{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI KURANG PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI TAHUN 2019","authors":"Yusni Diah Riski, Asnia Zainuddin, Yasnani Yasnani","doi":"10.37887/jgki.v1i3.23400","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gizi kurang merupakan salah satu masalah gizi utama pada balita di Indonesia. Pravelensi gizi kurang dan gizi buruk mulai meningkat pada usia 6-11 bulan dan mencapai puncaknya pada usia 12-23 bulan dan 24-35 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Mata Kota Kendari Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kerja Puskesmas Mata. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2019. Responden penelitian adalah ibu yang mempunyai anak balita. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simpel Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan food recall 24 jam. Analisis data menggunakan uji chi squere. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan asupan makanan dengan status gizi balita (p value = 0.025), begitupula terhadap pendapat keluarga (p value = 0.036) menunjukkan bahwa ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi pada anak balita. Berbeda hasil penelitian dengan pendidikan orang tua (p value = 0.302) menunjukkan tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada anak balita, pengetahuan ibu (p value = 0.378) menunjukkan tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada anak balita, dan riwayat penyakit infeksi (p value= 0.298) juga menunjukkan tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada anak balita. Kata kunci : Status Gizi, Anak Balita Malnutrition is one of the main nutritional problems for toddlers in Indonesia. The prevalence of malnutrition and malnutrition begins to increase at the age of 6-11 months and reaches its peak at the age of 12-23 months and 24-35 months. This study aims to determine factors related to the nutritional status of children under five in the working area of health center Mata Kota Kendari in 2019. The method used in this study is quantitative using a Cross Sectional Study approach. The research was carried out in working area of the health center Mata Kota Kendari. The study was conducted in May 2019. The research respondents were mothers who had children under five. The sampling technique was carried out by simple random sampling. Data was collected through questionnaires and 24-hour food recall. Data analysis using chi square test. The results showed that there was a relationship between food intake and nutritional status of children under five (p value = 0.025), as well as family opinion (p value = 0.036) indicating that there was a relationship between family income and nutritional status of children under five. In contrast, the results of the study with parental education (p value = 0.302) showed no relationship with nutritional status in children under five, mother's knowledge (p value = 0.378) showed no relationship with nutritional status in children under five, and a history of infectious diseases (p value). = 0.298) also showed no relationship with nutritional status in children under five. Keywords : Nutrition Status, Toddlers","PeriodicalId":188455,"journal":{"name":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Gizi dan Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jgki.v1i3.23400","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Gizi kurang merupakan salah satu masalah gizi utama pada balita di Indonesia. Pravelensi gizi kurang dan gizi buruk mulai meningkat pada usia 6-11 bulan dan mencapai puncaknya pada usia 12-23 bulan dan 24-35 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan status gizi pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Mata Kota Kendari Tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kerja Puskesmas Mata. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2019. Responden penelitian adalah ibu yang mempunyai anak balita. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Simpel Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan food recall 24 jam. Analisis data menggunakan uji chi squere. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan asupan makanan dengan status gizi balita (p value = 0.025), begitupula terhadap pendapat keluarga (p value = 0.036) menunjukkan bahwa ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi pada anak balita. Berbeda hasil penelitian dengan pendidikan orang tua (p value = 0.302) menunjukkan tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada anak balita, pengetahuan ibu (p value = 0.378) menunjukkan tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada anak balita, dan riwayat penyakit infeksi (p value= 0.298) juga menunjukkan tidak memiliki hubungan dengan status gizi pada anak balita. Kata kunci : Status Gizi, Anak Balita Malnutrition is one of the main nutritional problems for toddlers in Indonesia. The prevalence of malnutrition and malnutrition begins to increase at the age of 6-11 months and reaches its peak at the age of 12-23 months and 24-35 months. This study aims to determine factors related to the nutritional status of children under five in the working area of health center Mata Kota Kendari in 2019. The method used in this study is quantitative using a Cross Sectional Study approach. The research was carried out in working area of the health center Mata Kota Kendari. The study was conducted in May 2019. The research respondents were mothers who had children under five. The sampling technique was carried out by simple random sampling. Data was collected through questionnaires and 24-hour food recall. Data analysis using chi square test. The results showed that there was a relationship between food intake and nutritional status of children under five (p value = 0.025), as well as family opinion (p value = 0.036) indicating that there was a relationship between family income and nutritional status of children under five. In contrast, the results of the study with parental education (p value = 0.302) showed no relationship with nutritional status in children under five, mother's knowledge (p value = 0.378) showed no relationship with nutritional status in children under five, and a history of infectious diseases (p value). = 0.298) also showed no relationship with nutritional status in children under five. Keywords : Nutrition Status, Toddlers