Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Pedesaan (Studi Pada Wisata Sumber Takir Dusun Krajan Barat Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang)
{"title":"Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Pedesaan (Studi Pada Wisata Sumber Takir Dusun Krajan Barat Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang)","authors":"Mimin Yatminiwati","doi":"10.58431/jumpa.v14i1.215","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang berpotensi untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya. Di Kabupaten Lumajang terdapat objek wisata daerah yang dikelola langsung oleh pemerintah desa. Objek wisata tersebut yaitu Sumber Takir yang terletak di dusun Krajan Barat desa Jokarto kecamatan Tempeh kabupaten Lumajang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menentukan faktor-faktor internal yang mendukung dan menghambat pengembangan pariwisata Sumber Takir. (2)Menentukan faktor-faktor eksternal yang mendukung dan menghambat pengembangan pariwisata Sumber Takir. (3)Menentukan strategi pengembangan kawasan wisata Sumber Takir. Teknik analisis data menggunakan SWOT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor internal yang mendukung pengembangan pariwisata Sumber Takir adalah air sumber yang jernih, hawa yang sejuk dan dingin membuat pengunjung betah berlama-lama menikmatinya keamanan, image kawasan pedesaan yang sudah mulai terkenal sejak tahun 2019, dan kemudahan mencapai lokasi. Sementara yang menghambat adalah belum adanya pusat informasi wisata, sifat terhadap lingkungan yang sangat rendah, SDM bidang pariwisata masih rendah, dan belum memadainya infrastruktur pendukung. (2) Faktor-faktor eksternal yang mendukung pengembangan pariwisata Sumber Takir adalah aksesibilitas, perkembangan teknologi dan informasi, regulasi, serta tingginya potensi dan minat wisatawan. Sementara yang menghambat adalah interusi budaya dan pengrusakan lingkungan. (3) Strategi prioritas berdasarkan SWOT adalah pengembangan wisata pedesaan, membangun jaringan dengan wisata lain, bekerjasama dengan agen perjalanan, dan membuat website khusus.","PeriodicalId":427919,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Penelitian Akuntansi","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen dan Penelitian Akuntansi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58431/jumpa.v14i1.215","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang berpotensi untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya. Di Kabupaten Lumajang terdapat objek wisata daerah yang dikelola langsung oleh pemerintah desa. Objek wisata tersebut yaitu Sumber Takir yang terletak di dusun Krajan Barat desa Jokarto kecamatan Tempeh kabupaten Lumajang. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menentukan faktor-faktor internal yang mendukung dan menghambat pengembangan pariwisata Sumber Takir. (2)Menentukan faktor-faktor eksternal yang mendukung dan menghambat pengembangan pariwisata Sumber Takir. (3)Menentukan strategi pengembangan kawasan wisata Sumber Takir. Teknik analisis data menggunakan SWOT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor-faktor internal yang mendukung pengembangan pariwisata Sumber Takir adalah air sumber yang jernih, hawa yang sejuk dan dingin membuat pengunjung betah berlama-lama menikmatinya keamanan, image kawasan pedesaan yang sudah mulai terkenal sejak tahun 2019, dan kemudahan mencapai lokasi. Sementara yang menghambat adalah belum adanya pusat informasi wisata, sifat terhadap lingkungan yang sangat rendah, SDM bidang pariwisata masih rendah, dan belum memadainya infrastruktur pendukung. (2) Faktor-faktor eksternal yang mendukung pengembangan pariwisata Sumber Takir adalah aksesibilitas, perkembangan teknologi dan informasi, regulasi, serta tingginya potensi dan minat wisatawan. Sementara yang menghambat adalah interusi budaya dan pengrusakan lingkungan. (3) Strategi prioritas berdasarkan SWOT adalah pengembangan wisata pedesaan, membangun jaringan dengan wisata lain, bekerjasama dengan agen perjalanan, dan membuat website khusus.
Lumajang是东爪哇的一个地区,有可能发展其领土上的旅游业。Lumajang摄政是一个由农村政府直接管理的地区旅游景点。旅游景点是位于西Krajan村Jokarto jalan Lumajang摄政的Takir。本研究的目的是(1)确定支持和阻碍Takir旅游发展的内部因素。(2)确定支持和阻碍Takir旅游发展的外部因素。(3)确定Takir资源旅游区域的发展战略。使用SWOT分析数据的技术。本研究采用描述性研究方法,采用定性方法。所使用的数据来源是原始和次要数据。有观察、采访和记录的数据收集技术。数据缩减、数据演示和推论分析数据的方法。研究结果表明,(1)促进旅游业发展的内部因素是清澈的水源,凉爽的空气使游客享受更持久的安全,农村形象自2019年以来已经很受欢迎,可以很容易地到达目的地。虽然令人沮丧的是缺乏旅游信息中心、环境低迷、旅游资源低迷以及支持基础设施不足。(2)支持Takir旅游发展的外部因素包括可及性、技术和信息发展、监管以及旅游潜力和兴趣。而阻碍的是文化干预和环境破坏。(3)最重要的战略是农村发展、建立与其他旅游相关的网络、与旅行社合作以及建立一个特别的网站。