HUBUNGAN TATA KELOLA AIR PADA LAHAN GAMBUT DENGAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT DI PT. UNI PRIMACOM, DESA BARUNANG MIRI, KECAMATAN PARENGGEAN, KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, KALIMANTAN TENGAH

Enny Rahayu, Muhammad Anditia Basith, Dian Pratama Putra
{"title":"HUBUNGAN TATA KELOLA AIR PADA LAHAN GAMBUT DENGAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT DI PT. UNI PRIMACOM, DESA BARUNANG MIRI, KECAMATAN PARENGGEAN, KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, KALIMANTAN TENGAH","authors":"Enny Rahayu, Muhammad Anditia Basith, Dian Pratama Putra","doi":"10.55180/agi.v5i2.121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengkaji sistem tata kelola air pada lahan gambut dan pengaruhnya terhadap produksi Kelapa Sawit. Kajian ini dilaksanakan di PT. Uni Primacom Desa Barunang Miri, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2020. Metoda penelitian yang digunakan adalah metode survey yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap pertama Survey Pendahuluan dan tahap kedua adalah Survey Utama. Survey pendahuluan dilakukan untuk menentukan tempat penelitian dan sampel tanaman. Survey utama dilakukan untuk pengambilan data baik data primer maupun data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Regresi Korelasi dalam 2 tipe yaitu Regresi Linier sederhana dan Regresi polinomial sederhana. Data yang dibutuhkan adalah data primer yang meliputi : a) pengamatan tingkat kematangan gambut dan b) kedalaman gambut, sedangkan data sekunder yang dibutuhkan adalah : a) water table (th 2015 – 2018), b) curah hujan bulanan (th 2011 - 2020), c) hari hujan (th 2011 - 2020), d) produksi kelapa sawit (ton/ha) (th 2015 - 2018). Hasil penelitan menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara curah hujan dengan tinggi muka air tanah (Water Table) dengan persamaan Regresi yang dipilih adalah Regresi linier sederhana dengan persamaan Y= 48,629 - 0,0612 X dengan koefisien korelasi (R˄2) adalah 0,331 artinya persamaan Regresi diatas menunjukkan semakin tinggi X (curah hujan) maka semakin rendah Y (Water Table), dan tidak ada hubungan yang erat antara curah hujan dengan tinggi muka air (Water table). Untuk hubungan antara curah hujan dengan produksi pun juga diperoleh hubungan yang tidak erat dengan nilai koefisien korelasi (R˄2) 0,4017 dengan persamaan Regresi Linier sederhana yaitu Y = 17,319 + 0,0465 X, artinya semakin tinggi X (curah hujan) maka semakin tinggi Y (produksi kelapa sawit. Sedangkan hubungan antara tinggi muka air tanah (Water Table) dengan produksi Kelapa sawit diperoleh persamaan regresi Linier sederhana dengan persamaan Y = 48,678 - 0,601 X dan nilai koefisien korelasi nya (R˄2) = 0,759. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara water table dengan produksi kelapa sawit, semakin tinggi (semakin dalam) X (water table) maka produksi kelapa sawit semakin (Y) semakin rendah. Dari hasil analisis tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengelolaan air di areal gambut pada PT UNI PRIMACOM, Desa Barunang Miri, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sudah bagus, yang ditunjukkan oleh tidak adanya hubungan yang erat antara curah hujan dengan tinggi muka air, dan curah hujan dengan produksi, tetapi produksi kelapa sawit justru dipengaruhi oleh tinggi muka air tanah (Water Table) yang ada campur tangan management. \nKata kunci : Lahan Gambut, Tata Kelola Air, Produktivitas Kelapa sawit","PeriodicalId":102106,"journal":{"name":"AGROISTA : Journal Agrotechnology","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGROISTA : Journal Agrotechnology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55180/agi.v5i2.121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji sistem tata kelola air pada lahan gambut dan pengaruhnya terhadap produksi Kelapa Sawit. Kajian ini dilaksanakan di PT. Uni Primacom Desa Barunang Miri, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2020. Metoda penelitian yang digunakan adalah metode survey yang terdiri dari dua tahap yaitu tahap pertama Survey Pendahuluan dan tahap kedua adalah Survey Utama. Survey pendahuluan dilakukan untuk menentukan tempat penelitian dan sampel tanaman. Survey utama dilakukan untuk pengambilan data baik data primer maupun data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Regresi Korelasi dalam 2 tipe yaitu Regresi Linier sederhana dan Regresi polinomial sederhana. Data yang dibutuhkan adalah data primer yang meliputi : a) pengamatan tingkat kematangan gambut dan b) kedalaman gambut, sedangkan data sekunder yang dibutuhkan adalah : a) water table (th 2015 – 2018), b) curah hujan bulanan (th 2011 - 2020), c) hari hujan (th 2011 - 2020), d) produksi kelapa sawit (ton/ha) (th 2015 - 2018). Hasil penelitan menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara curah hujan dengan tinggi muka air tanah (Water Table) dengan persamaan Regresi yang dipilih adalah Regresi linier sederhana dengan persamaan Y= 48,629 - 0,0612 X dengan koefisien korelasi (R˄2) adalah 0,331 artinya persamaan Regresi diatas menunjukkan semakin tinggi X (curah hujan) maka semakin rendah Y (Water Table), dan tidak ada hubungan yang erat antara curah hujan dengan tinggi muka air (Water table). Untuk hubungan antara curah hujan dengan produksi pun juga diperoleh hubungan yang tidak erat dengan nilai koefisien korelasi (R˄2) 0,4017 dengan persamaan Regresi Linier sederhana yaitu Y = 17,319 + 0,0465 X, artinya semakin tinggi X (curah hujan) maka semakin tinggi Y (produksi kelapa sawit. Sedangkan hubungan antara tinggi muka air tanah (Water Table) dengan produksi Kelapa sawit diperoleh persamaan regresi Linier sederhana dengan persamaan Y = 48,678 - 0,601 X dan nilai koefisien korelasi nya (R˄2) = 0,759. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara water table dengan produksi kelapa sawit, semakin tinggi (semakin dalam) X (water table) maka produksi kelapa sawit semakin (Y) semakin rendah. Dari hasil analisis tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengelolaan air di areal gambut pada PT UNI PRIMACOM, Desa Barunang Miri, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sudah bagus, yang ditunjukkan oleh tidak adanya hubungan yang erat antara curah hujan dengan tinggi muka air, dan curah hujan dengan produksi, tetapi produksi kelapa sawit justru dipengaruhi oleh tinggi muka air tanah (Water Table) yang ada campur tangan management. Kata kunci : Lahan Gambut, Tata Kelola Air, Produktivitas Kelapa sawit
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
泥炭沼泽治理与棕榈油生产力的关系。在加里曼丹东加里曼丹省BARUNANG MIRI村BARUNANG MIRI省
这项研究的目的是研究泥炭沼泽的水治理系统及其对油棕生产的影响。这项研究于今年7月至2020年10月在加里曼丹中部兴吉安省(parunang Miri)的PT. Uni Primacom村(Barunang Miri)进行。采用的研究方法包括调查的前两个阶段,即初步调查的第一个阶段和第二次调查。进行了初步调查,以确定研究地点和植物样本。调查进行的主要数据检索主要数据和次要数据。获取的数据是通过使用2种类型的简单线性回归和简单多项式回归来分析的。需要的是数据主要包括:a)观察成熟度的泥炭和泥炭b)深度,而所需的辅助数据如下:(a)水桌(2015年—2018年),b)每月降雨量(2011 - 2020年),c)下雨天(2011 - 2020年),d)生产棕榈油(吨/公顷)(2015 - 2018年)。研究结果表明,降雨量之间没有相关性高的脸伏于地,水(Water Table)与选定的回归是一个简单的线性回归方程Y = 48.629方程和相关性系数(R - X 0.0612˄2)0.331意思是上面显示回归方程X(降水)就越低越高Y (Water Table),没有降水之间的紧密关系的高水(Water Table)的脸。降雨和生产之间的关系不密切的关系也获得价值相关性系数(R˄2)0.4017用简单的线性回归方程就是X + Y = 17,319 0.0465意味着X(降水)越高,那么Y(棕榈油产量越高。而高脸伏于地,水(Water Table)之间的关系与棕榈油生产获得简单线性回归方程方程Y = 48.678 - 0.601 X和价值的相关性系数(R˄2)= 0.759。这表明,水泥桌和油棕生产之间存在着密切的联系,X越深,油棕的产量就越低。拍摄的分析结果就可以免费得到这样的结论:水管理PT PRIMACOM联盟,在面积泥炭村庄Barunang米里,街道Parenggean Kotawaringin县的东加里曼丹中部已经不错,由缺乏降水之间的密切关系与生产高水,脸和降雨量高,但棕榈油生产受到地下水(Water Table)的面有干预管理。关键词:泥炭地、水治理、油棕生产力
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN TATA KELOLA AIR PADA LAHAN GAMBUT DENGAN PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT DI PT. UNI PRIMACOM, DESA BARUNANG MIRI, KECAMATAN PARENGGEAN, KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, KALIMANTAN TENGAH PENGARUH PUPUK NPK DAN PUPUK SILIKA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PEMBIBITAN UTAMA APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TERHADAP MANAJEMEN TRANSPORTASI DARI TPH KE PKS APLIKASI JAMUR MIKORIZA ARBUSKULAR DAN PUPUK ANORGANIK PENGARUHNYA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS APLIKASI CENDAWAN ENTOMOMOPATOGEN Cordyceps militaris PADA HAMA ULAT API (Setothosea asigna) DI PERKEBUNAN SATYA KISMA USAHA UNIT BATANG GADING MUARA BUNGO JAMBI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1