ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTARA METFORMIN DAN GLIQUIDON PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X PERIODE 2020
{"title":"ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTARA METFORMIN DAN GLIQUIDON PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X PERIODE 2020","authors":"Liska Marlinda Sari, Wiwin Widia","doi":"10.55093/jurnalfarmaku.v6i2.277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis dimana organ pankreas tidak memproduksicukup insulin atau ketika tubuh tidak efektif dalam menggunakannya.Analisis yang membandingkan biaya suatu intervensi dengan beberapa ukuran dimana pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Penelitian ini menghitung perbandingan effektivitas hasil terapi dan efektifitas biaya terapi metformin dan gliquidon pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit X dengan menggunakan perhitungan Average Cost-Effectiveness Ratio (ACER) berdasarkan Cost Effectiveness Analysis, menggunakan metode purposive sampling, sehingga dapat diketahuilah terapi antdiabetika oral yang paling effective.Sampel penelitian pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani pengobatan rawat jalan selama 3 bulan berturut-turut di instalasi rawat jalan Rumah Sakit X periode 2020 dan sesuai dengan kriteria inklusi diperoleh 24 data pasien. Hasil Perhitungan persentase efektifitas terapiyaitu gliquidon mendapatkan efektivitas mencapai 100%, sedangkan penggunaan metformin mencapai 89%. Hasil perhitungan ACER menunjukkan bahwa nilai ACER yang paling rendah yaitu obat antidiabetik metfromin yaitu RP. 3.393.Nilai ICER(Incremental Cost Effectiveness Ratio) dari hasil perbandingan antara metformin dan gliquidon yaitu Rp. 6.272.","PeriodicalId":210742,"journal":{"name":"Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan)","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55093/jurnalfarmaku.v6i2.277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis dimana organ pankreas tidak memproduksicukup insulin atau ketika tubuh tidak efektif dalam menggunakannya.Analisis yang membandingkan biaya suatu intervensi dengan beberapa ukuran dimana pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Penelitian ini menghitung perbandingan effektivitas hasil terapi dan efektifitas biaya terapi metformin dan gliquidon pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit X dengan menggunakan perhitungan Average Cost-Effectiveness Ratio (ACER) berdasarkan Cost Effectiveness Analysis, menggunakan metode purposive sampling, sehingga dapat diketahuilah terapi antdiabetika oral yang paling effective.Sampel penelitian pasien diabetes melitus tipe 2 yang menjalani pengobatan rawat jalan selama 3 bulan berturut-turut di instalasi rawat jalan Rumah Sakit X periode 2020 dan sesuai dengan kriteria inklusi diperoleh 24 data pasien. Hasil Perhitungan persentase efektifitas terapiyaitu gliquidon mendapatkan efektivitas mencapai 100%, sedangkan penggunaan metformin mencapai 89%. Hasil perhitungan ACER menunjukkan bahwa nilai ACER yang paling rendah yaitu obat antidiabetik metfromin yaitu RP. 3.393.Nilai ICER(Incremental Cost Effectiveness Ratio) dari hasil perbandingan antara metformin dan gliquidon yaitu Rp. 6.272.