{"title":"Problematika Guru SD dalam Pembelajaran IPS Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19","authors":"D. Wibowo","doi":"10.24042/TERAMPIL.V7I2.7538","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran jarak jauh menjadi gaya hidup baru saat ini dengan tujuan pembatasan interaksi sosial guna menekan penyebaran virus corona. Pembelajaran IPS yang terkait dengan isu-isu sosial tentu menjadi sebuah problematika tersendiri bagi guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui problematika guru SD dalam pembelajaran IPS selama masa pandemi covid-19 yang pembahasannya meliputi; pelaksanaan pembelajaran IPS jarak jauh, problematika guru dalam pembelajaran IPS jarak jauh, serta solusi problematika guru dalam pembelajaran IPS jarak jauh di SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskripstif. Kesimpulan penelitian ini; 1) Proses pembelajaran IPS jarak jauh di SD pada masa pandemi covid-19 antara lain; memberikan materi menggunakan whatsapp, menjelaskan materi menggunakan youtube, menjelaskan materi dan berdiskusi menggunakan zoom, mengevaluasi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi quizy, mengevaluasi pembelajaran dengan menggunakan google form, 2) Problematika guru SD dalam pembelajaran IPS jarak jauh di masa pandemi covid-19 antara lain; kurangnya sarana dan prasarana, guru kurang menguasai IT, kurangnya interaksi sosial, sulit memberikan gambaran konkrit kepada siswa, beban tugas siswa terlalu banyak, berkurangnya alokasi waktu jam pelajaran, kurangnya dampingan dan pengawasan orang tua, 3) Solusi problematika guru SD dalam pembelajaran IPS jarak jauh di masa pandemi covid-19 antara lain sebagai berikut; optimalisasi media pembelajaran, pembelajaran kontekstual, kerja sama guru dan orangtua, mengurangi beban tugas siswa yang bersifat tes, membuat modul pembelajaran, kunjungan ke rumah siswa","PeriodicalId":104056,"journal":{"name":"TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24042/TERAMPIL.V7I2.7538","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Abstract
Pembelajaran jarak jauh menjadi gaya hidup baru saat ini dengan tujuan pembatasan interaksi sosial guna menekan penyebaran virus corona. Pembelajaran IPS yang terkait dengan isu-isu sosial tentu menjadi sebuah problematika tersendiri bagi guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Melalui penelitian ini penulis ingin mengetahui problematika guru SD dalam pembelajaran IPS selama masa pandemi covid-19 yang pembahasannya meliputi; pelaksanaan pembelajaran IPS jarak jauh, problematika guru dalam pembelajaran IPS jarak jauh, serta solusi problematika guru dalam pembelajaran IPS jarak jauh di SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskripstif. Kesimpulan penelitian ini; 1) Proses pembelajaran IPS jarak jauh di SD pada masa pandemi covid-19 antara lain; memberikan materi menggunakan whatsapp, menjelaskan materi menggunakan youtube, menjelaskan materi dan berdiskusi menggunakan zoom, mengevaluasi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi quizy, mengevaluasi pembelajaran dengan menggunakan google form, 2) Problematika guru SD dalam pembelajaran IPS jarak jauh di masa pandemi covid-19 antara lain; kurangnya sarana dan prasarana, guru kurang menguasai IT, kurangnya interaksi sosial, sulit memberikan gambaran konkrit kepada siswa, beban tugas siswa terlalu banyak, berkurangnya alokasi waktu jam pelajaran, kurangnya dampingan dan pengawasan orang tua, 3) Solusi problematika guru SD dalam pembelajaran IPS jarak jauh di masa pandemi covid-19 antara lain sebagai berikut; optimalisasi media pembelajaran, pembelajaran kontekstual, kerja sama guru dan orangtua, mengurangi beban tugas siswa yang bersifat tes, membuat modul pembelajaran, kunjungan ke rumah siswa