TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA KERTAUNGARAN KABUPATEN KUNINGAN TERHADAPPENYAKIT DIABETES MELLITUS

Ahmad Wildhan Wisnu Wardaya, Sintia Yuliyanti Citra Amarta, Dede Nurjanah
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA KERTAUNGARAN KABUPATEN KUNINGAN TERHADAPPENYAKIT DIABETES MELLITUS","authors":"Ahmad Wildhan Wisnu Wardaya, Sintia Yuliyanti Citra Amarta, Dede Nurjanah","doi":"10.55093/jurnalfarmaku.v6i2.275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Negara Indonesia masukdalamurutan 10 besar kasus diabetes mellitus tertinggi dengan jumlah penderita 10,3 juta orang dan di perkirakan meningkat menjadi 16,7 juta orang pada tahun 2045. Jumlah penderita diabetes mellitus di Jawa Barat sebanyak 73.285 orang, di Kabupaten Kuningan sebanyak 1.621 orang (RISKESDAS, 2018). Jumlah penderita diabetes mellitus di Kecamatan Sindangagung menurut data dari puskesmas yaitu sebanyak 435 orang, dan di Desa Kertaungaran berjumlah sebanyak 74 orang. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai bahaya diabetes mellitus sebaiknya menjadi prioritas utama.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit diabetes mellitus di Desa Kertaungaran Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat prospektif dan observasional analitik. Analisis yang digunakan adalah analisis  Univariat dan Bivariat  dengan menggunakan uji Chi- Square dengan tingkat signifikansi (p=<0,05). Hasil pengukuran dari 88 orang responden didapatkan hasil  yaitu tingkat pengetahuan kurang sebesar 36,4% , tingkat pengetahuan cukup sebesar 35,2%, dan tingkat pengetahuan baik sebesar 28,4%. Kemudian di dapatkan hasil uji chisquare antara usia dengan tingkat pengetahuan yaitu (p=0,317), jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan yaitu (p=0,165), pendidikan dengan tingkat pengetahuan yaitu (p=0,050), dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan (p=0,017). Sehinnga dari nilai pengetahuan masyarakat di Desa Kertaungaran Kabupaten Kuningan tentang penyakit diabetes mellitus masuk kategori kurang.","PeriodicalId":210742,"journal":{"name":"Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55093/jurnalfarmaku.v6i2.275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Negara Indonesia masukdalamurutan 10 besar kasus diabetes mellitus tertinggi dengan jumlah penderita 10,3 juta orang dan di perkirakan meningkat menjadi 16,7 juta orang pada tahun 2045. Jumlah penderita diabetes mellitus di Jawa Barat sebanyak 73.285 orang, di Kabupaten Kuningan sebanyak 1.621 orang (RISKESDAS, 2018). Jumlah penderita diabetes mellitus di Kecamatan Sindangagung menurut data dari puskesmas yaitu sebanyak 435 orang, dan di Desa Kertaungaran berjumlah sebanyak 74 orang. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai bahaya diabetes mellitus sebaiknya menjadi prioritas utama.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit diabetes mellitus di Desa Kertaungaran Kabupaten Kuningan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat prospektif dan observasional analitik. Analisis yang digunakan adalah analisis  Univariat dan Bivariat  dengan menggunakan uji Chi- Square dengan tingkat signifikansi (p=<0,05). Hasil pengukuran dari 88 orang responden didapatkan hasil  yaitu tingkat pengetahuan kurang sebesar 36,4% , tingkat pengetahuan cukup sebesar 35,2%, dan tingkat pengetahuan baik sebesar 28,4%. Kemudian di dapatkan hasil uji chisquare antara usia dengan tingkat pengetahuan yaitu (p=0,317), jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan yaitu (p=0,165), pendidikan dengan tingkat pengetahuan yaitu (p=0,050), dan pekerjaan dengan tingkat pengetahuan (p=0,017). Sehinnga dari nilai pengetahuan masyarakat di Desa Kertaungaran Kabupaten Kuningan tentang penyakit diabetes mellitus masuk kategori kurang.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印度尼西亚是世界上发病率最高的10例糖尿病患者,患者人数为1030万,预计到2045年将增加到16.7万人。西爪哇岛的mellitus糖尿病患者多达73,285人,在brass区有1621人(RISKESDAS, 2018年)。根据puskesmas的数据,在Sindangagung街道上有435名mellitus糖尿病患者,在kertasmas村有74人。公众对糖尿病危险的认识应该是第一位的。这项研究是为了了解在库区摄政区梅利托斯村的梅利特乌斯糖尿病患者的知识水平。这种研究是前瞻性和分析观察的研究。使用的分析是单变量和双变量的分析,使用具有显著水平的Chi- Square测试(p= 0.05)。88名受访者的测量结果是知识水平较低36.4%,知识水平为35.2%,良好知识水平为284%。然后是chisquare在年龄和知识水平(p= 317)、知识水平的性别(p= 165)、知识水平的教育(p= 050)和知识水平工作(p= 017)之间进行了测试。在库斯科普省,人们对mellitus糖尿病的重视程度较低。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU DI RT 001 RW 001 DESA PAMIJAHAN KABUPATEN KUNINGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG DAGUSIBU DI RT 001 RW 001 DESA PAMIJAHAN KABUPATEN KUNINGAN PROFIL PERESEPAN OBAT GASTRITIS PADA PASIEN DEWASA DI APOTEK AMALGA KECAMATAN DARMA KABUPATEN KUNINGAN PERIODE JANUARI – DESEMBER 2020 ANALISIS TINGKAT KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PROFITABILITAS DI APOTEK XYZ DI WILAYAH LURAGUNG KUNINGAN JAWA BARAT IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA OBAT NATRIUM DIKLOFENAK PADA JAMU PEGAL LINU YANG DIJUAL DI KECAMATAN GARAWANGI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1