{"title":"Studi Komparasi Konsep Pendidikan Islam Dalam Keluarga Abdurahman An-Nahlawi dan Zakiah Daradjat","authors":"Andi Luqmanul Qosim, N. Safitry","doi":"10.30659/JSPI.V4I1.17447","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"�AbstractAs Muslim, parents hold important role in applying Islamic education to educate their children. This is done to strengthen children�s beliefs in Islam religion. However, in family education, many parents do not know the foundation, methods, and materials of Islamic education. The lack of understanding resulted in parents tend to use physical and psychological violence in educating their children. This situation raised concerns to Abdurrahman An-Nahlawi and Zakiah Daradjat. Both feels moved to conceptualize Islamic education in the family so that children from Muslim families can become �the complete person� (ins�n k�mil). The comparative test of the two concepts shows that the differences in the basis, method, and material of the two can actually be an alternative for parents in applying education to their children. The outcome upon their children depend on the creativity of the parents in processing sources, methods, and materials in the concept of Islamic education from An-Nahlawi and Zakiah.Keywords: Islamic Education, Family, Parents, Child�Abstrak Sudah sewajarnya sebagai umat Islam, para orang tua menerapkan pendidikan Islam dalam mendidik anak-anaknya. Hal ini dilakukan seiring untuk menguatkan keyakinan dalam beragama. Namun dalam pendidikan keluarga, banyak orang tua yang belum mengetahui landasan, metode maupun materi pendidikan Islam. Ketidaktahuan ini berdampak pada pola mendidik orang tua kepada anak dengan menggunakan kekerasan fisik maupun psikis. Keadaan ini mengundang keprihatinan bagi Abdurrahman An-Nahlawi dan Zakiah Daradjat. Keduanya merasa tergugah untuk mengkonsepkan pendidikan Islam dalam keluarga agar anak-anak dari keluarga muslim dapat menjadi ins�n k�mil di masa mendatang. Uji komparasi dari konsep keduanya menunjukkan bahwa perbedaan landasan, metode dan materi dari keduanya justru dapat menjadi alternatif bagi para orang tua dalam mengaplikasikan pendidikan terhadap anak-anaknya. Hasil terhadap anaknya tergantung pada kreatifitas para orang tua dalam mengolah sumber, metode dan materi dalam konsep pendidikan Islam dari An-Nahlawi dan Zakiah.Kata Kunci: Pendidikan Islam, Keluarga, Orang Tua, Anak","PeriodicalId":373787,"journal":{"name":"Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30659/JSPI.V4I1.17447","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
�AbstractAs Muslim, parents hold important role in applying Islamic education to educate their children. This is done to strengthen children�s beliefs in Islam religion. However, in family education, many parents do not know the foundation, methods, and materials of Islamic education. The lack of understanding resulted in parents tend to use physical and psychological violence in educating their children. This situation raised concerns to Abdurrahman An-Nahlawi and Zakiah Daradjat. Both feels moved to conceptualize Islamic education in the family so that children from Muslim families can become �the complete person� (ins�n k�mil). The comparative test of the two concepts shows that the differences in the basis, method, and material of the two can actually be an alternative for parents in applying education to their children. The outcome upon their children depend on the creativity of the parents in processing sources, methods, and materials in the concept of Islamic education from An-Nahlawi and Zakiah.Keywords: Islamic Education, Family, Parents, Child�Abstrak Sudah sewajarnya sebagai umat Islam, para orang tua menerapkan pendidikan Islam dalam mendidik anak-anaknya. Hal ini dilakukan seiring untuk menguatkan keyakinan dalam beragama. Namun dalam pendidikan keluarga, banyak orang tua yang belum mengetahui landasan, metode maupun materi pendidikan Islam. Ketidaktahuan ini berdampak pada pola mendidik orang tua kepada anak dengan menggunakan kekerasan fisik maupun psikis. Keadaan ini mengundang keprihatinan bagi Abdurrahman An-Nahlawi dan Zakiah Daradjat. Keduanya merasa tergugah untuk mengkonsepkan pendidikan Islam dalam keluarga agar anak-anak dari keluarga muslim dapat menjadi ins�n k�mil di masa mendatang. Uji komparasi dari konsep keduanya menunjukkan bahwa perbedaan landasan, metode dan materi dari keduanya justru dapat menjadi alternatif bagi para orang tua dalam mengaplikasikan pendidikan terhadap anak-anaknya. Hasil terhadap anaknya tergantung pada kreatifitas para orang tua dalam mengolah sumber, metode dan materi dalam konsep pendidikan Islam dari An-Nahlawi dan Zakiah.Kata Kunci: Pendidikan Islam, Keluarga, Orang Tua, Anak
【摘要】作为穆斯林,父母在运用伊斯兰教教育子女方面发挥着重要作用。这样做是为了加强孩子们对伊斯兰教的信仰。然而,在家庭教育中,许多家长并不了解伊斯兰教教育的基础、方法和材料。缺乏了解导致父母倾向于在教育孩子时使用身体和心理暴力。这种情况引起了Abdurrahman An-Nahlawi和Zakiah Daradjat的关注。两人都很感动地将伊斯兰家庭教育概念化,以便穆斯林家庭的孩子能够成为“完整的人”。这两个概念的对比测试表明,两者在基础、方法和材料上的差异,实际上可以成为家长在对孩子实施教育时的一种选择。孩子们的结果取决于父母在处理伊斯兰教育概念的来源、方法和材料方面的创造力。关键词:伊斯兰教育,家庭,父母,孩子——摘要:伊斯兰教,伊斯兰教,伊斯兰教,伊斯兰教。哈尔尼·迪拉库甘,我的主人,我的主人,我的主人,我的主人。Namun dalam pendidikan keluarga, banyak orang tua yang belum mengetahui landasan, metode maupun materi pendidikan Islam。Ketidaktahuan ini berdampak pada pola mendidik orang tua kepada anak dengan menggunakan kekerasan fisik maupun psikis。Keadaan ini mengundang keprihatinan bagi Abdurrahman An-Nahlawi dan Zakiah Daradjat。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Uji komparasi dari konsep keduanya menunjukkan bahwa perbedaan landasan, mede dan materi dari keduanya justru dapat menjadi alternatii para orang tuam mengapplikasikan pendidikan terhadap anak- anakya。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Kata Kunci: Pendidikan Islam, Keluarga, Orang Tua, Anak