.671.375. Jumlah penutur bahasa Sunda di Jawa Tengah tersebar di 14 kecamatan dalam dua kabupaten, yakni Brebes dan Cilacap. Keberadaan penutur bahasa Sunda di Jawa Tengah karena dua faktor yaitu 1) faktor migrasi, dan 2) faktor non-migrasi. Jumlah penutur bahasa Sunda karena faktor migrasi 109.428 jiwa. Sementara itu, jumlah penutur bahasa Sunda karena faktor non-migrasi sebesar 468.736 jiwa.
摘要中爪哇省是爪哇语的语言社区,但以巽他语为母语的居民在中爪哇地区与西爪哇接壤。因为中爪哇是一个语言社区爪哇语,它是这个地区本地内容的一个主题。对于以巽他语为母语的居民来说,这本身就是一个困难。这对我们来说很重要。本文旨在分析巽他语作为母语的使用及其对中爪哇省语言教学政策的影响。本研究的数据采用文献研究法收集,数据来源为《印度尼西亚人口:2010年人口普查结果》。数据分析采用统计学描述性和定性描述性。2010年人口普查的数据显示,中爪哇有578,164人(5岁及以上)使用巽他语作为母语,总人口为29,671,375人。中爪哇讲巽他语的人数分布在布雷布和奇拉卡普两个区的14个县。中爪哇有说巽他语的人有两个原因:1)移民因素和2)非移民因素。由于移民因素和非移民因素,说巽他语的人数为109,428人,达468,736人。印尼语:爪哇登加语,爪哇登加语,爪哇登加语,爪哇登加语,爪哇登加语,爪哇登加语。Karena Jawa Tengah sebagai masyaratakat tututur bahasa Jawa, maka bahasa Jawa sebagai salah satu mata pelajaran muatan local di wilayah ini。巴吉penduduk yang berbahasa ibu bahasa Sunda, hal ini merupakan kesulitan tersendiri。Karena itulah,我的名字是“我爱你”。爪哇登加省的一篇论文,题目是《爪哇登加语》,题目是《马来语》。Data dalam studi ini dikumpulkan dengan teknik studi pustaka dengan suman, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk印度尼西亚:Sensus Penduduk2010。分析数据,统计数据和质量数据。数据hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa578.164 jiwa Penduduk爪哇登加(umur 5 tahun ke atas) menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa ibu dari总计29.671.375。祝福语祝福语祝福语祝福语祝福语祝福语祝福语祝福语祝福语祝福语祝福语祝福语祝福语Keberadaan penutur bahasa Sunda di Jawa Tengah karena dua factor for yitu移居者移居者和非移居者。Jumlah penutur bahasa Sunda karena faktor migras109.428 jiwa。Sementara itu, jumlah penutur bahasa Sunda karena factors for非迁移sebesar 468.736 jiwa。