Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Status Ekonomi dengan Pemberian ASI Esklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lampeapi Kabupaten Konawe Kepulauan
{"title":"Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Status Ekonomi dengan Pemberian ASI Esklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Lampeapi Kabupaten Konawe Kepulauan","authors":"Januar Ripandi H, Farit Rezal","doi":"10.56742/nchat.v1i2.11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 33 Tahun 2012). Penelitian ini bertujuan untuk melihat mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan status ekonomi dengan pemberian asi esklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas lampeapi kabupaten konawe kepulauan tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel 82. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (96.3%) dan (3.7%) pengetahuan kurang, tingkat sikap positif (95.1%) dan sikap negative (4.9%), (97.5%) responden memiliki pendapatan rendah dan (2.5%) responden memiliki pendapatan menengah kebawah. pada tingkat kepercayaan 96,3%, menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan yang singnifikan (p > 0.05) antara pengetahuan dan sikap tentang ASI Eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sedangkan status sosial ekonomi secara statistik diketahui ada hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0.048 (p < 0.05). Dapat disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan dan sikap tentang bemberian ASI Eksklusif sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemberian ASI eksklusif serta status ekonomi memiliki hubungan terhadap pemberian ASI eksklusif","PeriodicalId":403048,"journal":{"name":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56742/nchat.v1i2.11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
ASI eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau mengganti dengan makanan atau minuman lain (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 33 Tahun 2012). Penelitian ini bertujuan untuk melihat mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan status ekonomi dengan pemberian asi esklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas lampeapi kabupaten konawe kepulauan tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel 82. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden memiliki tingkat pengetahuan cukup (96.3%) dan (3.7%) pengetahuan kurang, tingkat sikap positif (95.1%) dan sikap negative (4.9%), (97.5%) responden memiliki pendapatan rendah dan (2.5%) responden memiliki pendapatan menengah kebawah. pada tingkat kepercayaan 96,3%, menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan yang singnifikan (p > 0.05) antara pengetahuan dan sikap tentang ASI Eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan sedangkan status sosial ekonomi secara statistik diketahui ada hubungan yang signifikan dengan nilai p = 0.048 (p < 0.05). Dapat disimpulkan bahwa peningkatan pengetahuan dan sikap tentang bemberian ASI Eksklusif sangat penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap pemberian ASI eksklusif serta status ekonomi memiliki hubungan terhadap pemberian ASI eksklusif