{"title":"Pengaruh virgin coconut oil Terhadap kadar HDL, LDL, dan Katalase Dalam Mencegah Dislipidemia Pada Tikus Jantan Wistar Yang Di Induksi Ethanol","authors":"Arnesa Lipinsky","doi":"10.30649/sbj.v2i3.102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsumsi ethanol merupakan salah satu penyebab dyslipidemia sekunder dan telah menyebabkan kematian penduduk dengan rata-rata usia 20-39 tahun, yang kurang lebih setara dengan 13,5% dari total seluruh kematian menurut WHO 2022. Ditandai dengan ketidakteraturan lemak darah seperti penurunan HDL, peningkatan LDL. Ethanol juga menyebabkan penurunan katalase sehingga ROSdalam tubuh meningkat. VCO telah banyak diteliti terutama untuk antioksidan, antiinflamasi, dan dapat meningkatkan kadar lemak baik. Penelitian ini berfokus pada terapi pencegahan dan bertujuanuntuk membandingkan profil HDL, LDL, dan katalase antara tikus kelompok kontrol dan kelompok perlakuan setelah pemberian VCO. Design penelitian ini merupakan eksperimental “post-test only control group design”, terdiri dari 30 tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok tanpa perlakuan (K1), kelompok induksi ethanol 4,5g/Kg (20% v/v) (K2), kelompok perlakuan VCO1ml/hari/270g BB (KP). Hasil Uji one-way ANOVA HDL didapatkan penurunan tidak signifikan pada K1-K2 (p=0,187) dan peningkatan signifikan pada K2-KP (p=0,010), sedangkan Uji one-way ANOVA LDL didapatkan peningkatan tidak signifikan (p=0,390) pada K1-K2 dan penurunan tidak signifikan (p=0,168) pada K2-KP, yang menunjukkan bahwa induksi ethanol yang telah dilakukan belum berhasil memengaruhi profil lipid HDL dan LDL darah. Tetapi, hasil Uji one-way ANOVA katalase menunjukkan penurunan yang signifikan pada K1-K2 (p= 0,028), dan peningkatan signifikan pada K2-KP (p=0,001), yang menunjukkan bahwa induksi ethanol berhasil memengaruhi kadar katalase, dan VCO dapat meningkatkan kadar katalase darah.","PeriodicalId":103705,"journal":{"name":"Surabaya Biomedical Journal","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Surabaya Biomedical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/sbj.v2i3.102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Konsumsi ethanol merupakan salah satu penyebab dyslipidemia sekunder dan telah menyebabkan kematian penduduk dengan rata-rata usia 20-39 tahun, yang kurang lebih setara dengan 13,5% dari total seluruh kematian menurut WHO 2022. Ditandai dengan ketidakteraturan lemak darah seperti penurunan HDL, peningkatan LDL. Ethanol juga menyebabkan penurunan katalase sehingga ROSdalam tubuh meningkat. VCO telah banyak diteliti terutama untuk antioksidan, antiinflamasi, dan dapat meningkatkan kadar lemak baik. Penelitian ini berfokus pada terapi pencegahan dan bertujuanuntuk membandingkan profil HDL, LDL, dan katalase antara tikus kelompok kontrol dan kelompok perlakuan setelah pemberian VCO. Design penelitian ini merupakan eksperimental “post-test only control group design”, terdiri dari 30 tikus yang dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok tanpa perlakuan (K1), kelompok induksi ethanol 4,5g/Kg (20% v/v) (K2), kelompok perlakuan VCO1ml/hari/270g BB (KP). Hasil Uji one-way ANOVA HDL didapatkan penurunan tidak signifikan pada K1-K2 (p=0,187) dan peningkatan signifikan pada K2-KP (p=0,010), sedangkan Uji one-way ANOVA LDL didapatkan peningkatan tidak signifikan (p=0,390) pada K1-K2 dan penurunan tidak signifikan (p=0,168) pada K2-KP, yang menunjukkan bahwa induksi ethanol yang telah dilakukan belum berhasil memengaruhi profil lipid HDL dan LDL darah. Tetapi, hasil Uji one-way ANOVA katalase menunjukkan penurunan yang signifikan pada K1-K2 (p= 0,028), dan peningkatan signifikan pada K2-KP (p=0,001), yang menunjukkan bahwa induksi ethanol berhasil memengaruhi kadar katalase, dan VCO dapat meningkatkan kadar katalase darah.