Agus Alamsyah Perwiranegara, Rahayu Kusumadewi, Dudang Gojali
{"title":"PENGARUH PENERAPAN KEBIJAKAN PEMBAYARAN NON TUNAI JALAN TOL DAN MANAJEMEN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN","authors":"Agus Alamsyah Perwiranegara, Rahayu Kusumadewi, Dudang Gojali","doi":"10.31949/J-ENSITEC.V5I01.1211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini menganalisis faktor-faktor Penerapan Kebijakan, Kualitas Pemasaran Jasa dan Kepuasan Pelanggan pengguna jalan tol terkait implementasi kebijakan pembayaran non tunai di jalan tol. Survei dilakukan pada pengguna jalan tol yang ada di Pulau Jawa. Penelitian ini dilakukan merespon diberlakukannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 16/ PRT/ M/ 2017 mengenai pembayaran non tunai di jalan tol, sosialisasi mengenai aturan pembayaran non tunai ini sudah dilakukan sejak tahun 2016 dan penerapannya melalui beberapa tahapan, diantaranya adalah proporsi gardu tidak terima tunai paling sedikit 60% terhadap total jumlah gardu paling lambat pada bulan September 2017, waktu penerapan transaksi non tunai sepenuhnya di seluruh jalan tol per 31 Oktober 2017 dan penerapan transaksi yang sepenuhnya menggunakan teknologi berbasis nirsentuh per 31 Desember 2018 Metode penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif asosoatif. Pendekatan deskriptif digunakan guna mendapatkan gambaran bagaimana persepsi responden terhadap implementasi kebijakan, kualitas pemasaran jasa dan tingkat kepuasan para pengguna jalan tol. Pendekatan asosiatif digunakan guna mengetahui hubungan antara ketiga variabel yang telah disebutkan di atas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Probability Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 130 orang yang merupakan pengguna jalan tol di Pulau Jawa. Untuk menguji instrumen penelitian dengan menggunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Regresi Berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penerapan kebijakan pembayaran non tunai jalan tol pada pelanggan pengguna jalan to di Pulau Jawa telah dilaksanakan cukup baik. Sumber daya yang dimiliki oleh pengelola jalan tol cukup mumpuni terutama sumber daya manusia sebagai unsur utama dalam melakukan manajemen terhadap sarana yang digunakan sebagai alat pembayaran non tunai. Manajemen pemasaran yang dilakukan oleh pihak penyedia layanan produk pembayaran non tunai pada jalan tol, pada prinsipnya telah dilaksanakan dengan cukup baik. Manajemen pemasaran yang paling dominan dalam memberikan mendukung terlaksananya kebijakan tersebut adalah faktor harga. Kepuasan pelanggan terhadap pembayaran non tunai jalan tol yang didasarkan dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian masyarakat memberikan penilai positif dan puas terhadap sistem tersebut. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pembayaran Non Tunai dan Manajemen Pemasaran Jasa memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jalan tol. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Kualitas Pemasaran Jasa, Kepuasan Pelanggan, Non Tunai, Jalan Tol","PeriodicalId":448230,"journal":{"name":"J-ENSITEC","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-ENSITEC","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/J-ENSITEC.V5I01.1211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini menganalisis faktor-faktor Penerapan Kebijakan, Kualitas Pemasaran Jasa dan Kepuasan Pelanggan pengguna jalan tol terkait implementasi kebijakan pembayaran non tunai di jalan tol. Survei dilakukan pada pengguna jalan tol yang ada di Pulau Jawa. Penelitian ini dilakukan merespon diberlakukannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 16/ PRT/ M/ 2017 mengenai pembayaran non tunai di jalan tol, sosialisasi mengenai aturan pembayaran non tunai ini sudah dilakukan sejak tahun 2016 dan penerapannya melalui beberapa tahapan, diantaranya adalah proporsi gardu tidak terima tunai paling sedikit 60% terhadap total jumlah gardu paling lambat pada bulan September 2017, waktu penerapan transaksi non tunai sepenuhnya di seluruh jalan tol per 31 Oktober 2017 dan penerapan transaksi yang sepenuhnya menggunakan teknologi berbasis nirsentuh per 31 Desember 2018 Metode penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif asosoatif. Pendekatan deskriptif digunakan guna mendapatkan gambaran bagaimana persepsi responden terhadap implementasi kebijakan, kualitas pemasaran jasa dan tingkat kepuasan para pengguna jalan tol. Pendekatan asosiatif digunakan guna mengetahui hubungan antara ketiga variabel yang telah disebutkan di atas. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik Probability Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 130 orang yang merupakan pengguna jalan tol di Pulau Jawa. Untuk menguji instrumen penelitian dengan menggunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Regresi Berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penerapan kebijakan pembayaran non tunai jalan tol pada pelanggan pengguna jalan to di Pulau Jawa telah dilaksanakan cukup baik. Sumber daya yang dimiliki oleh pengelola jalan tol cukup mumpuni terutama sumber daya manusia sebagai unsur utama dalam melakukan manajemen terhadap sarana yang digunakan sebagai alat pembayaran non tunai. Manajemen pemasaran yang dilakukan oleh pihak penyedia layanan produk pembayaran non tunai pada jalan tol, pada prinsipnya telah dilaksanakan dengan cukup baik. Manajemen pemasaran yang paling dominan dalam memberikan mendukung terlaksananya kebijakan tersebut adalah faktor harga. Kepuasan pelanggan terhadap pembayaran non tunai jalan tol yang didasarkan dari hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian masyarakat memberikan penilai positif dan puas terhadap sistem tersebut. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pembayaran Non Tunai dan Manajemen Pemasaran Jasa memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pengguna jalan tol. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Kualitas Pemasaran Jasa, Kepuasan Pelanggan, Non Tunai, Jalan Tol
本研究分析了适用于非现金支付政策的政策实施、服务营销质量和客户满意度等因素。调查是在爪哇岛的收费公路使用者身上进行的。这个研究回应印度尼西亚共和国人民实施公共工程和住房部长规则16号管家/ M / 2017年关于在高速公路旁边,非现金支付系统社会化这已经完成了2016年以来,非现金支付系统规则和应用通过几个阶段,其中是变电站不收现金,至少有60%的比例最迟2017年9月,变电站总数2017年10月31日,在整个高速公路上完全采用非现金交易的时间,以及2018年12月31日使用全基于非触摸技术的交易实施,这是一种量化研究方法,采用一种名为“关系描述性”的方法。使用描述性的方法来了解被调查者对政策实施、服务营销质量和收费使用者满意度的看法。联想方法是用来找出上述三个变量之间的关系。采样技术使用概率采样技术。这项研究使用的样本是130名居住在爪哇岛高速公路上的人。通过验证有效性和可靠性测试测试研究工具。用双重回归测试来进行假设测试。这项研究的结果表明,将非现金收费率政策应用于爪哇岛的街道用户。拥有足够的资源,特别是人力资源是管理非现金支付工具的主要因素。非现金支付产品服务商在收费公路上所做的营销管理,原则上已经做得很好了。市场管理在支持政策实施方面的主导地位是价格因素。根据描述性分析,客户对高速公路非现金支付的满意表明,一些社区对该系统给予积极和满意的评价。假设测试结果表明,非现金支付政策的实施和服务营销管理对高速公路用户的满意度有重大影响。关键词:政策实施、服务营销质量、客户满意度、非现金、高速公路