{"title":"ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN IMPAK MATERIAL BAJA ASTM A 36 DENGAN PERLAKUAN NORMALIZED DAN UNNORMALIZED PADA SUHU NORMAL DAN (-20o C)","authors":"S. N. Sidabutar","doi":"10.31602/al-jazari.v7i2.7039","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakMaterial ASTM A36 (marine plate) banyak dipasang pada lambung kapal yang akan selalu mendapat beban kejut dari besaran hantaman ombak laut dan suatu saat kapal juga akan berlayar menuju suatu daerah perairan yang mengalami suhu rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan kekuatan material ketika mengalami perubahan suhu dari normal menjadi suhu yang dingin, dan mengalami beban impak atau beban kejut yang bisa berasal dari hempasan ombak dan diilustrasikan dengan beban kejut impak dan juga perbandingan kekuatan material yang mendapatkan perlakuan panas ketika mengalami penurunan suhu -20oC, apakah lebih tangguh atau sama saja. Penelitian ini menggunakan uji impact. Berdasarkan hasil pengujian impak didapatkan hasil yang mendapatkan perlakuan panas normalized untuk spesimen 1A pada suhu 25oC energi yang terserap 128,36 J, impak 1.283.600 J/m2 presentase perpatahan 65% dan lateral expansion 2mm. Pada spesimen 2A pada suhu -20oC energi yang terserap 60,390 J, impak 603.900 J/m2 presentase perpatahan 40% dan lateral expansion 0,6mm. Pada material tanpa perlakuan panas unnormalized untuk spesimen 3A pada suhu 25oC energi yang terserap 124,87 J. impak 1.248.700 J/m2 presentase perpatahan 76% dan lateral expansion 2mm, spesimen 4A pada suhu -20oC, energi yang terserap 64,146 J, impak 641.460 J/m2 presentase perpatahan 50% dan lateral expansion 1mm. Kata Kunci: Material ASTM A36, Perbedaan suhu uji Impak, Impak","PeriodicalId":280473,"journal":{"name":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","volume":"2015 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AL JAZARI : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/al-jazari.v7i2.7039","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
AbstrakMaterial ASTM A36 (marine plate) banyak dipasang pada lambung kapal yang akan selalu mendapat beban kejut dari besaran hantaman ombak laut dan suatu saat kapal juga akan berlayar menuju suatu daerah perairan yang mengalami suhu rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan kekuatan material ketika mengalami perubahan suhu dari normal menjadi suhu yang dingin, dan mengalami beban impak atau beban kejut yang bisa berasal dari hempasan ombak dan diilustrasikan dengan beban kejut impak dan juga perbandingan kekuatan material yang mendapatkan perlakuan panas ketika mengalami penurunan suhu -20oC, apakah lebih tangguh atau sama saja. Penelitian ini menggunakan uji impact. Berdasarkan hasil pengujian impak didapatkan hasil yang mendapatkan perlakuan panas normalized untuk spesimen 1A pada suhu 25oC energi yang terserap 128,36 J, impak 1.283.600 J/m2 presentase perpatahan 65% dan lateral expansion 2mm. Pada spesimen 2A pada suhu -20oC energi yang terserap 60,390 J, impak 603.900 J/m2 presentase perpatahan 40% dan lateral expansion 0,6mm. Pada material tanpa perlakuan panas unnormalized untuk spesimen 3A pada suhu 25oC energi yang terserap 124,87 J. impak 1.248.700 J/m2 presentase perpatahan 76% dan lateral expansion 2mm, spesimen 4A pada suhu -20oC, energi yang terserap 64,146 J, impak 641.460 J/m2 presentase perpatahan 50% dan lateral expansion 1mm. Kata Kunci: Material ASTM A36, Perbedaan suhu uji Impak, Impak